Analisis Saham - Salesforce (CRM)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Salesforce (NYSE: CRM) kini memulai era baru sebagai Enterprise Intelligence Platform, didukung peluncuran Agentforce, Agentforce 2dx, dan marketplace AI AgentExchange.
Kinerja keuangan FY25 sangat solid, mencatatkan rekor margin operasional 33% dan pertumbuhan net income +50% YoY.

Meski transisi ke model pricing berbasis konsumsi menambah volatilitas revenue jangka pendek, potensi skalabilitas jangka panjang sangat besar.

Dengan katalis kuat dari kemitraan hyperscaler (Google Cloud, AWS) dan booming penggunaan AI di enterprise, Salesforce berpeluang besar mencetak pertumbuhan kuat ke depan.

Analisis Teknikal

• Pergerakan Harga Terbaru
  Saham CRM jatuh dari puncak $310-an ke $247-an seiring koreksi pasar AI broader. Namun, kini mendekati area support mingguan kuat dengan potensi reversal jangka menengah.

• Area Support dan Resistance

• Accumulate Buy Zone: $229.20 – $212.00

• Resistance Sell Zone: $276.21 – $290.45

• Peluang Reversal
  Struktur harga menunjukkan peluang technical bounce dari Accumulation Buy Zone sebelum potensi rejection di resistance area (Sell Zone).

Setup Trading

• Rentang Beli (Entry Zone):
  $229.20 – $220.00 — akumulasi di zona support mingguan.

• Stop Loss (SL / Invalidation):
  $211.00 — invalidasi jika breakdown support utama.

• Target Profit (TP):

1. TP 1: $276.21

2. TP 2: $290.45

Potensi Keuntungan dan Risiko

• Potensi Kerugian:
  Entry di $229, SL $211, potensi rugi ~-7.8%.

• Potensi Keuntungan:

• TP1 ($276.21): +~20%

• TP2 ($290.45): +~26.8%

Risk-reward setup cukup menarik mengingat area support historis kuat dan katalis fundamental besar.

Fundamental Kunci & Katalis

1. Adopsi Awal Agentforce Sangat Kuat

• 3.000+ pelanggan sudah onboarding ke Agentforce.

• Internal Salesforce sukses mengotomatiskan 380.000+ tiket support, 84% resolved otomatis, meningkatkan efisiensi 30% di engineering.

2. Transformasi ke Model Pricing Konsumsi AI

• Pendapatan berbasis penggunaan AI agents & data.

• Berpotensi menghasilkan recurring revenue besar di masa depan, walau jangka pendek lebih volatile.

3. Integrasi dengan Hyperscalers (Google Cloud, AWS)

• Google Gemini LLM langsung terintegrasi di Agentforce.

• Pelanggan multi-cloud dapat adopsi Salesforce tanpa vendor lock-in.

4. Data Cloud & Zero Copy Architecture

• 50T+ data records terakumulasi.

• Salesforce kini bukan sekadar CRM, tapi data platform core enterprise.

5. Peluncuran Agentforce 2dx & AgentExchange

• AI agent marketplace baru = recurring revenue baru dari lisensi agents vertikal (finance, healthcare, retail, dll).

• Developer ecosystem terbuka, mirip “App Store” untuk AI agents.

Pandangan Analis

• Rerata Rating Wall Street: BUY (4.25)
  Dari 48 analis:
  ✅ 24 Strong Buy
  ✅ 13 Buy
  ⚠️ 10 Hold
  ❌ 1 Sell
  ❌ 0 Strong Sell

Mayoritas analis optimis dengan positioning Salesforce dalam Enterprise AI Economy.

• Target Harga Konsensus:
  DCF-based fair value $281.67, memberikan potensi upside +12.7% dari harga saat ini (~$249.84).
  Proyeksi konservatif dengan margin ekspansi +50bps per tahun.

Kesimpulan

Salesforce saat ini tengah melakukan transformasi terpenting dalam sejarahnya — dari perusahaan CRM menjadi fondasi Enterprise AI global.
Dengan Agentforce, AgentExchange, Data Cloud, dan kolaborasi hyperscaler, CRM kini tidak hanya bertarung di market SaaS, tapi memimpin revolusi AI untuk perusahaan besar.

Meski transisi ke model pricing konsumsi membawa tantangan jangka pendek, potensi long-term scalability dan recurring revenue baru sangat menarik.
Dengan fundamental solid, katalis pertumbuhan kuat, dan valuasi reasonable, Salesforce (CRM) layak dikategorikan BUY untuk horizon jangka menengah hingga panjang.

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.