Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 20 Jan - 24 Jan 2025
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
πPekan ini ditandai oleh volatilitas tinggi di pasar saham AS, terutama karena kekhawatiran tentang dominasi teknologi AI AS setelah munculnya DeepSeek, startup AI dari China yang mengancam posisi pemain utama seperti NVIDIA dan Meta. Selain itu, fokus investor tertuju pada keputusan suku bunga Federal Reserve, data GDP AS Q4 2024, dan musim laporan keuangan dari perusahaan besar. πβ¨
Quick Recap
π Pergerakan Data Ekonomi
New Home Sales (Desember): Meningkat 3,6% menjadi 698 ribu unit, melampaui ekspektasi 675 ribu, mencerminkan daya tahan pasar perumahan meskipun suku bunga hipotek mendekati 7%.
Durable Goods Orders (Desember): Diperkirakan tumbuh +0,1%, menunjukkan stabilisasi sektor manufaktur meskipun tekanan biaya tetap ada.
GDP Q4 2024: Diproyeksikan tumbuh +2,8%, mencerminkan perlambatan dari kuartal sebelumnya (+3,1%) namun tetap mencatat ekspansi yang solid.
Core PCE Price Index (Desember): Diperkirakan naik +0,2% MoM, mengindikasikan inflasi terkendali namun masih di atas target Fed.
π Reaksi Pasar
Indeks Nasdaq (-2,97%) dan S&P 500 (-1,46%) mengalami tekanan akibat aksi jual di saham teknologi menyusul kekhawatiran terhadap efisiensi belanja modal di sektor AI.
Saham sektor keuangan (+1,14%) dan kesehatan (+2,19%) mencatat kinerja terbaik karena aliran dana investor berpindah ke sektor yang lebih defensif.
π Kondisi Pasar Global
DeepSeek dari China memicu kekhawatiran tentang masa depan dominasi AI AS. Saham NVIDIA, Meta, dan Google mengalami tekanan berat.
Ketegangan geopolitik meningkat dengan ancaman tarif Presiden Trump terhadap Meksiko, Kanada, dan Kolombia, menciptakan ketidakpastian tambahan bagi pasar.
Top Movers
Beberapa saham menjadi pusat perhatian minggu lalu, baik karena laporan keuangan yang kuat maupun faktor eksternal lainnya:
NVIDIA (NVDA): ππ Turun lebih dari 17% setelah DeepSeek menunjukkan kemampuan AI yang kompetitif dengan biaya lebih rendah. Investor mempertanyakan efisiensi CapEx besar di sektor AI.
Meta Platforms (META): ππ Saham tertekan akibat kekhawatiran investor terkait peningkatan belanja modal untuk data center dan AI.
AT&T (T): π‘π EPS $0,54 melampaui ekspektasi, tetapi panduan laba FY2025 lebih rendah dari perkiraan, menahan kenaikan lebih lanjut.
Tesla (TSLA): ππ Saham tertekan oleh kekhawatiran tentang margin keuntungan di tengah perang harga di sektor EV.
Sektor Kesehatan (XLV): ππ Memimpin kenaikan dengan aliran dana ke sektor defensif, mencerminkan perlindungan investor terhadap volatilitas.
Next Week: January 27 - 31, 2025π
π Data Ekonomi yang Akan Dirilis
Senin (January 27):
Data New Home Sales (Desember) dirilis dengan hasil 698 ribu unit (melebihi ekspektasi 669 ribu unit). Pasar perumahan menunjukkan kekuatan yang mendukung optimisme pasar.
Selasa (January 28):
Durable Goods Orders (Desember): Diperkirakan tumbuh +0,1% setelah kontraksi -1,2% pada bulan sebelumnya, menunjukkan stabilisasi sektor manufaktur.
CB Consumer Confidence (Januari): Diharapkan meningkat ke 105,9 dari 104,7, mencerminkan optimisme konsumen terhadap perekonomian.
Rabu (January 29):
Crude Oil Inventories: Stok minyak mentah diperkirakan turun -1,017 juta barel, yang dapat mendukung kenaikan harga minyak dan sektor energi.
