Analisis Saham* - American Express Company (AXP)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

American Express Company (AXP) adalah perusahaan pembayaran terintegrasi yang menyediakan kartu kredit dan kartu charge kepada konsumen, bisnis kecil, perusahaan menengah, dan korporasi besar. Perusahaan ini beroperasi melalui beberapa segmen: United States Consumer Services (USCS), Commercial Services (CS), International Card Services (ICS), Global Merchant and Network Services (GMNS), dan Corporate and Other. Segmen-segmen ini mencakup layanan perjalanan, gaya hidup, manajemen pembayaran, pengeluaran, dan jaringan pembayaran global. Dengan pengumuman pendapatan yang akan dirilis hari ini, 19 Juli 2024, investor dan analis pasar menantikan hasil kinerja terbaru dan proyeksi pendapatan American Express.

Berdasarkan grafik saham AXP saat ini:

Analisis Teknikal

  • Trend AXP menunjukkan sentimen bullish yang sangat kuat, terutama sejak pertengahan Juni 2024 lalu.

  • Pasca membentuk support di area $220, AXP terus terapresiasi hingga akhirnya baru saja mencetak all time high pada area $253.50.

  • Candle H4 yang ditutup bearish menunjukkan potensi koreksi AXP yang mungkin akan menuju area fibonacci 38.2% sebagai higher lows.

  • Support selanjutnya berada pada $240 dan $230.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $238-$242 yang merupakan fibonacci level 38.2%-50%.

  • Stop Loss (SL): Di level $225, di bawah Fibonacci 78.6%, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $255, $262 serta $275 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $240 dan harga turun ke SL ($225), kerugian potensial $15 per saham, atau sekitar -6.25%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($255): keuntungan potensial adalah $15 per saham, atau sekitar +6.25%.

    • Ke target kedua ($262): keuntungan potensial adalah $22 per saham, atau sekitar +9.16%

    • Ke target ketiga ($275): keuntungan potensial adalah $35 per saham, atau sekitar +14.53%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal terakhir yang diumumkan pada 19 April 2024, American Express melaporkan kinerja yang mengesankan dengan EPS Normalisasi sebesar $3.33, melampaui estimasi sebesar $0.35, dan EPS GAAP juga sebesar $3.33, mengalahkan estimasi sebesar $0.37. Perusahaan ini juga mencatat pendapatan sebesar $15.80 miliar, mengalahkan estimasi sebesar $15.86 juta. Untuk kuartal yang akan datang ini, proyeksi menunjukkan EPS Normalisasi dan EPS GAAP masing-masing sebesar $3.26, dengan pendapatan diperkirakan mencapai $16.60 miliar. Angka-angka ini mencerminkan optimisme pasar terhadap kemampuan American Express untuk terus meningkatkan kinerjanya meskipun menghadapi tantangan ekonomi yang lebih luas. Proyeksi ini mencerminkan ekspektasi pertumbuhan pendapatan dan laba yang stabil, didukung oleh basis pelanggan yang lebih makmur dan strategi investasi yang efektif dalam transformasi digital dan ekspansi produk.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

American Express telah menunjukkan kinerja yang kuat tahun ini, dengan sahamnya naik 33% hingga saat ini. Saham perusahaan mencapai titik tertinggi intraday sebesar $253.73 sebelum mengalami sedikit penurunan ke $248.51 pada hari Kamis kemarin. Perusahaan ini diperkirakan akan melaporkan laba bersih sebesar $2.34 miliar, naik dari $2.17 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan diproyeksikan mencapai $16.6 miliar, meningkat dari $15 miliar pada tahun sebelumnya. Investasi yang signifikan dalam transformasi digital dan fokus pada kelompok demografis milenial dan Gen Z telah menjadi pendorong utama pertumbuhan saham AXP. Penjualan kartu baru juga menunjukkan tren positif, dengan 12.2 juta kartu baru diterbitkan pada tahun 2023 dan 3.4 juta pada kuartal pertama tahun 2024. American Express juga baru-baru ini mengumumkan akuisisi dua perusahaan teknologi yang berfokus pada industri restoran dan hiburan: Tock (senilai $400 juta dalam bentuk tunai) dan Rooam. Akuisisi ini diharapkan dapat memperkuat bisnis reservasi restoran mereka, Resy, yang diakuisisi pada tahun 2019.

Pandangan Analis

Pandangan analis terhadap American Express bervariasi. Bank of America memberikan rating "Buy," mencatat skeptisisme terhadap pertumbuhan pendapatan lebih tinggi dari 9-11%. Morgan Stanley memberikan rating "Equal-Weight," tertarik pada tren pengeluaran pelanggan dan akuisisi Tock dan Rooam. JP Morgan optimis dengan target harga $285, sementara Barclays lebih konservatif dengan target $223. American Express mengalahkan estimasi EPS dalam lima dari delapan kuartal terakhir, dengan rata-rata pergerakan saham 4.7% saat laporan. Untuk kuartal ini, estimasi EPS adalah $3.26 dengan pendapatan $16.6 miliar. Target harga median terbaru adalah $251.50.

Kesimpulan

American Express menunjukkan kinerja yang solid dengan proyeksi pendapatan yang kuat meskipun ada tantangan ekonomi. Saham AXP telah naik 33% tahun ini, mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Proyeksi untuk kuartal ini mencerminkan optimisme pasar dengan EPS diperkirakan sebesar $3.26 dan pendapatan $16.6 miliar. Investasi dalam transformasi digital dan fokus pada demografi milenial serta Gen Z menjadi pendorong utama. Analis memberikan pandangan beragam dengan beberapa optimis dan lainnya lebih konservatif. Dengan target harga median terbaru sebesar $251.50, American Express diperkirakan akan terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan kinerja yang mengesankan.

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an off

Previous
Previous

Analisis Saham* - Schlumberger Limited (SLB)

Next
Next

Analisis Saham* - Abbott Laboratories (ABT)