Analisis Saham* - Dollar Tree, Inc. (DLTR)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Dollar Tree, Inc. adalah salah satu jaringan ritel diskon terbesar di Amerika Serikat, yang terkenal dengan harga produk yang sangat terjangkau. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan perilaku konsumen, tekanan inflasi, serta persaingan ketat di sektor ritel. Menjelang pengumuman pendapatan kuartal pertama tahun 2024 pada tanggal 5 Juni 2024, ekspektasi pasar terhadap kinerja DLTR cukup beragam, dengan banyak analis yang memprediksi hasil yang kurang menggembirakan akibat berbagai faktor eksternal dan internal. Investor dan analis sangat menantikan pengumuman ini, mengingat berbagai tantangan dan perkembangan yang telah dihadapi perusahaan dalam beberapa bulan terakhir. Artikel ini akan mengupas secara mendalam mengenai proyeksi pendapatan dan kinerja keuangan terbaru, perkembangan terkini DLTR, serta pandangan dari berbagai analis.

Berdasarkan grafik saham DLTR saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham DLTR terdepresiasi hingga lebih dari 20% sejak awal tahun 2024.

  • Walaupun sempat naik sebelumnya menyentuh area $150, DLTR harus turun hingga ke area $112 sebagai level terendah tahun ini.

  • Pasca konsolidasi di area tersebut, DLTR berhasil membukukan higher high yang menyiratkan kemungkinan peningkatan dan reversal menuju bullish.

  • Support selanjutnya berada pada $116 dan $112.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $115-$117 yang merupakan key level area.

  • Stop Loss (SL): Di level $110, di bawah support $112, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $124, $130 serta $140 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $116 dan harga turun ke SL ($110), kerugian potensial adalah $6 per saham, atau sekitar -5.17%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($124): keuntungan potensial adalah $8 per saham, atau sekitar +6.90%.

    • Ke target kedua ($130): keuntungan potensial adalah $14 per saham, atau sekitar +12.07%

    • Ke target ketiga ($140): keuntungan potensial adalah $24 per saham, atau sekitar +20.69%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Menurut proyeksi dari Oppenheimer, pendapatan Dollar Tree untuk kuartal pertama 2024 diperkirakan mencapai $7.51 miliar, di bawah estimasi rata-rata analis sebesar $7.67 miliar. Oppenheimer juga menurunkan estimasi laba per saham (EPS) menjadi $1.38, lebih rendah dari konsensus pasar sebesar $1.43 dan dalam rentang panduan perusahaan $1.33 hingga $1.48. Tantangan yang mempengaruhi proyeksi ini termasuk perubahan perilaku konsumen dalam kategori diskresi, kondisi cuaca buruk yang mengurangi kunjungan pelanggan, dan gangguan dalam implementasi harga multi-titik ($3, $5, hingga rencana $7). Untuk tahun 2024 secara keseluruhan, Oppenheimer menurunkan estimasi EPS menjadi $6.55, dibandingkan konsensus pasar $6.90 dan panduan manajemen $6.70 hingga $7.30. Faktor-faktor seperti kerusakan pusat distribusi akibat tornado di Oklahoma dan penutupan toko yang tidak menguntungkan diperkirakan akan mengurangi pendapatan dan meningkatkan biaya operasional, meskipun langkah-langkah ini diambil untuk memperbaiki kinerja keuangan perusahaan.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Dollar Tree telah memperkenalkan produk dengan harga $3 dan $5 di 5.000 toko hingga akhir 2023 dan berencana menambah 2.000 lokasi lagi tahun ini, serta merencanakan titik harga hingga $7. Namun, implementasi ini menghadapi masalah dengan rak yang kosong di beberapa toko. Selain itu, bencana tornado yang merusak pusat distribusi utama di Oklahoma memengaruhi distribusi barang dan berpotensi menurunkan panduan EPS untuk 2024 karena hilangnya penjualan dan peningkatan biaya. Di tengah tantangan ini, manajemen terus berupaya meningkatkan produktivitas penjualan dan profitabilitas dengan menutup toko-toko yang tidak menguntungkan, serta memperbaiki inventaris dan efisiensi operasional untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan margin keuntungan.

Pandangan Analis

Oppenheimer memberikan rating "Perform" pada saham Dollar Tree (DLTR), mengakui upaya peningkatan penjualan dan profitabilitas, tetapi mencatat risiko eksekusi pada merek Family Dollar serta tantangan kategori diskresi dan cuaca buruk. Sebaliknya, KeyBanc Capital Markets meng-upgrade rating DLTR dari "Sector Weight" menjadi "Overweight" dengan target harga $150, menggunakan kerangka "R.I.B.S." yang menekankan rasionalisasi toko, moderasi inflasi, peluang harga multi-titik, dan potensi divestasi Family Dollar. 

Para analis Wall Street cenderung optimis akan saham DLTR, dimana mayoritas masih merekomendasikan buy dan strong buy, serta target harga rata-rata pada $148.38, 23% di atas harga sekarang.

Kesimpulan

Kesimpulannya, Dollar Tree, Inc. menghadapi tantangan signifikan menjelang pengumuman pendapatan kuartal pertama 2024, dengan proyeksi pendapatan dan EPS yang lebih rendah dari estimasi. Tantangan termasuk perubahan perilaku konsumen, cuaca buruk, dan gangguan dalam implementasi harga multi-titik. Meski begitu, perusahaan terus berupaya meningkatkan efisiensi dan profitabilitas melalui rasionalisasi toko dan peningkatan operasional. Pandangan analis beragam, dengan Oppenheimer bersikap hati-hati dan KeyBanc lebih optimis, memberikan target harga $150. Investor dan analis menantikan pengumuman ini untuk melihat bagaimana Dollar Tree mengatasi tantangan ini dan menavigasi lingkungan ritel yang kompetitif.


*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham* - PayPal Holdings, Inc. (PYPL)

Next
Next

Analisis Saham* - Lululemon Athletica Inc. (LULU)