Analisis Saham* - Manchester United plc (MANU)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Manchester United plc (MANU), salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, akan mengumumkan laporan pendapatan kuartal keempat tahun fiskal 2024 pada 11 September 2024 pukul 07:00 AM EST. Pengumuman ini sangat dinantikan karena dapat memberikan gambaran penting mengenai kondisi finansial klub dan pengaruhnya terhadap harga saham. Mengingat performa finansial yang fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir, laporan ini akan menjadi acuan utama bagi para investor dan analis dalam menentukan prospek saham klub yang memiliki basis penggemar global lebih dari 1,1 miliar orang

Berdasarkan grafik saham MANU saat ini:

Analisis Teknikal

  • Walau terhempas dari pembukaan awal tahun, saham MANU mulai membaik sejak 6 bulan terakhir dimana telah meningkat 12%

  • Sejak bulan Mei 2024, MANU menunjukkan konsistensi bullish trend dengan ditopang oleh uptrendline yang menjaga struktur higher lows.

  • Pasca membentuk resistance di area $17.80, MANU mengalami kemunduran hingga retrace cukup dalam sampai ke level fibonacci 78.6%.

  • Support selanjutnya berada pada $16.20 dan $15.80.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $16-$16.40 yang merupakan area demand.

  • Stop Loss (SL): Di level $15.60, di bawah support $15.80, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $17, $17.80 serta $19.40 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $16.20 dan harga turun ke SL ($15.60), kerugian potensial $0,60 per saham, atau sekitar -3.70%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($17): keuntungan potensial adalah $0.80 per saham, atau sekitar +4.94%.

    • Ke target kedua ($17.80): keuntungan potensial adalah $1.60 per saham, atau sekitar +9.88%

    • Ke target ketiga ($19.40): keuntungan potensial adalah $3.20 per saham, atau sekitar +19.75%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Untuk kuartal keempat fiskal 2024 yang berakhir pada 30 Juni 2024, pendapatan Manchester United diharapkan mengalami peningkatan, didukung oleh pendapatan dari hak siar dan sponsorship. Pada kuartal sebelumnya, klub mencatatkan kinerja yang stabil dengan total pendapatan yang terdiversifikasi dari berbagai sumber, termasuk sponsor, penjualan merchandise, dan hak siar pertandingan. Estimasi analis menargetkan pendapatan mendekati angka $195-200 juta untuk periode ini, dengan fokus pada potensi pertumbuhan di segmen komersial dan matchday​. Secara historis, Manchester United memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang tinggi, yaitu 5,28, yang mencerminkan tingginya beban utang klub​. Selain itu, klub memiliki margin profitabilitas yang tertekan akibat pengeluaran besar untuk biaya pemain dan infrastruktur klub. Namun, dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar $2,71 miliar, posisi finansial Manchester United tetap kuat, meskipun harus terus berinvestasi dalam tim untuk tetap kompetitif di liga.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Selama bursa transfer musim panas 2024, Manchester United melakukan beberapa transfer pemain penting yang diharapkan dapat memperkuat skuad, diantaranya Joshua Zirkzee, Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui dan Manuel Ugarte. Di antara pemain baru yang bergabung adalah pemain bertahan dan gelandang dengan reputasi tinggi di Eropa. Kebijakan transfer ini tidak hanya bertujuan meningkatkan performa di lapangan, tetapi juga memperbaiki citra global klub yang secara langsung mempengaruhi pendapatan komersial dari sponsor dan hak siar. Selain itu, perpanjangan kontrak dengan sponsor utama seperti Qualcomm, yang baru-baru ini diumumkan, memberikan tambahan arus kas yang signifikan bagi klub. Hal ini diharapkan dapat menstabilkan pendapatan komersial, terutama dalam menghadapi ketatnya persaingan di Premier League.

Pandangan Analis

Sejumlah analis saham memandang bahwa saham Manchester United berada dalam posisi yang cukup menarik. Deutsche Bank, misalnya, memberikan target harga $18,50 untuk saham MANU, naik dari estimasi sebelumnya sebesar $16,00​. Analis menilai bahwa saham klub ini masih memiliki potensi pertumbuhan di masa mendatang, terutama jika klub mampu meningkatkan performa di lapangan yang berdampak pada pendapatan dari hak siar dan matchday. Menurut data terbaru, rating Wall Street untuk saham Manchester United adalah "Buy" dengan skor rata-rata 3,66. Target harga rata-rata adalah $20,17, memberikan potensi kenaikan sebesar 24,20% dibandingkan harga saat ini. Prediksi harga terendah adalah $15,89, sedangkan target tertinggi adalah $26,12. Dalam satu tahun terakhir, kinerja saham ini sebagian besar konsisten, dengan fluktuasi yang moderat. Tren ini mencerminkan optimisme terhadap prospek jangka panjang saham MANU.

Kesimpulan

Manchester United plc (MANU) akan segera merilis laporan pendapatan kuartal keempat fiskal 2024, yang diantisipasi memberikan wawasan penting tentang stabilitas keuangannya, terutama dari segi hak siar dan sponsor. Analisis teknikal menunjukkan saham MANU mengalami tren bullish dengan target harga jangka pendek $17 hingga $19,40. Meskipun klub masih terbebani rasio utang yang tinggi, perpanjangan kontrak sponsor dan investasi dalam pemain bintang diperkirakan akan mendukung pertumbuhan pendapatan. Analis optimis, dengan target harga rata-rata $20,17 dan rating "Buy," menggambarkan potensi kenaikan saham sebesar 24%.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham* - Vipshop Holdings Limited (VIPS)

Next
Next

Analisis Saham* - Under Armour, Inc. (UAA)