Analisis Saham - JD.com, Inc. (JD)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

JD.com, Inc. (JD), salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok, baru saja melaporkan hasil pendapatan kuartal ketiga 2024 yang mengesankan pada tanggal 14 November. Didirikan oleh Qiang Dong Liu pada tahun 1998, perusahaan ini kini memiliki beberapa segmen bisnis yang mencakup JD Retail, JD Logistics, dan New Businesses, yang mencakup berbagai produk dan layanan mulai dari ritel daring hingga logistik dan properti. Dalam lingkungan pasar yang kompetitif, JD.com menghadapi persaingan ketat dari raksasa lain seperti Alibaba dan PDD Holdings. Namun, peningkatan sentimen konsumen baru-baru ini memberikan dorongan pada kinerja finansial JD.com, yang menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas yang positif.

Berdasarkan grafik saham JD saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham JD telah meningkat 19% sejak awal tahun 2024, namun terkoreksi 3% sejak 6 bulan terakhir.

  • Ditembusnya support $39 menandai bahwa JD akan retrace semakin dalam pasca membentuk higher high di area $48.

  • Ada kemungkinan JD untuk menuju level demand utama yang bersilangan dengan fibonacci area 78.6% untuk membukukan support sebagai higher lows, sebelum melanjutkan kenaikannya.

  • Support berikutnya berada pada $31.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $30-$32 yang merupakan area demand utama.

  • Stop Loss (SL): Di level $28, di bawah support $30, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $34, $38 serta $48 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $31 dan harga turun ke SL ($28), kerugian potensial $3 per saham, atau sekitar -9.68%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($34): potensi keuntungan $3 per saham, sekitar +9.68%.

    • Ke target kedua ($38): potensi keuntungan $7 per saham, sekitar +22.58%

    • Ke target ketiga ($48): potensi keuntungan $17 per saham, sekitar +54.84%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Hasil Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal ketiga 2024, JD.com melaporkan pendapatan sebesar 260,39 miliar renminbi, meningkat 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 247,7 miliar renminbi. Angka ini sedikit melampaui ekspektasi pasar yang berada di level 260,35 miliar renminbi. Pendapatan bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham mencapai 11,7 miliar yuan, naik 47,8% dari 7,94 miliar yuan pada kuartal yang sama tahun sebelumnya. Laba per saham dilusian tercatat sebesar 3,86 yuan, meningkat dari 2,50 yuan pada tahun sebelumnya. Laba bersih yang disesuaikan juga menunjukkan pertumbuhan yang solid, naik 24% menjadi 13,17 miliar yuan. Kinerja ini mencerminkan upaya JD.com dalam mengoptimalkan margin laba operasionalnya, yang tercatat sebesar 5%, dibandingkan 4,5% pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan dari segmen ritel, yang menjadi kontributor utama perusahaan, tumbuh 6,1% menjadi 224,99 miliar renminbi, sementara segmen logistik juga mencatat kenaikan 7,9% menjadi 44,4 miliar renminbi. Namun, pendapatan dari New Businesses menurun 26% menjadi 4,97 miliar renminbi, menandakan adanya tantangan dalam diversifikasi usaha.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

JD.com mengalami pertumbuhan signifikan dalam penjualan barang-barang elektronik dan peralatan rumah tangga, yang naik 2,7% menjadi 122,56 miliar renminbi. Segmen barang dagangan umum juga mencatat pertumbuhan kuat sebesar 8% mencapai 82,05 miliar renminbi. Di sisi lain, pendapatan layanan meningkat menjadi 55,77 miliar renminbi dari 52,39 miliar renminbi. JD.com juga terus meningkatkan efisiensi rantai pasokannya, yang berkontribusi pada peningkatan margin kotor dan margin bersih yang disesuaikan secara tahunan. CFO JD, Ian Su Shan, menegaskan bahwa strategi peningkatan daya saing harga dan pembangunan ekosistem platform berhasil mendorong keterlibatan pengguna yang lebih tinggi dan peningkatan skala operasi. Tahun ini, JD.com memainkan peran penting dalam program trade-in di Tiongkok, yang memungkinkan konsumen untuk menukar perangkat lama dengan perangkat baru, meningkatkan penjualan produk elektronik selama periode pelaporan ini. Selain itu, selama acara belanja Single’s Day, jumlah pembeli aktif JD.com naik 20%, meskipun perusahaan belum merinci total nilai barang dagangan atau penjualan peralatan rumah tangga selama acara tersebut.

Pandangan Analis

Analis secara umum memandang hasil kuartal ketiga JD.com ini sebagai positif, terutama dengan pertumbuhan laba bersih yang melampaui ekspektasi konsensus sebesar 9,45 miliar yuan. JD.com mampu menunjukkan ketahanan di tengah perlambatan ekonomi Tiongkok dan persaingan ketat di pasar e-commerce. Sentimen konsumen yang mulai pulih sejak beberapa bulan terakhir dan berbagai inisiatif JD untuk memperkuat rantai pasokan, diharapkan akan terus berkontribusi terhadap kinerja positif di masa mendatang. Analisis terbaru menunjukkan bahwa saham JD.com (JD) memiliki rating "Strong Buy" dari analis Wall Street, dengan skor rata-rata 4.57. Dari 40 analis dalam 90 hari terakhir, 28 merekomendasikan "Strong Buy," 7 menyarankan "Buy," dan 5 menyarankan "Hold." Target harga rata-rata saham berada di $48.90, yang menunjukkan potensi kenaikan sebesar 46.63% dari harga saat ini. Target harga tertinggi adalah $68.58, sementara yang terendah adalah $27.72.

Kesimpulan

Kesimpulannya, JD.com menunjukkan kinerja kuat pada kuartal ketiga 2024 dengan pendapatan dan laba bersih yang melampaui ekspektasi, meski di tengah persaingan ketat dan perlambatan ekonomi Tiongkok. Perusahaan ini mencatat pertumbuhan di segmen utama seperti ritel dan logistik, didukung oleh peningkatan sentimen konsumen dan efisiensi rantai pasokan. Analis memberi peringkat "Strong Buy" untuk saham JD, dengan target harga rata-rata $48.90, menunjukkan potensi kenaikan signifikan. Inisiatif seperti program trade-in dan peningkatan keterlibatan pada acara belanja Single’s Day memberikan indikasi positif bagi prospek jangka panjang perusahaan.




*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Trip.com Group Limited (TCOM)

Next
Next

Analisis Saham - Alibaba Group Holding Limited (BABA)