Analisis Saham - Gap Inc. (GAP)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Gap Inc., ritel ikonik asal AS, mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah periode penuh tantangan. Dalam laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) 2024, perusahaan ini berhasil mencatat pertumbuhan penjualan untuk kuartal keempat berturut-turut dan margin laba yang semakin membaik, mencerminkan profitabilitas yang meningkat. Di bawah kepemimpinan CEO Richard Dickson, strategi perusahaan yang berfokus pada relevansi budaya, gaya yang lebih modern, dan pemasaran agresif telah memberikan hasil yang positif. Meskipun prospek pertumbuhan dan profitabilitas membaik, valuasi saham Gap masih tergolong murah, yaitu di kisaran 11,9 kali laba per saham masa depan (fwd P/E), jauh di bawah rata-rata industri. Dengan target harga saham di $33, terdapat potensi kenaikan yang signifikan bagi investor.

Berdasarkan grafik saham GAP saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham GAP mengalami peningkatan sejak awal tahun hingga 18%, serta 14% secara YoY, menunjukkan bullish trend jangka panjang.

  • Pada time frame menengah, GAP cenderung bullish, dibuktikan dengan breakout downtrend line pada pertengahan November lalu.

  • Saham GAP yang akhirnya membentuk struktur higher high pada $26, akhirnya retrace hingga ke fibonacci 50%.

  • Support berikutnya pada $24 dan $23.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $23.50-$24.50 yang merupakan area retest key level.

  • Stop Loss (SL): Di level $22, di bawah support $23, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $26, $28 serta $30 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $24 dan harga turun ke SL ($22), kerugian potensial $2 per saham, atau sekitar -8.33%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($26): potensi keuntungan $2 per saham, sekitar 8.33%.

    • Ke target kedua ($28): potensi keuntungan $4 per saham, sekitar 16.67%

    • Ke target ketiga ($30): potensi keuntungan $6 per saham, sekitar 25%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Kinerja Meningkat di Seluruh Merek

Keempat merek utama Gap—Old Navy, Banana Republic, Gap Global, dan Athleta—menunjukkan peningkatan kinerja dalam berbagai aspek, seperti pertumbuhan penjualan toko yang sama (same-store sales), ekspansi margin, dan perolehan pangsa pasar. Old Navy dan Gap Global, yang menyumbang hampir 80% total penjualan, menjadi motor utama pertumbuhan perusahaan. Old Navy, yang menargetkan konsumen dengan harga terjangkau, mencatat peningkatan penjualan toko yang sama sebesar 3% selama sembilan bulan pertama 2024. Selain itu, merek ini telah mencatatkan pertumbuhan pangsa pasar selama tujuh kuartal berturut-turut. Dengan potensi ekspansi hingga 2.000 toko di masa depan, Old Navy masih memiliki peluang besar untuk tumbuh, terutama di pasar-pasar yang belum tergarap.

Gap Global, yang berkontribusi 23% terhadap total pendapatan perusahaan, juga menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata penjualan toko yang sama sebesar 3% selama 2024. Kampanye nostalgia seperti “Linen Moves” dan “Get Loose” berhasil menarik konsumen baru sekaligus menghidupkan kembali daya tarik budaya merek ini. Namun, Banana Republic menghadapi tantangan di kategori pakaian wanita, meskipun segmen pakaian pria menunjukkan pertumbuhan. Strategi yang lebih fokus pada tren mode terkini dan pengalaman belanja yang lebih baik dapat membantu meningkatkan kinerja merek ini. Sementara itu, Athleta, yang menyumbang 7,5% dari total penjualan, mencatat pertumbuhan 5% dalam penjualan toko yang sama di Q3 2024, berkat peluncuran produk baru dan kemitraan dengan selebritas.

Profitabilitas yang Semakin Kuat

Gap berhasil meningkatkan margin operasional yang disesuaikan dari -5,7% pada Q1 2022 menjadi 9,3% pada Q3 2024, tanpa menambah utang atau mendilusi saham. Arus kas bebas sebesar $1,1 miliar selama 12 bulan terakhir memberikan perusahaan dana yang cukup untuk mengejar peluang pertumbuhan lebih agresif.

Strategi Relevansi Budaya di Bawah CEO Baru

Sejak mengambil alih pada Agustus 2023, Richard Dickson membawa pengalaman suksesnya dari Mattel untuk merevitalisasi Gap. Strategi Dickson berpusat pada memperbaiki merchandising, memperkenalkan gaya yang lebih modern, dan pemasaran agresif, termasuk menggandeng Zac Posen sebagai Chief Creative Officer. Di bawah kepemimpinannya, Gap juga menunjuk Omnicom Media Group sebagai agensi periklanan tunggal untuk menyelaraskan komunikasi merek.

Prospek Keuangan dan Valuasi

Pada 2024, Gap diproyeksikan mencatat peningkatan penjualan sebesar 2% secara tahunan, sesuai panduan perusahaan. Margin kotor diperkirakan naik 220 basis poin menjadi 41%, didukung oleh manajemen inventaris yang lebih baik dan efisiensi biaya. Dengan valuasi saham saat ini yang masih berada di 11,9 kali laba per saham masa depan, Gap diperkirakan undervalued dibandingkan rata-rata industri sebesar 17,08 kali. Dengan target valuasi 15 kali laba per saham untuk 2025, harga saham Gap diestimasikan mencapai $33.

Pandangan Analis

Rekomendasi analis Wall Street menunjukkan rating beli dengan skor rata-rata 3,65. Dari 20 analis dalam 90 hari terakhir, 10 merekomendasikan beli (5 strong buy dan 5 beli biasa), sementara 9 memutuskan tahan (hold), dan 1 menyarankan jual. Target harga rata-rata adalah $28,36, memberikan potensi kenaikan 16,80% dari harga saat ini. Target tertinggi mencapai $35, dan terendah di $16. Grafik menunjukkan tren positif pada harga saham selama 2024, dengan stabilitas lebih baik sejak pertengahan tahun. Rekomendasi ini menyoroti optimisme terhadap prospek pemulihan kinerja Gap.

Kesimpulan

Gap Inc. menunjukkan pemulihan kuat dengan pertumbuhan penjualan empat kuartal berturut-turut dan peningkatan margin laba. Strategi CEO Richard Dickson yang berfokus pada relevansi budaya, gaya modern, dan pemasaran agresif mendorong performa positif di seluruh merek utama, khususnya Old Navy dan Gap Global. Gap berhasil meningkatkan margin operasional menjadi 9,3% pada Q3 2024 tanpa menambah utang. Saham Gap masih undervalued dengan P/E 11,9, jauh di bawah rata-rata industri, memberikan potensi kenaikan hingga $33. Analis Wall Street optimis, memberikan rating beli dengan target harga rata-rata $28,36 (+16,80%). Momentum ini menjadikan Gap peluang investasi menarik di tengah pemulihan.





*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Meta (META)

Next
Next

Analisis Saham - Uber (UBER)