Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 13 Jan - 17 Jan 2025

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

πŸ“ˆPekan lalu ditandai dengan peristiwa penting di pasar keuangan global, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan kebijakan. Pergerakan suku bunga, data inflasi, dan laporan keuangan perusahaan menjadi sorotan utama, mempengaruhi arah pasar saham dan obligasi. Mari kita tinjau secara lebih mendalam apa yang terjadi. πŸ“Šβœ¨

Quick Recap

πŸ“ˆ Pergerakan Data Ekonomi
Tingkat imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun mencapai puncak tertinggi dalam 14 bulan di 4,8%, sebelum mundur setelah rilis data inflasi yang menggembirakan. Data Core CPI mencatat penurunan tak terduga menjadi 3,2% dari 3,3%, memberikan angin segar bagi pasar saham dan obligasi.

πŸ“‰ Reaksi Pasar
Pasar saham utama seperti S&P 500 dan Dow Jones mengalami pergerakan positif setelah penurunan data inflasi. Namun, sektor teknologi dan layanan komunikasi berada di posisi yang lebih lemah, sementara sektor keuangan, energi, dan material mencatat kenaikan signifikan. Ekspektasi investor terhadap potongan suku bunga Federal Reserve tahun ini juga mengalami penurunan drastis.

🌍 Kondisi Pasar Global
Sentimen investor tetap bercampur seiring dengan volatilitas pasar. Fokus utama pelaku pasar beralih pada laporan keuangan perusahaan dan data ekonomi yang akan dirilis pekan depan.

Top Movers

Beberapa saham menjadi pusat perhatian minggu lalu, baik karena laporan keuangan yang kuat maupun faktor eksternal lainnya:

  • Apple (AAPL): πŸŽπŸ“‰ Turun 4% setelah laporan tentang meningkatnya persaingan dari produsen smartphone China.

  • Tesla (TSLA): πŸš—πŸ“‰ Turun 3% setelah laporan bahwa perusahaan menawarkan diskon untuk kendaraan Cybertruck.

  • Sektor Keuangan: πŸ’°πŸ“ˆ Memimpin pasar dengan laporan kuat dari bank-bank besar yang mencerminkan kondisi makroekonomi yang menguntungkan.

  • Sektor Energi & Material: πŸŒπŸ“ˆ Menunjukkan kinerja positif, didukung oleh kenaikan harga komoditas global.

Next Week: January 20 - 24, 2025πŸ”

πŸ“… Data Ekonomi yang Akan Dirilis

  • Senin (January 20): Pasar tutup untuk memperingati hari ulang tahun Dr. Martin Luther King, Jr.

  • Selasa (January 21): Tidak ada data ekonomi besar yang dirilis.

  • Rabu (January 22): Indikator utama ekonomi AS (Leading Indicators).

  • Kamis (January 23): Tidak ada data ekonomi utama yang dijadwalkan.

  • Jumat (January 24): Sentimen konsumen final Universitas Michigan untuk Januari.

Key Earnings to Watch

20 January, 2025
Pasar ditutup. Tidak ada laporan pendapatan signifikan.

21 January, 2025

  • 3M (MMM): Laporan setelah pasar tutup. Performa kuartal lalu melampaui ekspektasi. πŸ­πŸ“Š

  • D.R. Horton (DHI): Perusahaan konstruksi perumahan dengan ekspektasi pertumbuhan stabil. πŸ πŸ“ˆ

  • Fifth Third (FITB): Bank regional dengan kapitalisasi pasar menengah. πŸ¦πŸ’°

  • Netflix (NFLX): Fokus pada pertumbuhan pelanggan internasional. πŸ“ΊπŸ“‰

  • Capital One (COF): Tren kredit konsumen tetap menjadi sorotan. πŸ’³πŸ“Š

  • United Airlines (UAL): Ekspektasi profitabilitas di tengah biaya bahan bakar stabil. βœˆοΈπŸ“ˆ

22 January, 2025

  • Johnson & Johnson (JNJ): Perusahaan farmasi besar, stabil di tengah ketidakpastian pasar. πŸ’ŠπŸ“ˆ

  • Procter & Gamble (PG): Fokus pada performa produk konsumen rumah tangga. πŸ‘πŸ“Š

23 January, 2025

  • American Airlines (AAL): Dampak pemulihan pasca-pandemi menjadi perhatian utama. βœˆοΈπŸ“‰

  • Union Pacific (UNP): Pertumbuhan logistik dan transportasi di Amerika Utara. πŸš‚πŸ“Š

  • CSX (CSX): Fokus pada volume angkutan barang dan efisiensi operasi. πŸš›πŸ“ˆ

24 January, 2025

  • American Express (AXP): Fokus pada tren belanja konsumen dan tingkat pembayaran kartu kredit. πŸ’³πŸ“Š

  • Verizon (VZ): Pertumbuhan pelanggan pasca peluncuran jaringan 5G. πŸ“±πŸ“ˆ

Conclusion

Pekan lalu, pasar saham AS dipengaruhi oleh data inflasi yang menggembirakan, dengan Core CPI turun menjadi 3,2%, mendorong pergerakan positif di indeks utama seperti S&P 500 dan Dow Jones. Sektor keuangan, energi, dan material memimpin kenaikan, sementara teknologi melemah. Saham Apple (-4%) dan Tesla (-3%) menjadi sorotan karena isu persaingan dan strategi diskon. Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun mencapai 4,8% sebelum turun, mengindikasikan tekanan inflasi mereda. Sentimen pasar global tetap volatil, dengan fokus pada laporan keuangan perusahaan seperti Netflix, 3M, dan Johnson & Johnson, serta data ekonomi utama minggu depan seperti sentimen konsumen AS.

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 20 Jan - 24 Jan 2025

Next
Next

Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 06 Jan - 10 Jan 2025