Analisis Saham* - Levi Strauss & Co. (LEVI)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Levi Strauss & Co. (LEVI) adalah pilar dalam industri denim dengan produk-produk ikoniknya yang telah dikenal luas. Di Indonesia misalnya, produk Levi menjadi top of mind bagi pecinta jeans dan tekstil secara umum. Dalam artikel ini, kami akan menyajikan analisis mendalam tentang kinerja keuangan terbaru perusahaan Levi, termasuk proyeksi pendapatan dan tren penjualan saham oleh insider. Melalui pemahaman ini, pembaca akan mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kesehatan finansial Levi Strauss & Co. Selain itu, kami akan membahas potensi saham LEVI, yang merupakan perhatian utama bagi investor. Dengan mempertimbangkan informasi dari analis terkemuka dalam industri ini, Anda akan mendapat wawasan yang lebih mendalam tentang prospek jangka panjang perusahaan ini di pasar saham. Levi Strauss & Co. telah memperoleh reputasi yang kuat dalam industri denim selama bertahun-tahun, dan dengan pengetahuan yang tepat, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana.

Berdasarkan grafik saham LEVI saat ini:

Analisis Teknikal Saham* Levi Strauss

  • Harga saham Levi sempat mengalami kenaikan hingga 25% sejak awal tahun dengan posisi tertinggi dicapainya pada level resistance $20.30, meski kini harus retrace cukup dalam dan bertengger di area $18.70.

  • Sebelumnya, harga saham LEVI terpantau berada dalam uptrending channel di awal Februari hingga Maret 2024, hingga akhirnya breakout dari upper band dan menciptakan fakeout.

  • Level $20.30 belum mampu ditembus. Level ini memang menjadi resistance solid dalam horizon H4 sejak Juli 2022 lalu.

  • Dengan retracement dan proyeksi dari Fibonacci, ada kemungkinan bounce naik bagi LEVI di key level antara $16.50 hingga $18.

  • Support terdekat berada pada level $18 dan $17.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $16.50-$18.00 yang merupakan key level support H4 dan juga Fibonacci golden area bagi FCX.

  • Stop Loss (SL): Di level $16, di bawah level support $17, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $19, $20.50 serta $23 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $17 dan harga turun ke SL ($16), kerugian potensial adalah $1 per saham, atau sekitar -5.88%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($19): keuntungan potensial adalah $2 per saham, atau sekitar +11.76%.

    • Ke target kedua ($20.50): keuntungan potensial adalah $3.50 per saham, atau sekitar +20.59%.

    • Ke target ketiga ($23): keuntungan potensial adalah $6 per saham, atau sekitar +35.29%.

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Kinerja Keuangan dan Proyeksi Pendapatan

Levi Strauss & Co. (LEVI) dijadwalkan akan merilis hasil keuangan untuk kuartal pertamanya setelah penutupan pasar pada hari ini, 3 April 2024. Berdasarkan data dari Benzinga Pro, analis memperkirakan perusahaan ini akan melaporkan pendapatan kuartalan sebesar $1,55 miliar, dengan laba per saham sebesar 21 sen. Capaian ini menandai penurunan dari 34 sen per saham pada periode yang sama tahun lalu. Menurut Telsey Advisory Group analyst Dana Telsey, Levi Strauss & Co. (LEVI) diperkirakan akan melaporkan pendapatan kuartalan sebesar $1,532 miliar, menurun 9,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun tantangan makro jangka pendek masih ada, perusahaan ini memiliki inisiatif dua tahun untuk memberikan pertumbuhan yang menguntungkan, termasuk penghematan biaya sebesar $100 juta di FY24.

Penjualan Saham* oleh Insider

Penjualan saham oleh insider telah menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir, menimbulkan pertanyaan tentang dinamika internal perusahaan. Pada 28 Maret 2024, Bradley J. Haas, pemilik 10% saham, menjual sebanyak 26.959 saham senilai $542.871, sementara David A. Friedman, yang menjabat sebagai Direktur, juga terlibat dalam penjualan saham, dengan jumlah total mencapai $916.919. Tindakan ini memberikan indikasi tentang keyakinan internal terhadap kinerja dan nilai saham Levi Strauss & Co. (LEVI). Meskipun penjualan saham oleh insider tidak selalu merupakan sinyal negatif, hal ini dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap prospek perusahaan. Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan dengan cermat semua faktor, termasuk penjualan saham oleh pihak internal, dalam pengambilan keputusan investasi mereka.

Potensi Saham* & Pandangan Analis

Meskipun harga saham Levi Strauss (LEVI) mengalami penurunan lebih dari 5% sejak awal April 2024, para analis tetap mempertahankan pandangan optimis terhadap prospek perusahaan. Joseph Parkhill dari UBS, sebagai contoh, tidak hanya mempertahankan peringkat Beli, tetapi juga menaikkan target harga dari $21 menjadi $23 pada 29 Januari 2024. Meskipun demikian, tidak ada kejutan yang diharapkan dari laporan keuangan Levi Strauss & Co. (LEVI) minggu ini, menurut analis Citi. Mereka percaya bahwa meskipun channel grosir sedang mengalami proses stabilisasi yang belum selesai, channel penjualan langsung ke konsumen perusahaan ini tetap kuat secara global. Analis juga memperkirakan adanya peningkatan margin bruto dan kestabilan bisnis grosir untuk Levi Strauss, memberikan landasan yang kokoh bagi pandangan optimis mereka terhadap perusahaan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, saham Levi Strauss & Co. (LEVI) menghadapi tantangan teknis dan fundamental menjelang laporan keuangan kuartal pertama mereka pada post-market hari ini. Meskipun harga saham mengalami penurunan sejak awal April 2024 dan penjualan saham oleh insider menjadi sorotan, para analis tetap mempertahankan pandangan optimis terhadap prospek perusahaan, dengan proyeksi pendapatan yang masih cukup kuat. Dengan proyeksi pendapatan yang menunjukkan penurunan, namun didukung oleh inisiatif penghematan biaya, investasi dalam saham LEVI membutuhkan pertimbangan hati-hati. Analisis teknikal menunjukkan potensi bounce harga saham dari level support, sementara setup trading memberikan panduan bagi para investor dalam menentukan rentang beli, stop loss, dan target profit. Dalam hal ini, investor perlu mempertimbangkan dengan cermat risiko dan potensi keuntungan serta kerugian, serta memonitor dinamika pasar dengan cermat. Dengan memahami semua faktor yang terlibat, termasuk kinerja keuangan, penjualan saham oleh insider, dan pandangan analis, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan responsif terhadap perubahan pasar.

*Disclaimer:

This analysis is based on historical price movements and technical indicators. Investors are advised to conduct their own research and consult with financial advisors. The stock market is inherently volatile, and past performance does not guarantee future results. This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham* - Lamb Weston Holdings, Inc. (LW)

Next
Next

Analisis Saham* - Freeport McMoRan, Inc. (FCX)