Analisis Saham* - International Business Machines Corporation (IBM)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Ketika sebuah perusahaan publik seperti International Business Machines Corporation (IBM) mengumumkan laporan keuangan kuartalannya, pasar saham sering kali memberikan reaksi yang signifikan. Hal ini juga terjadi setelah IBM baru saja merilis hasil keuangannya untuk kuartal pertama tahun ini. Dalam artikel ini, kami akan melakukan analisis mendalam terhadap kinerja IBM pasca-laporan keuangan terbarunya. Kami akan membahas bagaimana hasil keuangan tersebut memengaruhi persepsi pasar terhadap kinerja perusahaan, serta dampaknya terhadap harga saham IBM. Melalui analisis ini, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang posisi dan prospek IBM di pasar saham saat ini, serta bagaimana investor merespons informasi terbaru yang diberikan oleh perusahaan.

Berdasarkan grafik saham IBM saat ini:

Analisis Teknikal Saham IBM

  • Sejak awal tahun 2024, harga saham telah sempat terapresiasi 22% membentuk resistance pada area $199.

  • Bahkan terdapat gap naik sekitar 6% pada pertengahan Januari.

  • Namun, IBM yang gagal mempertahankan support $188 terpaksa harus turun hingga ke area key level $180.

  • Ada potensi saham akan terkonsolidasi di area $180-$185 sebelum mendapat katalis untuk breakout dari area tersebut.

  • Support selanjutnya berada pada $180 dan $175.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $175-$185 yang merupakan area support dari IBM.

  • Stop Loss (SL): Di level $170, di bawah support $175, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $190, $200 serta $220 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $180 dan harga turun ke SL ($170), kerugian potensial adalah $10 per saham, atau sekitar -5.56%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($190): keuntungan potensial adalah $10 per saham, atau sekitar +5.56%.

    • Ke target kedua ($200): keuntungan potensial adalah $20 per saham, atau sekitar +11.11%.

    • Ke target ketiga ($220): keuntungan potensial adalah $40 per saham, atau sekitar +22.22%.

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Hasil Pendapatan dan Kinerja Keuangan 

Dalam laporan keuangannya untuk kuartal pertama tahun ini, IBM mencatat pendapatan sebesar $14.46 miliar, yang naik 1% dari tahun sebelumnya. Namun, angka ini sedikit di bawah perkiraan Wall Street sebesar $14.55 miliar. Meskipun demikian, pendapatan dari segmen perangkat lunak naik 5% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara pendapatan dari konsultasi dan infrastruktur mengalami penurunan minor. Perusahaan ini juga melaporkan laba bersih sebesar $1.61 miliar, atau $1.72 per saham, naik dari $927 juta, atau $1.01 per saham, pada tahun sebelumnya. Laba bersih ini melampaui perkiraan analis sebesar $1.60 per saham. Meskipun pendapatan agak di bawah ekspektasi, IBM menekankan pertumbuhan bisnis terkait kecerdasan buatan (AI), dengan pendapatan dari produk Watson dan AI generatif melampaui $1 miliar.

Perkembangan Terbaru IBM

Selain dari laporan keuangan yang baru, IBM juga mengumumkan berbagai perkembangan terbaru dalam strategi dan operasinya. Salah satu yang paling mencolok adalah niatnya untuk mengakuisisi HashiCorp dengan nilai $6.4 miliar. Ini menunjukkan upaya IBM untuk terus memperluas jangkauan dan kemampuan teknologi cloud dan kecerdasan buatannya. Selain itu, IBM juga menyoroti pertumbuhan bisnis AI-nya, dengan pendapatan dari Watson dan produk AI generatifnya yang terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa investasi IBM dalam pengembangan teknologi AI mulai menghasilkan hasil yang signifikan. Meskipun demikian, perlambatan dalam bisnis konsultasi menjadi perhatian utama. Perlambatan bisnis konsultasi IBM, yang hanya tumbuh 2% dalam mata uang konstan dibandingkan dengan 5% dalam kuartal sebelumnya. Meskipun pertumbuhannya masih positif, namun adanya perlambatan dari kuartal sebelumnya menunjukkan bahwa ada beberapa tantangan yang perlu diatasi oleh IBM dalam aspek ini.

Pandangan Analis Terhadap IBM

Pandangan analis terhadap saham IBM menunjukkan variasi pendapat. Meskipun hasil keuangan yang kuat memberikan sinyal positif, beberapa analis menyoroti perlambatan dalam bisnis konsultasi sebagai titik perhatian. Namun, ada yang tetap optimis terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang IBM, terutama dengan strategi pengembangan teknologi AI dan cloud yang dijalankan perusahaan. Dari 20 perusahaan sekuritas, 8 memberikan peringkat "beli" atau lebih tinggi, sementara 10 memberi peringkat "tahan," dan 2 memberi peringkat "jual" atau lebih rendah. Meskipun saham IBM mengalami penurunan setelah laporan keuangannya, beberapa analis melihat hal ini sebagai kesempatan beli, terutama dengan proyeksi pertumbuhan jangka panjang yang tetap solid. Meskipun demikian, saham ini masih rentan terhadap fluktuasi pasar, terutama dalam menghadapi tantangan persaingan industri teknologi yang ketat.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, International Business Machines Corporation (IBM) mengalami hasil keuangan yang sedikit di bawah ekspektasi untuk kuartal pertama tahun ini, meskipun masih mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang positif. Meskipun ada perlambatan dalam bisnis konsultasi, IBM terus fokus pada pengembangan teknologi AI dan cloud, seperti yang tercermin dalam niatnya untuk mengakuisisi HashiCorp. Pandangan analis terhadap saham IBM bervariasi, dengan beberapa melihat penurunan harga saham sebagai kesempatan beli sementara yang lain tetap hati-hati. Dengan 8 dari 20 perusahaan sekuritas memberikan peringkat "beli" atau lebih tinggi, ada optimisme terkait potensi pertumbuhan jangka panjang IBM. Namun, saham ini tetap rentan terhadap fluktuasi pasar, mengingat tantangan yang terus berlanjut dari persaingan industri teknologi yang ketat. Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan dengan cermat sebelum membuat keputusan investasi terkait saham IBM.

*Disclaimer:

This analysis is based on historical price movements and technical indicators. Investors are advised to conduct their own research and consult with financial advisors. The stock market is inherently volatile, and past performance does not guarantee future results. This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham* - Unilever PLC (UL)

Next
Next

Analisis Saham* - Microsoft Corporation (MSFT)