Analisis Saham - Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSM)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Penjualan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSMC) pada bulan Desember menunjukkan lonjakan luar biasa sebesar 58% secara tahunan (YoY), didorong oleh tingginya permintaan chip untuk kecerdasan buatan (AI). Dengan dominasi pasar global sebesar 60% dan kekuatan di segmen High-Performance Computing (HPC), TSMC tampil sebagai salah satu peluang investasi paling menarik di sektor semikonduktor pada tahun 2025.
Berdasarkan grafik saham TSM saat ini:
Analisis Teknikal
Harga saham TSM telah mengalami peningkatan hingga hampir 100% pada 2024 lalu, menegaskan dominasi bullish trend dalam jangka menengah dan jangka panjang.
Kondisi teknikal juga sejalan dengan prospek fundamental, dimana TSM menciptakan higher high di area $221 pada awal tahun 2025, meski kini harus retrace ke area fibonacci 78.6%.
Kini saham berada di persilangan antara up trendline yang menjadi support diagonal serta fibonacci area yang menjadi demand potensial bagi TSM.
Ada kemungkinan TSM akan menciptakan support dan mulai kembali bullish melanjutkan rally.
Support selanjutnya pada $200 dan 197.
Setup Trading
Rentang Beli: area $199-$201 yang merupakan area support kuat.
Stop Loss (SL): Di level $195, di bawah support $197, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $205, $212 serta $220 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $200 dan harga turun ke SL ($195), kerugian potensial $5 per saham, atau sekitar -2.50%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($205): potensi keuntungan $5 per saham, sekitar 2.50%.
Ke target kedua ($212): potensi keuntungan $12 per saham, sekitar 6%
Ke target ketiga ($220): potensi keuntungan $20 per saham, sekitar 10%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Lonjakan Penjualan Desember: Indikasi Pertumbuhan di Masa Depan
Dalam laporan awal untuk Desember, TSMC mencatat penjualan bersih sebesar NT$278,2 miliar (setara $8,4 miliar), melonjak 57,8% YoY. Sepanjang 2024, total penjualan TSMC mencapai NT$2,894,31 miliar ($87,4 miliar), mencerminkan pertumbuhan tahunan 33,9%. Kinerja ini menandai pencapaian tertinggi perusahaan sejak terdaftar di pasar saham lebih dari tiga dekade lalu.
Kinerja Solid di Segmen HPC
Segmen HPC terus menjadi pendorong utama pertumbuhan TSMC, terutama karena permintaan yang kuat dari pusat data besar di seluruh dunia. Keunggulan TSMC sebagai produsen utama chip 5 nanometer membuatnya menjadi mitra pilihan bagi banyak perusahaan teknologi global. Dengan momentum AI yang diperkirakan akan berlanjut di tahun 2025, TSMC berada di posisi strategis untuk terus memanfaatkan peluang ini.
Valuasi Saham TSMC: Kompetitif Dibandingkan dengan Rival
Dengan proyeksi pertumbuhan laba sebesar 29% YoY di tahun 2025, valuasi saham TSMC saat ini relatif murah dibandingkan dengan pesaingnya. Perusahaan ini diperdagangkan dengan rasio harga terhadap laba (P/E) ke depan sebesar 23,0x. Sebagai perbandingan, Nvidia (NVDA) dan ASML Holdings (ASML) masing-masing diperdagangkan pada P/E 31x dan 30x. Hal ini menjadikan TSMC sebagai pilihan menarik bagi investor yang mencari valuasi kompetitif dalam sektor AI dan semikonduktor.
Risiko Geopolitik dan Siklus Industri
Meskipun prospek pertumbuhannya menjanjikan, TSMC menghadapi risiko yang tidak dapat diabaikan, termasuk ketegangan geopolitik antara Taiwan dan China. Konflik di wilayah tersebut dapat mengganggu rantai pasokan global dan berdampak signifikan pada industri yang bergantung pada semikonduktor, seperti kendaraan listrik, robotika, dan pusat data. Selain itu, sebagai perusahaan siklus, permintaan untuk chip AI dapat melambat jika belanja perusahaan teknologi menurun.
Pandangan Analis
TSM (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited) mendapat rating Strong Buy dari Wall Street dengan skor rata-rata 4,64. Dari 17 analis dalam 90 hari terakhir, 12 memberikan rekomendasi Strong Buy, 4 Buy, dan 1 Hold, tanpa ada rating Sell atau Strong Sell. Target harga rata-rata saham TSM adalah $231,58, dengan potensi kenaikan 14,96%. Target harga terendah adalah $180, sementara tertinggi mencapai $265. Hal ini mencerminkan keyakinan kuat analis terhadap prospek pertumbuhan TSM di tengah momentum pasar AI dan dominasi pasar semikonduktor global.
Kesimpulan
TSMC adalah pilihan investasi menarik untuk 2025, didukung oleh penjualan Desember yang melonjak 58% YoY dan prospek cerah di segmen High-Performance Computing (HPC). Perusahaan ini memiliki dominasi pasar semikonduktor global sebesar 60%, valuasi kompetitif dengan rasio P/E 23,0x, dan momentum kuat di pasar AI. Meskipun menghadapi risiko geopolitik dan siklus industri, analis memberikan rating Strong Buy, dengan target harga rata-rata $231,58, mencerminkan potensi kenaikan 14,96%. Dengan fundamental yang solid dan prospek pertumbuhan laba 29% pada 2025, TSMC menjadi peluang menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan tren pasar AI.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.