Analisis Saham* - Salesforce, Inc. (CRM)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Salesforce, Inc., sebagai salah satu pemimpin dalam industri perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM), mengalami periode yang menantang dengan adanya perlambatan pertumbuhan pendapatan. Setelah beberapa tahun pertumbuhan dua digit yang konsisten, perusahaan kini menghadapi perlambatan signifikan, mencerminkan tantangan baik di tingkat perusahaan maupun dalam pasar yang lebih luas. Salesforce, Inc. (CRM) akan mengumumkan hasil pendapatannya untuk kuartal kedua fiskal 2025 pada 28 Agustus 2024. Menjelang pengumuman tersebut, berbagai analis telah memberikan proyeksi dan pandangan terkait kinerja keuangan perusahaan ini. Artikel ini akan menyajikan analisis komprehensif tentang pendapatan, perkembangan terbaru, serta pandangan analis dan target harga Salesforce.
Berdasarkan grafik saham CRM saat ini:
Analisis Teknikal
CRM sempat tertekan dalam bearish trend dalam kuartal kedua 2024, dimana terdapat downtrend line yang menekan struktur lower high sejak awal Maret lalu.
Namun pada bulan Agustus CRM mampu breakout downtrend line dan mencetak higher high di area key level $268, menandai potensi bullish reversal.
Kini CRM berpeluang untuk naik menuju area resistance selanjutnya pada $290 bila berhasil melewati area key level $268.
Support selanjutnya berada pada $256 dan $240.
Setup Trading
Rentang Beli: area $256-$264 yang merupakan area bullish continuation.
Stop Loss (SL): Di level $236, di bawah support $240, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $280, $292 serta $312 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $260 dan harga turun ke SL ($236), kerugian potensial $24 per saham, atau sekitar -9.23%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($280): keuntungan potensial adalah $20 per saham, atau sekitar +7.69%.
Ke target kedua ($292): keuntungan potensial adalah $32 per saham, atau sekitar +12.31%
Ke target ketiga ($312): keuntungan potensial adalah $52 per saham, atau sekitar +20%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru
Untuk kuartal kedua fiskal 2025, Salesforce diperkirakan akan melaporkan pendapatan sekitar $9,23 miliar, meningkat 7,3% dibandingkan tahun lalu. Ini terdiri dari proyeksi pendapatan $8,64 miliar dari segmen Subscription dan Support, dan $585,8 juta dari segmen Professional Services. Proyeksi pendapatan ini menunjukkan perlambatan dari pertumbuhan tahunan lebih dari 20% yang telah dicapai Salesforce sebelum fiskal 2022. Proyeksi laba per saham yang disesuaikan untuk kuartal kedua adalah $2,35, meningkat 10,9% dari periode yang sama tahun lalu. Namun, dibandingkan dengan pertumbuhan laba yang konsisten lebih dari 35% dalam enam kuartal terakhir, pertumbuhan yang diharapkan saat ini menunjukkan perlambatan yang signifikan.
Perkembangan Terbaru Perusahaan
Salesforce telah mengalami perlambatan pertumbuhan yang signifikan, dengan pertumbuhan pendapatan kuartalan pertama untuk fiskal 2025 hanya mencapai angka dua digit rendah. Perlambatan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik, dan pengurangan anggaran IT oleh banyak perusahaan. Pelanggan Salesforce kini cenderung memperlambat proses penutupan kesepakatan dan memilih proyek yang lebih kecil. Strategi Salesforce telah bergeser dari ekspansi agresif ke fokus pada perbaikan margin. Langkah ini melibatkan pemotongan biaya yang signifikan, termasuk pemutusan hubungan kerja, yang meskipun meningkatkan profitabilitas jangka pendek, telah mengurangi investasi di area penting seperti pemasaran dan penjualan. Penurunan ini mempengaruhi pertumbuhan penjualan yang diperkirakan akan terus melambat.
Pandangan Analis
Saham Salesforce (CRM) memiliki peringkat rata-rata 4.21, yang menunjukkan rekomendasi "Buy". Dari 51 analis yang dievaluasi dalam 90 hari terakhir, 25 memberikan rekomendasi "Strong Buy", 13 "Buy", 12 "Hold", dan hanya 1 yang memberikan rekomendasi "Sell". Target harga rata-rata untuk CRM adalah $301,04, yang menunjukkan potensi kenaikan sebesar 13,94%. Harga tertinggi yang diprediksi adalah $390, sedangkan harga terendah adalah $230. Analis cenderung optimis terhadap prospek saham ini.
Kesimpulan
Salesforce, Inc. (CRM) menghadapi perlambatan pertumbuhan setelah beberapa tahun ekspansi dua digit. Meskipun pendapatan diproyeksikan meningkat 7,3% menjadi $9,23 miliar pada kuartal kedua fiskal 2025, pertumbuhan ini jauh lebih lambat dibandingkan periode sebelumnya. Perusahaan fokus pada perbaikan margin melalui pengurangan biaya, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan jangka panjang. Secara teknikal, CRM menunjukkan potensi bullish reversal setelah breakout dari tren menurun, dengan target harga potensial di $280, $292, dan $312. Dengan rekomendasi "Buy" dari mayoritas analis, saham CRM dipandang memiliki potensi kenaikan hingga 13,94%. Namun, ketidakpastian ekonomi tetap menjadi risiko.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.