Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 25 - 29 November 2024

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Memasuki musim liburan, pasar keuangan mengakhiri bulan November dengan performa yang solid. 🎉 Dalam minggu yang ditandai oleh optimisme dan volume perdagangan lebih rendah karena libur Thanksgiving, pasar saham AS terus menunjukkan tren positif. Indeks Dow Jones Industrial Average ($DJI) dan S&P 500® (SPX) mencetak rekor tertinggi baru. 📊 Faktor utama pendorong kenaikan ini termasuk inflasi yang terkendali, kebijakan moneter yang mendukung, dan aktivitas konsumen yang kuat menjelang Black Friday. Secara global, data ekonomi menunjukkan tren yang beragam, khususnya di Eropa dan Jepang. 🌍

Quick Recap

Pekan lalu dimulai dengan sentimen positif dari kenaikan sebelumnya, yang berlanjut sepanjang pekan Thanksgiving. 📈 Pertumbuhan PDB AS untuk kuartal ketiga dikonfirmasi sebesar 2,8%, menunjukkan ketahanan ekonomi. Sementara itu, inflasi yang diukur oleh indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti meningkat 2,8% secara tahunan di bulan Oktober, sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya (2,7%) tetapi masih sesuai dengan ekspektasi.

Pada sesi perdagangan singkat hari Jumat, Dow Jones berhasil menembus level 45.000 untuk pertama kalinya, meskipun ditutup sedikit di bawahnya di 44.911, tetap mencatatkan rekor terbaik sepanjang masa. 🏆 S&P 500 dan Nasdaq juga mencatatkan kenaikan masing-masing 0,6% dan 0,8%, dengan S&P 500 ditutup di 6.032. Imbal hasil Treasury turun, dengan obligasi 10 tahun ditutup di 4,19%, mencerminkan beberapa sentimen risk-off saat investor menyeimbangkan portofolio mereka.

Di luar negeri, zona Euro melaporkan inflasi sebesar 2,3% untuk November, sesuai proyeksi, sementara inflasi Jepang juga mencapai 2,3%, sedikit melampaui ekspektasi. Angka-angka ini menunjukkan lingkungan inflasi yang berkelanjutan di luar negeri, membuat bank sentral tetap waspada. 💹

Top Movers

Beberapa saham menjadi pusat perhatian minggu lalu, baik karena laporan keuangan yang kuat maupun faktor eksternal lainnya:

  • Walmart (WMT): Raksasa ritel ini naik 0,7% pada Black Friday, didorong oleh belanja konsumen yang kuat dan ekspektasi penjualan liburan yang tinggi. 🛍️

  • Amazon (AMZN): Antusiasme belanja online membantu saham ini naik 1,1%, menunjukkan dominasinya selama musim belanja liburan. 📦

  • Dell (DELL): Setelah sempat turun karena panduan yang mengecewakan, Dell pulih 2,6% karena investor melihat nilai pada prospek jangka panjang perusahaan teknologi ini. 💻

The Week Ahead: December 2 - 6, 2024🔍

Investor bersiap untuk pekan penuh dengan data ekonomi penting. 📅 Berikut laporan utama yang perlu diperhatikan:

  • ISM Manufacturing PMI (2 Desember): Indikator aktivitas pabrik ini akan memberikan gambaran tentang kesehatan sektor manufaktur. 🏭

  • Factory Orders (4 Desember): Ukuran investasi bisnis ini menjadi poin penting untuk menilai momentum ekonomi menjelang 2025. 📜

  • Consumer Sentiment (6 Desember): Dengan meningkatnya belanja liburan, metrik ini akan mengungkapkan tingkat kepercayaan konsumen selama musim belanja yang penting. 🛒🎄

  • Nonfarm Payrolls (6 Desember): Laporan bulanan Departemen Tenaga Kerja ini diharapkan memberikan wawasan tentang kekuatan pasar tenaga kerja dan dampaknya terhadap inflasi. 👷‍♀️👷‍♂️

Key Earnings to Watch

Zscaler (ZS) 🛡️
📅 Senin, 2 Desember 2024

  • Pemimpin keamanan cloud ini akan memberikan wawasan tentang pengeluaran IT perusahaan dan tren permintaan keamanan siber.

Salesforce (CRM) 🌟
📅 Selasa, 3 Desember 2024

  • Fokus pada panduan pendapatan dan profitabilitas, termasuk pengaruh integrasi AI dan pengendalian biaya operasional.

DocuSign (DOCU) ✍️
📅 Jumat, 6 Desember 2024

  • Investor akan memantau adopsi e-signature dan penjualan layanan lain seperti manajemen siklus kontrak.

Conclusion

Pasar saham AS menunjukkan performa yang solid meski dipengaruhi oleh volume perdagangan yang lebih rendah akibat libur Thanksgiving. 📈 Indeks Dow Jones dan S&P 500 mencetak rekor baru, didorong oleh inflasi yang terkendali, kebijakan moneter yang mendukung, dan aktivitas konsumen yang kuat. Meskipun begitu, inflasi di zona Euro dan Jepang tetap menjadi perhatian bagi bank sentral global. Ke depan, investor akan fokus pada data ekonomi penting seperti PMI Manufaktur dan laporan Nonfarm Payrolls. 💼 Saham seperti Walmart, Amazon, dan Dell menjadi sorotan karena didukung oleh kinerja kuat selama belanja liburan. 🎁

*Disclaimer:

Informasi ini diberikan hanya untuk tujuan informasi umum. Pertimbangkan tujuan investasi, sumber daya keuangan, dan keadaan relevan lainnya dengan hati-hati sebelum melakukan investasi. Ini bukan ajakan atau tawaran untuk berinvestasi, juga bukan nasihat keuangan atau rekomendasi untuk membeli atau menjual investasi apapun.

Next
Next

Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 18 Nov - 22 Nov 2024