Analisis Saham* - Goldman Sachs Group, Inc. (GS)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Goldman Sachs Group, Inc. (GS) adalah perusahaan layanan keuangan yang didirikan pada tahun 1869 oleh Marcus Goldman. Berkantor pusat di New York, NY, perusahaan ini memiliki segmen bisnis utama yang mencakup Global Banking and Markets, Asset and Wealth Management, serta Platform Solutions. Sebelum laporan kuartalannya, saham GS turun 2,4%, sejalan dengan penurunan sentimen pasar akibat hasil dan prospek kurang memuaskan dari JPMorgan (JPM), Citigroup (C), dan Wells Fargo (WFC). Hal ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh sektor perbankan pada umumnya.

Berdasarkan grafik saham GS saat ini:

Analisis Teknikal Saham* Goldman Sachs

  • Saham GS berada pada bullish trend dalam jangka panjang sejak kenaikan Q4 2023 lalu.

  • GS sendiri mengawali 2024 dengan bergerak sideways antara $375 hingga $395, hingga akhirnya berhasil breakout pada pertengahan Maret dan membentuk swing high di sekitar $420.

  • Dengan reaksi pasar akan kemungkinan pivot Fed, membawa GS juga harus ikut retrace hingga kembali ke area sideways, namun masih berada di atas level support diagonalnya

  • Fibonacci retracement menunjukkan potensi kenaikan setelah menyentuh area 38.2% atau 50%

  • Support terdekat berada pada level $384  dan $375.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $370-$380 yang merupakan key level support dari area sideways.

  • Stop Loss (SL): Di level $350, di bawah Fibonacci 50% pada $355, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $400, $420 serta $450 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $375 dan harga turun ke SL ($350), kerugian potensial adalah $25 per saham, atau sekitar -6.67%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($400): keuntungan potensial adalah $25 per saham, atau sekitar +6.67%.

    • Ke target kedua ($420): keuntungan potensial adalah $45 per saham, atau sekitar +12%.

    • Ke target ketiga ($450): keuntungan potensial adalah $75 per saham, atau sekitar +20%.

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Kinerja dan Proyeksi Keuangan 

Goldman Sachs dijadwalkan akan mengumumkan laporan keuangan kuartal pertamanya pada 15 April 2024. Meskipun diperkirakan perusahaan akan mencatat pertumbuhan pendapatan tahunan dari kuartal ke kuartal, analis memperkirakan adanya penurunan laba per saham (EPS). Dengan proyeksi laba per saham yang disesuaikan sebesar $8,56, turun dari $9,87 pada periode yang sama tahun sebelumnya, serta pendapatan sebesar $12,92 miliar, yang menandai kenaikan sebesar 1,8% secara tahunan, Goldman Sachs mungkin menghadapi beberapa tekanan dalam mengoptimalkan profitabilitasnya. Faktor-faktor seperti fluktuasi pasar global, ketidakpastian ekonomi, dan persaingan yang ketat dalam industri keuangan dapat memengaruhi kinerja perusahaan. Namun, dengan posisi dominan Goldman Sachs di sektor layanan keuangan dan strategi yang tepat, perusahaan masih memiliki potensi untuk mencapai hasil yang kuat meskipun tantangan yang dihadapi.

Petinggi Goldman Mengundurkan Diri

Salah satu isu terbaru yang melibatkan Goldman Sachs adalah pengunduran diri Philip Berlinski, yang saat ini menjabat sebagai bendahara global perusahaan. Berlinski akan meninggalkan perusahaan untuk menempati posisi co-chief operating officer di hedge fund Millennium Management. Pengunduran dirinya dapat mempengaruhi dinamika internal perusahaan dan menyebabkan perubahan dalam struktur kepemimpinan. Selain itu, perusahaan juga telah menyelesaikan penjualan GreenSky, platform pinjaman perbaikan rumahnya, sebagai bagian dari upaya restrukturisasi bisnis yang lebih besar. Langkah ini dapat mengindikasikan strategi perusahaan untuk menyesuaikan portofolio bisnisnya dan fokus pada segmen yang lebih menguntungkan atau sesuai dengan visi jangka panjangnya.

Pandangan Analis Terhadap Saham* Goldman Sachs

Pandangan analis terhadap Goldman Sachs memperhatikan berbagai faktor yang memengaruhi kinerja perusahaan. Meskipun proyeksi laba per saham menunjukkan penurunan pada kuartal pertama 2024, analis masih melihat potensi pertumbuhan pendapatan tahunan dari kuartal ke kuartal. Dalam pandangan analis, Goldman Sachs tetap memiliki potensi untuk memberikan hasil yang kuat di masa depan, meskipun perusahaan dihadapkan pada tantangan yang signifikan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Terbukti, para analis Wall Street secara rata-rata memberikan target harga pada $431.27 yang mana masih menyajikan potensi keuntungan di atas 2 digit dari harga sekarang.

Kesimpulan

Meskipun menghadapi tantangan dari penurunan laba per saham dan pergantian manajemen kunci, Goldman Sachs masih mempertahankan potensi untuk pertumbuhan pendapatan yang stabil dari kuartal ke kuartal. Dengan analisis teknikal yang menunjukkan tren bullish dalam jangka panjang dan proyeksi pendapatan yang mengindikasikan kenaikan tahunan, GS tetap menarik bagi investor. Pengunduran diri Philip Berlinski dan penjualan GreenSky mencerminkan upaya restrukturisasi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada segmen yang lebih menguntungkan. Meskipun demikian, dengan pandangan analis yang optimis terhadap potensi Goldman Sachs dalam menghadapi tantangan dan mencapai hasil yang kuat, GS tetap menjadi pilihan menarik di pasar keuangan.

*Disclaimer:

This analysis is based on historical price movements and technical indicators. Investors are advised to conduct their own research and consult with financial advisors. The stock market is inherently volatile, and past performance does not guarantee future results. This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham* - BlackRock, Inc. (BLK)

Next
Next

Analisis Saham* - Lamb Weston Holdings, Inc. (LW)