Kamis (January 30):
FOMC Meeting: Federal Reserve diperkirakan mempertahankan suku bunga di 4,50%. Pernyataan Jerome Powell akan menjadi fokus untuk arah kebijakan ke depan.
GDP (Q4 2024): Diproyeksikan tumbuh +2,8% (melambat dari +3,1% pada Q3).
Initial Jobless Claims: Diperkirakan turun ke 221 ribu dari 223 ribu, menandakan stabilitas pasar tenaga kerja.
Jumat (January 31):
Core PCE Price Index (Desember): Diperkirakan naik +0,2% (MoM) dan tetap di +2,8% (YoY). Sebagai indikator inflasi utama Fed, angka ini dapat memengaruhi ekspektasi suku bunga di masa depan.
Key Earnings to Watch
27 January, 2025
AT&T (T): EPS $0,54 melampaui perkiraan ($0,49), dengan pendapatan $32,3 miliar yang juga di atas ekspektasi ($32,07 miliar). Pertumbuhan ini didorong oleh layanan telekomunikasi dan media. π‘π
Nucor (NUE): EPS $1,22 mengungguli ekspektasi ($0,77), dengan pendapatan $7,08 miliar (juga melampaui $6,81 miliar). Kinerja solid sektor baja. ποΈπ
28 January, 2025
RTX Corp (RTX): Fokus pada kontrak militer baru yang dapat memperkuat posisi di sektor pertahanan. π§π
Boeing (BA): Investor mencermati EPS negatif yang diantisipasi di -$1,74, karena isu produksi dan backlog. βοΈπ
Starbucks (SBUX): Diperkirakan EPS $0,68, dengan fokus pada strategi ekspansi internasional. βπ
General Motors (GM): EPS $1,72 diharapkan menunjukkan stabilitas operasional meskipun ada tekanan di sektor otomotif. ππ
29 January, 2025
Microsoft (MSFT): EPS $3,13 diproyeksikan, dengan perhatian pada pertumbuhan Azure. Komputasi awan tetap menjadi pendorong utama. π»π
Meta Platforms (META): EPS $6,73, dengan fokus pada inisiatif AI dan kontrol biaya. ππ
Tesla (TSLA): EPS $0,76, investor mengamati margin keuntungan di tengah perang harga kendaraan listrik. ππ
ASML (ASML): EPS $7,15, dengan pendapatan dari teknologi High-NA EUV menjadi sorotan utama. π¬π
30 January, 2025
Apple (AAPL): EPS $2,36 diantisipasi, dengan fokus pada penjualan iPhone dan aksesori. ππ
Amazon (AMZN): EPS $1,47, pendapatan ritel dan AWS tetap menjadi pilar utama kinerja perusahaan. π¦π
Visa (V): EPS $2,66, diharapkan mendapat manfaat dari peningkatan volume transaksi global. π³π
31 January, 2025
Exxon Mobil (XOM): EPS $1,77, dengan perhatian pada dampak harga minyak terhadap margin. β½π
Chevron (CVX): EPS $2,34, investor akan mencermati hasil dari strategi diversifikasi energi. ππ
AbbVie (ABBV): EPS $2,06, dengan fokus pada pipeline obat baru dan pertumbuhan internasional. ππ
Conclusion
Pekan ini pasar saham AS mengalami tekanan akibat kekhawatiran terhadap dominasi teknologi AI AS setelah munculnya DeepSeek, serta meningkatnya ketegangan geopolitik terkait ancaman tarif Trump. Namun, sektor defensif seperti kesehatan dan keuangan menunjukkan performa kuat di tengah volatilitas tinggi. Fokus investor tertuju pada keputusan suku bunga Federal Reserve, data GDP Q4 2024, dan laporan pendapatan perusahaan besar yang akan membentuk arah pasar ke depan. Diversifikasi portofolio dan tetap waspada terhadap risiko pasar menjadi kunci di tengah dinamika saat ini. πβ¨
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.