Analisis Saham - AECOM (ACM)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

AECOM (ACM), perusahaan konsultan infrastruktur global yang berbasis di Dallas, Texas, dijadwalkan untuk mengumumkan laporan pendapatan kuartal keempat dan tahun penuh fiskal 2024 pada 18 November 2024 waktu setempat, setelah penutupan pasar. Dalam laporan ini, para investor dan analis akan mencermati kinerja perusahaan, termasuk pendapatan, laba per saham (EPS), dan pembaruan strategis. AECOM telah membangun reputasi sebagai mitra terpercaya di sektor infrastruktur, dengan fokus pada perencanaan, desain, konstruksi, dan manajemen program untuk klien di sektor publik dan swasta.

Berdasarkan grafik saham ACM saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham ACM berada dalam bullish trend dalam jangka menengah dan jangka panjang, dibuktikan dengan peningkatan 19% sejak 6 bulan terakhir dan 23% secara YoY.

  • Bullish trend ini juga semakin dikuatkan dengan adanya uptrendline yang masih valid sejak bulan Juli lalu, mengawal struktur higher lows beruntun.

  • Sejak bertolak dari resistance $119, AECOM menuju level support potensial pada fibonacci 78.6% sekaligus key level.

  • Support berikutnya berada pada $106 dan $104.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $105-$107 yang merupakan area demand utama.

  • Stop Loss (SL): Di level $102, di bawah support $104, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $110, $114 serta $120 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $106 dan harga turun ke SL ($102), kerugian potensial $4 per saham, atau sekitar -3.77%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($110): potensi keuntungan $4 per saham, sekitar +3.77%.

    • Ke target kedua ($114): potensi keuntungan $8 per saham, sekitar +7.55%

    • Ke target ketiga ($120): potensi keuntungan $14 per saham, sekitar +13.21%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal sebelumnya, AECOM melaporkan EPS normal sebesar $1,16, melampaui ekspektasi sebesar $0,04, meskipun EPS berbasis GAAP sebesar $0,98 sedikit meleset dari proyeksi sebesar $0,01. Pendapatan aktual mencapai $4,15 miliar, dengan kejutan positif sebesar $205,92 juta dibandingkan ekspektasi. Untuk kuartal keempat 2024, estimasi konsensus menunjukkan EPS normal sebesar $1,25 dan EPS GAAP sebesar $1,06. Pendapatan diproyeksikan mencapai $4,12 miliar. Data ini menunjukkan ekspektasi pasar yang cukup optimis terhadap kinerja AECOM, terutama mengingat pertumbuhan yang stabil pada segmen bisnis utamanya.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Pada bulan November 2024, AECOM mengumumkan perannya dalam program pengembangan modal senilai $4,8 miliar dari Southern Water di Inggris. Dalam proyek ini, AECOM ditunjuk sebagai mitra desain untuk proyek non-infrastruktur air dan limbah bersama Kier dan Pell Frischmann. Selain itu, AECOM juga dipercaya sebagai mitra desain eksklusif oleh Morrison Water Services untuk proyek infrastruktur di bawah kerangka kerja Southern Water. Kontrak ini berlaku hingga tujuh dan lima tahun, dengan opsi perpanjangan hingga lima tahun tambahan. Sebagai perusahaan dengan jejak global yang kuat, AECOM terus memperkuat portofolionya melalui proyek-proyek besar di berbagai wilayah. Di Amerika, segmen bisnis AECOM terus mendominasi dengan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan, terutama dari pasar transportasi, air, dan lingkungan.

Pandangan Analis

Beberapa analis telah meningkatkan target harga saham AECOM dalam beberapa bulan terakhir. KeyBanc Capital Markets menaikkan target harga menjadi $122 per saham dari sebelumnya $115, sementara Citigroup menetapkan target baru sebesar $128 per saham dari $110. Peningkatan ini mencerminkan optimisme terhadap prospek pertumbuhan AECOM, didorong oleh proyek infrastruktur global dan investasi strategis perusahaan dalam solusi berkelanjutan. Pandangan positif juga didukung oleh kemampuan AECOM untuk mengelola margin dan menghasilkan pendapatan di atas ekspektasi dalam beberapa kuartal terakhir. Namun, beberapa analis tetap berhati-hati terhadap potensi tantangan makroekonomi yang dapat mempengaruhi proyek-proyek besar, termasuk inflasi biaya material dan tenaga kerja. Data terbaru dari Wall Street, 7 dari 10 analis merekomendasikan Strong Buy yang menandakan prospek menarik bagi AECOM.

Kesimpulan

AECOM (ACM) menunjukkan kinerja keuangan yang solid, dengan proyeksi EPS dan pendapatan kuartal keempat 2024 yang optimis. Perusahaan terus memperkuat posisinya melalui proyek besar seperti program Southern Water senilai $4,8 miliar. Secara teknikal, saham AECOM berada dalam tren bullish dengan target harga hingga $120, mencerminkan kepercayaan investor. Peningkatan target harga oleh analis, seperti Citigroup dan KeyBanc, mendukung prospek pertumbuhan perusahaan yang dipimpin oleh segmen infrastruktur global. Meski terdapat risiko makroekonomi, rekomendasi "Strong Buy" dari mayoritas analis menegaskan potensi investasi yang menarik pada saham AECOM dalam jangka pendek maupun panjang.




*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Twist Bioscience Corporation (TWST)

Next
Next

Analisis Saham - Trip.com Group Limited (TCOM)