Analisis Saham* - Costco Wholesale Corporation (COST)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Costco Wholesale Corporation (NASDAQ: COST) merupakan salah satu ritel terkemuka yang beroperasi melalui jaringan keanggotaan gudang di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan pasar internasional lainnya. Perusahaan yang didirikan oleh James D. Sinegal dan Jeffrey H. Brotman pada tahun 1983 ini terus tumbuh menjadi salah satu pemain dominan dalam industri ritel global. Menjelang laporan pendapatan kuartal keempat yang akan diumumkan pada 26 September 2024, perhatian investor sangat tertuju pada bagaimana Costco akan menampilkan kinerja keuangannya di tengah kenaikan biaya keanggotaan dan perubahan perilaku konsumen.

Berdasarkan grafik saham COST saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham Costco telah naik 38% sepanjang tahun 2024, mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang konsisten.

  • Pergerakan teknikal COST yang terus membentuk higher high dan higher lows, didukung oleh uptrendline di jangka pendek sejak awal September.

  • Ada potensi COST akan mencetak all time high baru setelah lewati resistance $920.

  • Support selanjutnya berada pada $905 dan $890.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $900-$910 yang merupakan area bounce dari demand utama..

  • Stop Loss (SL): Di level $885, di bawah support $890, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $925, $940 serta $960 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $905 dan harga turun ke SL ($885), kerugian potensial $20 per saham, atau sekitar -2.21%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($925): keuntungan potensial adalah $20 per saham, atau sekitar +2.21%.

    • Ke target kedua ($940): keuntungan potensial adalah $35 per saham, atau sekitar +3.87%

    • Ke target ketiga ($960): keuntungan potensial adalah $55 per saham, atau sekitar +6.08%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Untuk kuartal keempat tahun fiskal 2024, para analis memproyeksikan pendapatan Costco akan mencapai $79,91 miliar, sedikit meningkat dari $78,94 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sebelumnya, pada kuartal terakhir, Costco berhasil mencatatkan pendapatan sebesar $58,52 miliar, dengan kejutan positif sebesar $44,15 juta di atas ekspektasi analis. Adapun laba per saham (EPS) diperkirakan mencapai $5,08, naik dari $4,86 pada tahun sebelumnya. Sejauh ini, perusahaan telah berhasil mengalahkan estimasi laba per saham dalam enam kuartal berturut-turut, menunjukkan kemampuan manajemen yang efektif dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Salah satu sorotan utama dari perkembangan terbaru Costco adalah kenaikan biaya keanggotaan yang diumumkan pada Juli 2024 dan mulai berlaku pada 1 September 2024. Meskipun dampaknya terhadap kinerja keuangan kuartal ini belum akan sepenuhnya terasa, banyak analis memperkirakan peningkatan jumlah anggota baru dan perpanjangan keanggotaan sebelum kenaikan harga berlaku. Data dari Placer.ai menunjukkan peningkatan jumlah pengunjung toko Costco pada kuartal ini, dengan kenaikan sebesar 10,5% pada Juni, 7,6% pada Juli, dan 10,6% pada Agustus secara year-over-year. Kenaikan ini menempatkan Costco di atas pesaing seperti Target dan Walmart, serta menunjukkan bahwa pelanggan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam toko, yang bisa berarti potensi peningkatan nilai belanja rata-rata. Selain itu, penjualan online Costco juga menunjukkan kinerja yang kuat, dengan peningkatan sebesar 21% year-over-year pada kuartal terakhir. Ini menunjukkan keberhasilan strategi digital perusahaan di tengah peralihan konsumen ke belanja online. Di sisi lain, perubahan pola konsumsi konsumen akibat inflasi juga akan menjadi faktor penting untuk diamati, terutama dalam kategori barang discretionary seperti mainan, ban, perlengkapan taman, dan produk kecantikan yang kembali diminati oleh anggota Costco.

Pandangan Analis

Para analis umumnya optimis terhadap prospek jangka pendek Costco. Berdasarkan data FactSet, target harga rata-rata saham Costco diproyeksikan mencapai $923,83, dengan pergerakan saham saat ini berada pada kisaran $908,22 per lembar saham. Dalam sepuluh kuartal terakhir, Costco telah berhasil melampaui ekspektasi pendapatan dalam empat kuartal dan mengecewakan analis dalam enam kuartal, menandakan ketidakpastian pada pendapatan dari waktu ke waktu. Namun, penting untuk dicatat bahwa harga saham Costco telah mencapai level tertinggi dalam 52 minggu terakhir, yaitu $923,83, dan para investor akan sangat memperhatikan panduan keuangan perusahaan untuk kuartal mendatang, terutama terkait dengan dampak dari kenaikan biaya keanggotaan. 

Kesimpulan

Costco Wholesale Corporation (COST) menunjukkan prospek yang kuat menjelang pengumuman pendapatan kuartal keempat tahun fiskal 2024. Dengan kenaikan saham sebesar 38% sepanjang tahun, serta ekspektasi laba per saham $5,08 dan pendapatan $79,91 miliar, perusahaan berada di jalur yang baik untuk melanjutkan kinerjanya yang solid. Kenaikan biaya keanggotaan dan peningkatan pengunjung toko memberikan potensi pertumbuhan tambahan. Meski begitu, investor akan mengawasi dampak dari inflasi dan perubahan perilaku konsumen. Para analis tetap optimis, dengan target harga rata-rata mencapai $923,83, mencerminkan keyakinan terhadap kekuatan fundamental Costco.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham* - Accenture plc (ACN)

Next
Next

Analisis Saham* - Cintas Corporation (CTAS)