Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 14 Apr - 18 Apr 2025

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka  

📈 Pekan ketiga April 2025 diwarnai volatilitas tajam di pasar saham AS. S&P 500 dan Nasdaq mengalami tekanan akibat kebijakan ekspor semikonduktor baru dari Trump, sementara sektor properti dan utilitas justru menguat. Sentimen resesi menguat setelah peringatan dari Bank of Canada dan proyeksi JPMorgan. Meski begitu, data inflasi Maret yang melandai dan ketahanan pasar tenaga kerja menjaga harapan investor. Berikut rangkuman lengkap peristiwa pasar 14–18 April 2025. 📊✨

Quick Recap

1️⃣ Pergerakan Indeks Pasar Saham

  • 📉 S&P 500 turun -1.4% minggu ini, tertekan sektor teknologi dan konsumer.

  • 📉 Nasdaq Composite turun -2.2% akibat tekanan lanjutan pada saham chip dan mega-cap.

  • 📉 Dow Jones Industrial Average relatif stabil, didukung sektor energi dan utilitas.

  • 📈 Real Estate (XLRE) menjadi sektor dengan performa terbaik, naik +2.31% dalam 5 hari.

  • 📈 Yield obligasi 10 tahun AS turun ke 4.32% seiring kekhawatiran resesi.

  • 📈 Bitcoin diperdagangkan flat, dengan korelasi terhadap saham menguat.

2️⃣ Faktor-Faktor Penggerak Pasar

  • 📊 Ekspor Semikonduktor Dibatasi Trump memperluas larangan ekspor chip AI ke China, memukul Nvidia (NVDA), AMD (AMD), dan ASML.
    Nvidia menanggung beban writedown USD 5.5 miliar, sementara AMD membukukan kerugian USD 800 juta dari chip MI308.
    Analisis pasar memperkirakan langkah ini mempercepat upaya swasembada semikonduktor China.

  • 📊 Geopolitik Memanas China membalas dengan menghentikan pengiriman pesawat Boeing (BA) dan layanan ekspor Hong Kong ke AS.
    AS dan China kini memasuki babak baru perang dagang, meningkatkan risiko ketegangan ekonomi global.
    Eropa ikut tertekan, saham ASML Holding turun -6% di tengah kekhawatiran permintaan EUV.

  • 📊 Data Ekonomi: Inflasi & Tenaga Kerja

    • Inflasi Maret melandai: CPI tahunan turun ke 2.4% (dari 2.8%), inflasi inti tetap 2.8%.

    • Jobless claims AS turun ke 215K, terendah dua bulan, menunjukkan pasar kerja tetap kuat.

    • The Fed mempertahankan nada hati-hati: Powell memperingatkan tarif dapat memicu inflasi jangka pendek.

📊 Sektor & Saham Top Performer

  • Real Estate (XLRE) dan Utilities (XLU) memimpin reli defensif.

  • Technology (XLK) dan Consumer Discretionary (XLY) menjadi sektor terlemah akibat ketidakpastian ekonomi dan belanja konsumen.

  • Saham terkait kripto (COIN, MSTR) stabil seiring Bitcoin mempertahankan posisi di atas USD 83,000.

Top Movers

📉 Nvidia (NVDA): Turun 7% karena risiko pelarangan ekspor chip H20 ke China.

📉 ASML Holding (ASML): Anjlok 6% karena melemahnya permintaan alat manufaktur chip.

📈 Real Estate Sector (XLRE): Naik +2.31%, didukung turunnya suku bunga hipotek.

📈 Utilities Sector (XLU): Bertahan positif sebagai pelindung defensif.

📈 Bitcoin (BTC): Stabil di tengah risk-off sentiment global.

📉 Boeing (BA): Tertekan setelah China menghentikan pengiriman pesawat baru.

Outlook dan Strategi Investasi

📌 Fokus pada Sektor Defensif Ketidakpastian makro akibat tarif dan risiko resesi mendorong rotasi ke sektor defensif seperti utilities, real estate, dan consumer staples.

📌 Perhatikan Geopolitik Eskalasi perang dagang AS-China dapat memperpanjang fase volatilitas pasar. Investor disarankan mengurangi eksposur pada sektor yang sensitif terhadap China seperti semikonduktor dan konsumer global.

📌 The Fed Tetap Waspada Data inflasi yang melandai mendukung pendekatan wait-and-see, namun tekanan tarif dapat menahan The Fed untuk lebih lama mempertahankan suku bunga tinggi.

📌 Peluang di Saham Value Value stocks menunjukkan ketahanan lebih baik dibanding growth stocks minggu ini. Saham keuangan, utilitas, dan energi menjadi kandidat kuat untuk rotasi sektor.

Next Week: April 21 - 25, 2025🔍

  • 📌 Senin (21 April): Earnings WR Berkley (WRB)

  • 📌 Selasa (22 April): Earnings Tesla (TSLA), General Electric (GE), Verizon (VZ)

  • 📌 Rabu (23 April): Earnings Philip Morris (PM), IBM (IBM), AT&T (T)

  • 📌 Kamis (24 April): Earnings Alphabet (GOOG, GOOGL), Procter & Gamble (PG), T-Mobile (TMUS)

  • 📌 Jumat (25 April): Earnings Aon (AON), Abbvie (ABBV), HCA Healthcare (HCA), Colgate (CL)

Conclusion

Pekan ini pasar berhadapan dengan ketegangan dagang baru dan tekanan dari sektor teknologi, namun sektor defensif menunjukkan kekuatan. Investor disarankan untuk tetap disiplin, fokus pada diversifikasi, dan menyesuaikan eksposur terhadap sektor-sektor yang lebih resilien menghadapi ketidakpastian geopolitik dan makro. Koreksi sektor teknologi bisa menjadi peluang jangka panjang, namun kehati-hatian tetap perlu dijaga. 📊🚀

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Next
Next

Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 7 Apr - 11 Apr 2025