Analisis Saham - Li Auto Inc. (LI)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Li Auto, produsen kendaraan listrik (EV) asal Tiongkok, menunjukkan profitabilitas yang luar biasa dan potensi pertumbuhan yang besar, menjadikannya pesaing serius bagi Tesla dan BYD. Dengan valuasi yang rendah, saham Li Auto diperdagangkan di bawah rasio penjualan 1 kali, menciptakan peluang investasi yang menarik. Inovasi dalam integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan robotika, ditambah dengan jajaran EV ramah keluarga, membuat perusahaan ini berada di jalur kesuksesan. Meskipun ada risiko terkait saham Tiongkok, posisi keuangan yang solid dan keunggulan pasar Li Auto memberikan prospek kenaikan signifikan di masa depan.

Berdasarkan grafik saham LI saat ini:

Analisis Teknikal

  • Dalam 6 bulan terakhir, saham LI bergerak naik hingga 8%, meski sebelumnya lebih tinggi dimana hingga sempat mencapai $30.50 pada Oktober 2024 lalu.

  • Hingga akhirnya saham LI menutup kuartal keempat 2024 dengan penurunan hingga ke area key level $22.

  • Pada awal tahun, saham menunjukkan penguatannya kembali dengan breakout resistance dan menciptakan higher high di area $26.

  • Ada potensi LI akan kembali rally pasca retrace ke up trendline sekaligus fibonacci 78.6%.

  • Support selanjutnya pada $23 dan $21.50.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $22.50-$23.50 yang merupakan area fibonacci retracement.

  • Stop Loss (SL): Di level $21, di bawah support $21.50, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $24.50, $26 serta $28 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $23 dan harga turun ke SL ($21), kerugian potensial $2 per saham, atau sekitar -8.70%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($24.50): potensi keuntungan $1.50 per saham, sekitar 6.52%.

    • Ke target kedua ($26): potensi keuntungan $3 per saham, sekitar 13.04%

    • Ke target ketiga ($28): potensi keuntungan $5 per saham, sekitar 21.74%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Keunggulan Produk Li Auto

Li Auto menghadirkan berbagai SUV berkualitas tinggi yang dirancang untuk keluarga, menciptakan posisi kuat di pasar EV Tiongkok yang terus tumbuh. Pada kuartal ketiga 2024, Li Auto mencatat rekor pengiriman sebanyak 152.831 unit, naik 45,4% secara tahunan. Perusahaan juga membukukan pendapatan sebesar $6,1 miliar, meningkat 28,4% YoY, dengan proyeksi pendapatan kuartal keempat mencapai $6,35 miliar. Salah satu produk unggulan adalah MEGA, kendaraan MPV premium seharga $72.000 yang dirancang untuk keluarga besar. Dengan teknologi mutakhir dan desain mewah, MEGA siap bersaing di pasar internasional pada 2025.

Teknologi Canggih dan Inovasi AI

Li Auto unggul dalam penerapan teknologi AI ke dalam kendaraannya, menjadikannya menarik bagi konsumen yang mencari fitur otonom canggih. Kendaraan seperti Li L8 Pro menggunakan sistem Li AD Pro yang didukung chip Journey 5 buatan Horizon Robotics. Model unggulan lainnya, Li 9, menawarkan performa luar biasa dengan harga sekitar $60.000, memberikan nilai tinggi untuk konsumen.

MEGA, sebagai contoh, dilengkapi motor ganda 400 kW yang dapat melesat dari 0-100 km/jam dalam 5,5 detik. Meskipun tidak secepat Tesla Model X Plaid, performanya cukup bagi kebutuhan keluarga. Dengan fokus pada penelitian dan pengembangan, Li Auto memposisikan dirinya sebagai pesaing utama Tesla dalam jangka panjang.

Potensi Pertumbuhan Saham

Dengan pertumbuhan pasar EV yang pesat, pendapatan Li Auto diperkirakan mencapai $27 miliar pada 2025 dan meningkat menjadi $72 miliar pada 2030. EPS (earning per share) juga diproyeksikan tumbuh dari $1,60 pada 2025 menjadi $5 pada 2030. Dengan valuasi saat ini sekitar $23 per saham, jauh di bawah pesaing seperti Rivian dan Lucid, Li Auto terlihat sangat undervalued. Kondisi keuangan perusahaan yang kuat, dengan kas sebesar $11 miliar dan utang jangka panjang hanya $1 miliar, semakin memperkuat posisinya.

Risiko yang Perlu Dipertimbangkan

Sebagai saham berbasis di Tiongkok, Li Auto menghadapi risiko yang melekat seperti persepsi pasar global terhadap ekonomi Tiongkok. Selain itu, persaingan ketat dari BYD, Tesla, dan startup EV lainnya, serta potensi pengeluaran berlebihan pada penelitian dan pengembangan, menjadi tantangan yang perlu diantisipasi. Namun, dengan prospek pertumbuhan pasar EV yang kuat dan strategi inovasi yang matang, Li Auto tetap menjadi pilihan investasi menarik bagi mereka yang ingin memanfaatkan momentum di sektor EV.

Pandangan Analis

Data terbaru telah menunjukkan penilaian saham Li Auto oleh analis Wall Street. Rata-rata rating adalah 4,44 (rekomendasi beli kuat) dengan 16 rekomendasi "Beli Kuat" dari 27 analis. Target harga rata-rata adalah $29,73, memberikan potensi kenaikan sebesar 28,20%. Data sejarah menunjukkan stabilitas rating dalam setahun terakhir, sementara harga saham saat ini berada dalam rentang target rendah $21,37 hingga tinggi $38,62.

Kesimpulan

Li Auto menawarkan peluang investasi menarik dengan profitabilitas tinggi, valuasi rendah, dan inovasi teknologi AI yang canggih. Fokus perusahaan pada kendaraan listrik keluarga, seperti MEGA dan Li 9, memberikan keunggulan kompetitif di pasar EV yang berkembang pesat. Dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan dan kondisi keuangan solid, Li Auto diproyeksikan terus meningkat, menjadikannya pesaing utama Tesla dan BYD. Saham Li Auto berpotensi memberikan keuntungan menarik bagi investor jangka panjang.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - The Charles Schwab Corporation (SCHW)

Next
Next

Analisis Saham - Toyota Motor Corporation (TM)