Kilas Balik Pasar Amerika: Pergerakan Mingguan 21 Okt -25 Okt 2024
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Volatilitas pasar berlanjut pekan lalu, dengan sentimen campuran yang dipicu oleh laporan hasil pendapatan kuartal ketiga dan kekhawatiran inflasi yang terus berlanjut. Indeks global menunjukkan kombinasi momentum positif dan aksi ambil untung saat investor menilai dampak rilis data ekonomi dan kebijakan bank sentral. Dalam ringkasan ini, kita akan melihat pergerakan saham yang paling berpengaruh, menganalisis perkembangan minggu lalu, dan menjelajahi minggu mendatang, dengan melihat laporan pendapatan dan rilis data ekonomi yang diperkirakan akan membentuk tren pasar. π
Quick Recap
Dari 19 hingga 23 Oktober, pasar mengalami gejolak, sebagian besar dipengaruhi oleh hasil pendapatan dari perusahaan-perusahaan besar. Dow Jones Industrial Average turun 1,2% selama pekan tersebut, dengan penurunan pada saham industri besar dan teknologi memimpin penurunan. Sementara itu, S&P 500 mencatatkan kerugian yang lebih kecil sebesar 0,7%, sementara Nasdaq, didukung oleh ketahanan raksasa teknologi, menunjukkan kenaikan moderat sebesar 0,5%. Di Asia, pasar Tiongkok lebih optimistis karena investor mengantisipasi langkah-langkah stimulus setelah pertumbuhan PDB negara tersebut melambat menjadi 4,7% secara tahunan, lebih rendah dari yang diharapkan. Imbal hasil obligasi tetap tinggi karena imbal hasil Treasury AS 10 tahun mencapai 5%, level psikologis yang signifikan yang melemahkan selera beberapa investor terhadap saham pertumbuhan tinggi. Kekhawatiran inflasi terus berlanjut karena laporan CPI terbaru mengonfirmasi kenaikan harga konsumen tahunan sebesar 3,7%, mempertahankan tekanan pada Federal Reserve untuk menjaga suku bunga tetap tinggi lebih lama. Harga minyak juga menambah tekanan inflasi, dengan WTI crude mencapai $94 per barel di pertengahan minggu sebelum sedikit turun karena aksi take profit.
Top Movers
π¬ Netflix Inc. (NFLX): Menguat 8% setelah melaporkan pertumbuhan pelanggan yang lebih baik dari perkiraan dengan tambahan 9,6 juta pelanggan baru. Keberhasilan tindakan tegas dalam menekan berbagi kata sandi serta panduan optimis untuk kuartal selanjutnya meningkatkan sentimen investor.
𧴠Procter & Gamble (PG): Naik 5% didorong oleh hasil kuartalan yang melampaui ekspektasi. Pertumbuhan penjualan organik sebesar 7% di segmen kesehatan dan kecantikan, ditambah kondisi nilai tukar yang menguntungkan, memperkuat kinerja saham.
π¦ Amazon.com Inc. (AMZN): Naik 3% di tengah spekulasi tentang potensi kenaikan biaya keanggotaan Prime serta ekspansi terbaru ke sektor kesehatan. Pengumuman ini meningkatkan minat investor, meskipun laporan kuartal ketiga akan dirilis pekan depan.
π Alibaba Group (BABA): Menguat hampir 6% setelah pemerintah Tiongkok memberikan sinyal kebijakan regulasi yang lebih menguntungkan bagi perusahaan teknologi. Kebijakan ini meningkatkan kepercayaan investor dengan harapan akan ada peningkatan permintaan konsumen dalam beberapa kuartal mendatang.
The Week Ahead: October 21-25, 2024
Pekan mendatang dipenuhi dengan rilis data ekonomi penting dan laporan pendapatan perusahaan yang dapat mempengaruhi sentimen pasar lebih lanjut. Rilis utama termasuk:
28 Oktober: Indeks Kepercayaan Konsumen AS untuk Oktober. Indikator ini akan mengungkapkan sentimen konsumen saat ini dan bisa menyoroti apakah inflasi dan suku bunga meredam pengeluaran.
29 Oktober: Laporan PDB AS kuartal ketiga, yang diperkirakan menunjukkan pertumbuhan sekitar 4,2% secara tahunan. Angka yang lebih tinggi dari perkiraan dapat memperkuat sikap Federal Reserve dalam menjaga kebijakan moneter yang ketat.
30 Oktober: Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti, pengukur inflasi pilihan The Fed. Analis mengharapkan PCE mengungkapkan tekanan inflasi yang persisten, terutama jika pembacaan tetap di atas 3,5%.
Key Earnings to Watch
π» Microsoft Corp. (MSFT): Laporan pada 29 Oktober diprediksi menunjukkan pertumbuhan kuat di sektor cloud computing. Inisiatif AI dan akuisisi terbaru akan menjadi fokus, untuk melihat daya saing Microsoft di masa depan industri teknologi.
π Alphabet Inc. (GOOGL): Alphabet akan merilis laporan pendapatan pada 29 Oktober, dengan ekspektasi stabil pada pendapatan iklan dan pertumbuhan Google Cloud. Investor akan mencermati bagaimana perusahaan mengatasi tantangan regulasi di AS dan Eropa.
π Meta Platforms Inc. (META): Dijadwalkan melaporkan pada 30 Oktober, fokus utama akan tertuju pada kinerja Reality Labs dan pertumbuhan pendapatan iklan. Analis optimis, menetapkan target harga sebesar $350 per saham.
π McDonaldβs Corp. (MCD): Sebagai pemimpin sektor discretionary konsumen, laporan pendapatan pada 30 Oktober diharapkan memberikan wawasan tentang ketahanan belanja konsumen di tengah tekanan inflasi.
Conclusion
Pekan lalu pasar saham mengalami volatilitas yang didorong oleh rilis pendapatan kuartal ketiga yang beragam dan kekhawatiran inflasi yang terus berlanjut. Beberapa saham utama, seperti Netflix dan Alibaba, mencatatkan kenaikan kuat, sementara sektor industri besar seperti Dow Jones mengalami koreksi. Tingginya imbal hasil obligasi dan harga minyak menambah tekanan pada inflasi, menekankan perlunya kebijakan moneter yang ketat dari Federal Reserve. Menjelang pekan depan, data penting seperti laporan PDB AS, Indeks Kepercayaan Konsumen, dan beberapa laporan pendapatan besar dari Microsoft, Alphabet, dan Meta akan sangat diawasi untuk potensi dampak lebih lanjut terhadap sentimen pasar. π
Sumber:
https://www.schwab.com/learn/story/schwab-market-update
https://www.edwardjones.com/us-en/market-news-insights/stock-market-news/stock-market-weekly-update
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.