Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 16 - 20 Desember 2024

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Minggu lalu membawa banyak dinamika di pasar keuangan global. Keputusan terbaru dari Federal Reserve (The Fed) menjadi sorotan utama, mengguncang pasar dengan sikap yang lebih berhati-hati terhadap pemangkasan suku bunga di tahun mendatang. Saham, obligasi, dan komoditas semuanya merespons perubahan kebijakan ini dengan volatilitas tinggi. Lalu, apa saja yang terjadi di pasar sepanjang minggu ini? Mari kita ulas! 📊✨

Quick Recap

🏦 Keputusan The Fed
Pada rapat terakhirnya tahun ini, The Fed memotong suku bunga sebesar 0,25%, menurunkan suku bunga acuan menjadi 4,25% - 4,5%. Namun, proyeksi "dot plot" yang diperbarui menunjukkan hanya akan ada dua pemotongan suku bunga di 2025, jauh lebih sedikit dibandingkan empat pemotongan yang diharapkan sebelumnya. Langkah ini mengecewakan pasar, menyebabkan penurunan signifikan pada indeks saham utama.

📉 Reaksi Pasar
Saham:
Indeks S&P 500 turun 2,0% minggu ini, sementara Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq masing-masing turun 2,3% dan 1,8%.
Obligasi: Hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik menjadi 4,53%, mencerminkan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi dan perlambatan laju pemangkasan suku bunga.
Komoditas: Harga minyak mentah turun 2,5% menjadi $69,51 per barel, dipengaruhi oleh kekhawatiran permintaan global.

📈 Inflasi PCE
Data inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) November menunjukkan kenaikan hanya 0,1% secara bulanan, lebih rendah dari perkiraan. Hal ini memberikan sedikit kelegaan pada kekhawatiran inflasi, tetapi belum cukup untuk mengubah sentimen pasar secara signifikan.

Top Movers

Beberapa saham menjadi pusat perhatian minggu lalu, baik karena laporan keuangan yang kuat maupun faktor eksternal lainnya:

  • FedEx (FDX) 📦: Saham FedEx naik 8% setelah perusahaan mengumumkan rencana pemisahan divisi angkutannya untuk menyederhanakan operasional. Walau panduan pendapatan diturunkan, investor melihat langkah ini sebagai sinyal positif untuk pertumbuhan jangka panjang.

  • Nike (NKE) 👟: Meski sempat melonjak hingga 10% setelah melaporkan laba yang melampaui ekspektasi, saham Nike akhirnya turun 7% karena panduan pendapatan kuartal liburan yang mengecewakan.

  • Starbucks (SBUX) ☕: Saham Starbucks sedikit melemah (-1%) di tengah berita mogok kerja di beberapa kota besar AS.

The Week Ahead: December 23 - 27, 2024🔍

📅 Data Ekonomi yang Akan Dirilis

  • 23 Desember: Kepercayaan Konsumen - Data dari Conference Board diharapkan menunjukkan kenaikan tipis ke 113, dari 111,7 di bulan sebelumnya.

  • 24 Desember: Pesanan Barang Tahan Lama - Data ini akan memberikan gambaran tentang investasi bisnis di bulan November.

  • 24 Desember: Penjualan Rumah Baru - Investor akan mencermati apakah permintaan perumahan tetap stabil di tengah suku bunga tinggi.

  • 26 Desember: Klaim Pengangguran Awal - Data mingguan ini akan menjadi indikator penting untuk pasar tenaga kerja.

  • 27 Desember: Persediaan Ritel dan Grosir - Angka ini dapat membantu mengukur kekuatan konsumsi menjelang akhir tahun.

Key Earnings to Watch

23 December, 2024

  • Daily Journal Corporation (DJCO): Melaporkan sebelum pasar dibuka. Perusahaan dengan kapitalisasi pasar $754.29 juta. Fokus pada stabilitas laporan keuangan tanpa adanya kejutan dalam EPS dua tahun terakhir. 📘📉

  • Anavex Life Sciences Corp. (AVXL): Juga melaporkan sebelum pasar dibuka. Diperkirakan EPS -$0.17, dengan pertumbuhan YoY 13.33%. Penguatan dibanding kuartal sebelumnya bisa jadi titik perhatian investor. 🧬📈

24 December, 2024

  • Vertical Aerospace Ltd. (EVTL): Melaporkan saat pasar berlangsung. EPS diprediksi -$1.17 (YoY -12.52%). Perusahaan teknologi penerbangan dengan kapitalisasi $176.14 juta. 🚁🌍

  • Comtech Telecommunications Corp. (CMTL): Laporan pre-market dengan EPS diprediksi -$0.36. Investor mencermati tren pemulihan dari kinerja kuartal sebelumnya. 📡📶

26 December, 2024

  • Ennis, Inc. (EBF): Melaporkan saat pasar berlangsung. Fokus pada EPS diperkirakan $0.39, dengan kapitalisasi pasar $537.76 juta. Sektor percetakan menjadi pusat perhatian. 🖨️📈

27 December, 2024

  • Calamos Strategic Total Return Fund (CSQ): Melaporkan saat pasar berlangsung. Tidak ada estimasi EPS, namun kapitalisasi $2.93 miliar menempatkannya sebagai salah satu yang terbesar di hari ini. 📊💰

  • ADS-TEC Energy PLC (ADSE): Melaporkan setelah pasar tutup. Diperkirakan EPS $0.10, fokus pada teknologi energi dan solusi infrastruktur. ⚡🌿

Conclusion

📉 Minggu ini pasar bereaksi negatif terhadap keputusan The Fed yang menurunkan suku bunga menjadi 4,25%-4,5% dengan proyeksi pemangkasan terbatas pada 2025, mengakibatkan S&P 500 turun 2%. Hasil obligasi 10-tahun naik ke 4,53%, sementara harga minyak turun 2,5% akibat kekhawatiran permintaan global. Inflasi PCE menunjukkan kenaikan hanya 0,1%, memberikan sedikit kelegaan pada kekhawatiran inflasi. Saham FedEx melonjak 8% berkat restrukturisasi operasional, sementara Nike turun 7% akibat panduan kuartal liburan yang mengecewakan. Minggu depan, investor akan mencermati data ekonomi dan laporan keuangan dari perusahaan seperti DJCO, AVXL, dan ADSE untuk mengukur arah pasar lebih lanjut.📊💰

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 23 - 27 Desember 2024

Next
Next

Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 09 - 13 Desember 2024