Analisis Saham - Duke Energy Corporation (DUK)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Duke Energy Corporation (DUK), salah satu perusahaan energi terbesar di Amerika Serikat, akan mengumumkan pendapatan kuartal terbarunya pada 7 November 2024. Perusahaan ini, yang berbasis di Charlotte, Carolina Utara, beroperasi di sektor distribusi listrik dan gas alam melalui tiga segmen utama: Electric Utilities and Infrastructure, Gas Utilities and Infrastructure, serta segmen lainnya yang mencakup biaya korporat yang tidak teralokasikan. Dengan pelanggan yang tersebar di wilayah Carolina, Florida, Ohio, Indiana, dan Kentucky, Duke Energy memiliki kapasitas energi sebesar 50.000 megawatt dan melayani 8,2 juta pelanggan di sektor listrik dan 1,6 juta di sektor gas. Sebagai perusahaan Fortune 150, Duke Energy juga telah memposisikan diri sebagai pemimpin dalam transisi energi bersih dengan target ambisius mencapai emisi net-zero pada tahun 2050.

Berdasarkan grafik saham DUK saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham DUK mengalami peningkatan 17% sejak awal tahun dan 9% dalam 6 bulan terakhir, memastikan konsistensi bullish trend.

  • DUK yang sebelumnya sempat mencetak higher high di area $121 akhirnya harus retrace cukup dalam hingga ke area Fibonacci 78.6%

  • DUK berpotensi untuk kembali naik setelah memantapkan support di area key level $112 dan masih akan terus bullish selama berada di atas level $110.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $112-$114 yang merupakan area support utama.

  • Stop Loss (SL): Di level $109, di bawah support $110, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $117, $121 serta $124 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $113 dan harga turun ke SL ($109), kerugian potensial $4 per saham, atau sekitar -3.54%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($117): potensi keuntungan $4 per saham, sekitar +3.54%.

    • Ke target kedua ($121): potensi keuntungan $8 per saham, sekitar +7.08%

    • Ke target ketiga ($124): potensi keuntungan $11 per saham, sekitar +9.74%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Untuk kuartal ketiga 2024 ini, konsensus pasar memperkirakan EPS normal sebesar $1,73 dan EPS GAAP sebesar $1,64, dengan pendapatan diperkirakan mencapai $8,1 miliar. Pada kuartal sebelumnya, Duke Energy melampaui ekspektasi dengan EPS normal sebesar $1,18 (mengalahkan perkiraan sebesar $0,16) dan EPS GAAP sebesar $1,13, serta pendapatan sebesar $7,17 miliar yang juga mengungguli ekspektasi sebesar $613,83 juta. Untuk proyeksi setahun penuh, estimasi konsensus Zacks memprediksi EPS sebesar $5,98, yang mencerminkan peningkatan sebesar 7,55% dari tahun sebelumnya, dan pendapatan tahunan sebesar $30,37 miliar, meningkat sebesar 4,5%. Pertumbuhan ini didorong oleh upaya efisiensi yang berkelanjutan, pemulihan biaya bahan bakar, dan optimalisasi aset yang ada di pasar utama perusahaan.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

DUK baru-baru ini mendapatkan persetujuan dari Komisi Layanan Publik Florida untuk mengurangi tagihan pelanggan listrik mulai Januari 2025 sebagai bagian dari penyesuaian biaya bahan bakar tahunan. Pelanggan residensial yang menggunakan 1.000 kilowatt-jam akan melihat pengurangan tagihan sebesar $9,77 per bulan, sedangkan pelanggan komersial dan industri akan merasakan penurunan biaya sebesar 5,1% hingga 11,1%. DUK juga berencana untuk mengajukan pemulihan biaya badai dari kerusakan yang disebabkan oleh badai Debby, Helene, dan Milton pada Desember 2024, yang mungkin tercermin pada tagihan mulai Maret 2025. Selain itu, perusahaan ini secara aktif terlibat dalam pemulihan pasca-badai di wilayah Carolina Utara bagian barat dengan mendistribusikan bantuan darurat kepada masyarakat yang terkena dampak melalui acara "Rally for Relief". Upaya ini melibatkan lebih dari 200 karyawan Duke Energy bersama mitra nonprofit yang membantu menyediakan lebih dari 1.000 kit pertolongan pertama, 50.000 popok, dan 10.000 paket kebersihan untuk keluarga yang membutuhkan.

Pandangan Analis

Berdasarkan analisis terbaru saham Duke Energy (DUK), rekomendasi dari Wall Street menunjukkan peringkat "Beli" dengan rata-rata rating 3.80 dari 21 analis. Sebanyak 7 analis memberikan rekomendasi "Strong Buy," 3 "Buy," dan 11 "Hold." Target harga rata-rata adalah $123.24, yang mencerminkan potensi kenaikan sebesar 8.46% dari harga saat ini. Rentang target harga berada antara $113 hingga $139, menunjukkan optimisme moderat terhadap pertumbuhan saham dalam jangka pendek hingga menengah.

Kesimpulan

Duke Energy Corporation (DUK) menghadapi momentum positif menjelang laporan pendapatan kuartal ketiga pada 7 November 2024. Kinerja saham yang stabil, target harga yang optimis, dan peringkat "Beli" dari analis memperlihatkan sentimen pasar yang positif. Proyeksi pendapatan yang kuat serta inisiatif pengurangan biaya bahan bakar di Florida dan pemulihan pasca-badai menunjukkan komitmen perusahaan dalam mempertahankan kinerja keuangan yang baik. Dengan fokus pada efisiensi operasional dan transisi energi bersih, Duke Energy diperkirakan dapat terus tumbuh di tengah tantangan industri. Namun, investor tetap perlu mempertimbangkan potensi risiko pasar yang dinamis.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Motorola Solutions, Inc. (MSI)

Next
Next

Analisis Saham - QUALCOMM, Inc. (QCOM)