Analisis Saham - Salesforce, Inc. (CRM)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Salesforce, Inc. (CRM) dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartal ketiga tahun fiskal 2024 pada 3 Desember 2024 setelah pasar tutup. Perusahaan, yang dikenal sebagai pelopor perangkat lunak berbasis cloud untuk manajemen hubungan pelanggan (CRM), telah menunjukkan momentum yang kuat dengan fokus pada solusi berbasis kecerdasan buatan (AI). Saham CRM telah mengalami kenaikan 32,47% dalam satu tahun terakhir dan 11,42% dalam sebulan terakhir, menandakan optimisme pasar menjelang rilis pendapatan.

Berdasarkan grafik saham CRM saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham CRM mengalami peningkatan yang konsisten; 32% secara YoY dan 40% sejak 6 bulan terakhir.

  • Secara teknikal, bullish trend ini juga dikonfirmasi oleh uptrend line yang tercipta sejak awal November lalu.

  • Meskipun masih tertahan di area resistance $348, CRM yang retrace hingga ke fibonacci 50%-61.8% telah berkonsolidasi di area support untuk menciptakan demand area.

  • Ada kemungkinan CRM akan kembali melesat setelah memantapkan area higher lows.

  • Support berikutnya berada pada $330 dan $320.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $328-$332 yang merupakan area retest key level.

  • Stop Loss (SL): Di level $316, di bawah support $320, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $344, $352 serta $364 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $330 dan harga turun ke SL ($316), kerugian potensial $14 per saham, atau sekitar -4.24%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($344): potensi keuntungan $14 per saham, sekitar +4.24%.

    • Ke target kedua ($352): potensi keuntungan $22 per saham, sekitar +6.67%

    • Ke target ketiga ($364): potensi keuntungan $34 per saham, sekitar +10.30%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Analis memperkirakan Salesforce akan melaporkan pendapatan sebesar $9,35 miliar, naik dari $8,72 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Dalam hal laba per saham (EPS), estimasi menunjukkan angka $2,45, meningkat dari $2,11 tahun sebelumnya. Pada kuartal sebelumnya, Salesforce mencatat EPS non-GAAP sebesar $2,56, melebihi ekspektasi sebesar $0,20, dan pendapatan aktual mencapai $9,33 miliar, melampaui proyeksi sebesar $91,43 juta. Momentum ini didukung oleh permintaan yang kuat untuk portofolio produk Salesforce yang mencakup otomatisasi tenaga penjualan, layanan pelanggan, otomasi pemasaran, dan, yang terbaru, solusi berbasis AI seperti platform Agentforce yang diperkenalkan pada September 2024.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Pada November 2024, Salesforce meluncurkan alat baru bernama Agentforce Testing Center, yang dirancang untuk mengelola siklus hidup agen AI secara efektif. Platform ini bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi agen otonom oleh bisnis, memungkinkan karyawan manusia fokus pada masalah yang lebih kompleks. Analis dari Wedbush Securities memperkirakan bahwa inisiatif ini dapat memberikan tambahan pendapatan tahunan lebih dari $4 miliar pada tahun 2025. Di sisi teknis, saham CRM saat ini diperdagangkan pada $331,19, dengan indikator teknis menunjukkan tren bullish jangka panjang. SMA 200-hari berada di $277,36, memberikan dukungan kuat, sementara SMA 50-hari di $302,14 menunjukkan momentum yang positif. Indikator RSI di 59,33 menunjukkan bahwa saham masih memiliki ruang untuk naik tanpa memasuki wilayah overbought.

Pandangan Analis

Sebagian besar analis tetap optimis terhadap prospek saham CRM. Wedbush Securities mempertahankan peringkat Outperform dengan target harga $375, mencatat bahwa strategi berbasis AI Salesforce, khususnya melalui platform Agentforce, memberikan peluang besar untuk monetisasi. Analis Piper Sandler bahkan memberikan target harga $395, tertinggi di antara rekan-rekannya, dengan alasan permintaan yang terus meningkat untuk solusi AI perusahaan. Rata-rata target harga saham CRM menurut FactSet adalah $350,70, dengan konsensus rating Overweight. Citigroup, meskipun lebih konservatif dengan target harga $368, mencatat bahwa Salesforce tetap berada di jalur pertumbuhan yang solid berkat eksekusi strategis yang konsisten. Selain itu, analis dari UBS dan Truist Securities mencatat bahwa peluang monetisasi basis pelanggan yang ada dari Salesforce masih belum sepenuhnya dihargai oleh pasar. Potensi ini diperkirakan dapat menambah nilai sekitar $40 per saham dalam jangka waktu 12 hingga 18 bulan mendatang.

Kesimpulan

Salesforce, Inc. (CRM) menunjukkan prospek yang kuat menjelang laporan keuangan kuartal ketiga tahun fiskal 2024. Dengan proyeksi pendapatan sebesar $9,35 miliar dan EPS $2,45, perusahaan terus tumbuh didukung oleh adopsi luas produk berbasis AI seperti Agentforce, yang berpotensi memberikan tambahan pendapatan signifikan di masa depan. Tren teknikal saham tetap bullish, meskipun tantangan resistance di $348 perlu diatasi untuk kenaikan lebih lanjut. Dukungan analis, dengan target harga rata-rata $350,70, mencerminkan optimisme terhadap strategi AI perusahaan. Salesforce diposisikan sebagai pemain utama dalam transformasi digital dan AI, menawarkan peluang jangka panjang bagi investor.




*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Marvell Technology, Inc. (MRVL)

Next
Next

Analisis Saham - Okta, Inc. (OKTA)