Analisis* Saham - Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., Ltd. (TSM)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., Ltd. (TSM) adalah pemain kunci dalam industri semikonduktor global, dikenal karena keunggulannya dalam manufaktur sirkuit terpadu (IC) dan perangkat semikonduktor. Dengan fokus pada produksi chip berkualitas tinggi, TSM telah mengukuhkan posisinya dalam industri teknologi informasi, komunikasi, dan otomotif. Salah satu hubungan kritisnya adalah dengan Nvidia, perusahaan AS yang merancang chip kecerdasan buatan (AI) dan mengontrak TSM untuk memproduksinya. Kemitraan ini memperkuat posisi TSM sebagai pemasok terkemuka chip AI yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk data center dan komputasi tingkat lanjut. Pada hari kemarin (18/04), TSM telah melaporkan hasil pendapatan terbarunya. Mari kita analisis kelayakan investasi di perusahaan ini.

Berdasarkan grafik saham TSM saat ini:

Analisis Teknikal Saham TSM

  • TSM mengawali tahun 2024 dengan sangat baik, dimana saham telah menciptakan all-time-high baru pada awal Maret dan sukses terapresiasi sempat lebih dari 50% sejak awal tahun.

  • Ditopang dengan uptrendline yang solid sejak Februari hingga Maret, TSM berhasil menjaga level higher lows hingga akhirnya breakout pada pertengahan April.

  • Struktur higher low dan higher high beruntun yang tercipta tampaknya harus berhenti pasca TSM breakout area support $138 sekaligus menyudahi rally selama 3 bulan terakhir.

  • Namun bila kita perhatilan dan tarik garis Fibonacci, ada potensi harga saham akan bounce dari level support sekaligus area 61.8%.

  • Support terdekat berada pada $130 dan $124.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $128-$132 yang merupakan area support dari TSM.

  • Stop Loss (SL): Di level $120, di bawah support $124 dan di bawah Fibonacci 100%, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $140, $150 serta $160 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $130 dan harga turun ke SL ($120), kerugian potensial adalah $10 per saham, atau sekitar -7.69%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($140): keuntungan potensial adalah $10 per saham, atau sekitar +7.69%.

    • Ke target kedua ($150): keuntungan potensial adalah $20 per saham, atau sekitar +15.38%.

    • Ke target ketiga ($160): keuntungan potensial adalah $30 per saham, atau sekitar +23.08%.

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Hasil Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Kemarin TSM telah melaporkan hasil pendapatan dan kinerja keuangan untuk kuartal pertama tahun 2024. Pendapatan perusahaan meningkat secara signifikan, didorong oleh permintaan yang tinggi untuk chip semikonduktor yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk kecerdasan buatan (AI). Berikut adalah beberapa poin utama dari laporan keuangan terbaru TSM:

  • Pendapatan: TSM melaporkan pendapatan kuartal pertama sebesar NT$592,64 miliar, meningkat dari NT$508,63 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Ini mencerminkan pertumbuhan yang kuat dalam permintaan untuk chip berkualitas tinggi dari pelanggan utamanya.

  • Laba Bersih: Perusahaan mencatat laba bersih sebesar NT$225 miliar, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih yang kuat mencerminkan efisiensi operasional dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

  • Pertumbuhan AI-Related Chips: Salah satu sorotan utama dari laporan pendapatan adalah pertumbuhan yang kuat dalam permintaan untuk chip yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI). CEO TSM, C.C. Wei, memperkirakan bahwa pendapatan dari chip AI akan menyumbang lebih dari 10% dari total pendapatan perusahaan tahun ini, dengan persentase tersebut meningkat menjadi 20% pada tahun 2028.

  • Outlook Kinerja: Meskipun menghadapi beberapa tantangan, seperti perlambatan dalam permintaan chip untuk ponsel pintar dan masalah dalam sektor otomotif, TSM mempertahankan pandangan positif untuk tahun ini. Perusahaan juga tetap berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional dan terus berinovasi dalam teknologi chip.

Perkembangan Perusahaan TSM

Selain hasil keuangan terbaru, TSM juga menghadapi beberapa isu terupdate yang dapat memengaruhi kinerja dan prospek masa depan perusahaan. Salah satu isu terpenting yang sedang dihadapi TSM adalah dampak dari gempa bumi yang terjadi di Taiwan pada tanggal 3 April 2024. Meskipun tidak ada kerusakan struktural pada fasilitas produksi TSM, gempa tersebut menyebabkan kerugian perkiraan sebesar T$3 miliar (sekitar $92,44 juta) untuk perusahaan dalam kuartal kedua. Selain itu, gempa tersebut diperkirakan akan menyebabkan penurunan sebesar 50 basis poin pada margin kotor TSM untuk kuartal tersebut.

Pandangan Analis

Analisis pasar saham sering kali mencakup pendapat para ahli dan analis keuangan tentang kinerja dan prospek perusahaan. Berdasarkan hasil pendapatan dan isu terkini yang dihadapi TSM, berikut adalah beberapa pandangan analis tentang saham perusahaan:

  • Barclays telah meningkatkan target harga saham TSM menjadi $150 dari sebelumnya $145, sambil mempertahankan peringkat "Overweight". Langkah ini mencerminkan keyakinan Barclays dalam potensi pertumbuhan perusahaan dan kinerja sahamnya di masa mendatang.

  • Di sisi lain, Goldman Sachs memangkas target harga saham TSM menjadi $183 dari sebelumnya $188, tetapi tetap mempertahankan peringkat "Buy". Meskipun menurunkan target harga, Goldman Sachs tetap optimis tentang prospek jangka panjang TSM dan merekomendasikan investor untuk tetap memegang saham perusahaan.

  • Analisis Kinerja dan Perspektif Masa Depan: Sebagian besar analis setuju bahwa TSM memiliki fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang, terutama dalam pasar chip AI yang terus berkembang. Meskipun menghadapi tantangan sementara, seperti perlambatan dalam permintaan untuk chip ponsel pintar, TSM tetap dianggap sebagai pemain kunci dalam industri semikonduktor global.

Kesimpulan

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., Ltd. (TSM) mempertahankan posisinya sebagai pemain kunci dalam industri semikonduktor global. Meskipun menghadapi tantangan seperti perlambatan permintaan chip ponsel pintar dan dampak gempa bumi di Taiwan, TSM mencatat pendapatan dan laba bersih yang meningkat. Pertumbuhan kuat dalam permintaan chip AI menjanjikan prospek yang cerah. Meskipun beberapa analis memangkas target harga saham, optimisme terhadap pertumbuhan jangka panjang tetap tinggi. Dengan fondasi yang kuat dan kemitraan strategis dengan perusahaan seperti Nvidia, TSM tetap menjadi pemimpin dalam industri semikonduktor global.

*Disclaimer:

This analysis is based on historical price movements and technical indicators. Investors are advised to conduct their own research and consult with financial advisors. The stock market is inherently volatile, and past performance does not guarantee future results. This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham* - The Procter & Gamble Company (PG)

Next
Next

Analisis Saham* - Abbott Laboratories (ABT)