Analisis Saham* - The Coca-Cola Company (KO)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

The Coca-Cola Company, didirikan oleh Asa Griggs Candler pada tahun 1886, merupakan pemimpin global dalam industri minuman non-alkohol. Berkantor pusat di Atlanta, GA, perusahaan ini menawarkan portofolio produk yang beragam, termasuk minuman bersoda, air, air dengan tambahan nutrisi, minuman olahraga, jus, minuman berbasis susu dan tumbuhan, teh, kopi, dan minuman energi. Merek-merek terkenal di antaranya adalah Coca-Cola, Diet Coke, Coca-Cola Zero, Fanta, Sprite, Minute Maid, Georgia, Powerade, Del Valle, Schweppes, Aquarius, Minute Maid Pulpy, Dasani, Simply, Glaceau Vitaminwater, Bonaqua, Gold Peak, Fuze Tea, Glaceau Smartwater, dan Ice Dew. Perusahaan ini beroperasi melalui beberapa segmen geografis, yaitu Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA), Amerika Latin, Amerika Utara, Asia Pasifik, Investasi Pembotolan, dan Ventures Global. Artikel ini akan menganalisis kinerja saham The Coca-Cola Company (KO), termasuk hasil pendapatan terbaru, perkembangan terkini, dan pandangan analis.

Berdasarkan grafik saham KO saat ini:

Analisis Teknikal

Saham KO berada dalam bullish trend pada semua timeframe dengan menunjukkan penguatan secara moderat pada jangka menengah.
Saham KO yang sejak bulan Mei lalu berada dalam kisaran $61 hingga $63 berhasil breakout resistance dan menciptakan higher high di area $64.20.
Kini KO berada dalam retracement di demand area sekaligus Fibonacci, memungkinkan KO untuk bergerak lebih tinggi di masa mendatang.
Support selanjutnya berada pada $62.50 dan $61.40.

Setup Trading

Rentang Beli: area $62.60 dan $63 yang menjadi key level area dan Fibonacci 50%.
Stop Loss (SL): Di level $61, di bawah support $61.40 dan Fibonacci 100%, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $64.60, $66.40 serta $69 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $62.80 dan harga turun ke SL ($61), kerugian potensial adalah $1.80 per saham, atau sekitar -2.87%.
Potensi Keuntungan:

Ke target pertama ($64.60): keuntungan potensial adalah $1.80 per saham, atau sekitar +2.87%.
Ke target kedua ($66.40): keuntungan potensial adalah $3.60 per saham, atau sekitar +5.73%
Ke target ketiga ($69): keuntungan potensial adalah $6.20 per saham, atau sekitar +9.87%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal pertama tahun 2024, The Coca-Cola Company mengumumkan hasil pendapatan yang mengesankan, dengan pendapatan aktual sebesar $11.23 miliar, melampaui perkiraan sebesar $260.25 juta. EPS Normalisasi Aktual tercatat $0.72, lebih tinggi dari perkiraan sebesar $0.02, sementara EPS GAAP Aktual mencapai $0.74, lebih tinggi dari perkiraan sebesar $0.06. Kinerja ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil melampaui ekspektasi analis baik dalam hal laba per saham (EPS) maupun total pendapatan. Namun, dalam sebulan terakhir, saham Coca-Cola mencatat penurunan kecil sebesar -0.4%, berbeda dengan komposit S&P 500 yang naik +4% dan industri minuman ringan yang turun -4.1%. Penurunan ini mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kondisi pasar yang berfluktuasi dan tren dalam industri minuman ringan. Meskipun demikian, hasil pendapatan yang kuat menunjukkan kemampuan perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar global yang dinamis.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Pada 11 Juni 2024, Nancy Quan, Wakil Presiden Eksekutif, menjual 19.304 saham Coca-Cola senilai $1.224.572, sehingga total saham yang dimilikinya menjadi 228.559, dengan 223.330 saham dipegang langsung dan 5.229 saham dikendalikan secara tidak langsung. Aktivitas insider ini dapat mencerminkan pandangan eksekutif terhadap kinerja saham perusahaan di masa depan. Estimasi pendapatan Coca-Cola untuk kuartal saat ini diprediksi mencapai $0.80 per saham, meningkat +2.6% dari kuartal sebelumnya, meskipun Estimasi Konsensus turun -0.2% dalam 30 hari terakhir. Untuk tahun fiskal saat ini, estimasi laba konsensus tetap di angka $2.82, menunjukkan peningkatan +4.8% dari tahun sebelumnya. Untuk tahun fiskal berikutnya, estimasi laba konsensus sebesar $3.02, meningkat +7.2% dari tahun sebelumnya, dengan perubahan +0.1% dalam sebulan terakhir. Revisi estimasi pendapatan ini menunjukkan bahwa analis memiliki pandangan yang relatif stabil terhadap prospek pertumbuhan laba perusahaan dalam jangka pendek.

Pandangan Analis

Morgan Stanley mencatat bahwa kekuatan fundamental dan kemampuan penetapan harga Coca-Cola yang kuat akan mendorong pertumbuhan penjualan organik yang lebih tinggi dibandingkan kompetitor. Coca-Cola berhasil meningkatkan belanja iklan, eksekusi, dan perolehan pangsa pasar, yang memperkuat kemampuannya menetapkan harga. Hasil internasional yang kuat juga membantu mengimbangi kelemahan di pasar domestik. Sebagai hasilnya, Morgan Stanley meningkatkan target harga saham Coca-Cola dari $68 menjadi $70 dan memberikan peringkat overweight.

Para analis Wall Street mayoritas memberikan rating Strong Buy hingga Buy bagi KO dengan target harga $67.17 secara rata-rata, yang mana 6% di atas harga sekarang.

Kesimpulan

The Coca-Cola Company (KO) menunjukkan kinerja keuangan yang kuat pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pendapatan dan laba per saham melampaui ekspektasi. Meskipun sahamnya mengalami sedikit penurunan dalam sebulan terakhir, perusahaan tetap kompetitif di pasar global. Aktivitas insider terbaru dan revisi estimasi pendapatan menunjukkan pandangan stabil terhadap prospek pertumbuhan jangka pendek. Analis seperti Morgan Stanley melihat fundamental yang kuat dan kemampuan penetapan harga sebagai faktor utama untuk pertumbuhan penjualan organik. Dengan target harga rata-rata $67.17 dan rating positif dari analis, saham KO diprediksi memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan.

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.