Analisis Saham - Lyft, Inc. (LYFT)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Lyft (LYFT) menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang mengesankan serta peningkatan arus kas yang signifikan, yang menyebabkan kinerja sahamnya melampaui indeks S&P 500 sejak rekomendasi 'beli' tahun lalu. Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan pesaing utama seperti Uber Technologies (UBER) dan DoorDash (DASH), saham Lyft masih diperdagangkan dengan valuasi yang relatif lebih murah dibandingkan perusahaan-perusahaan tersebut.
Berdasarkan grafik saham saat ini:
Analisis Teknikal
LYFT mengawali tahun 2025 dengan cukup baik, dengan peningkatan hingga 7.57% sejak awal tahun, memberikan kesan bullish dalam jangka pendek yang sejalan dengan peningkatan hingga hampir 60% dalam 6 bulan terakhir.
Secara teknikal, saham LYFT juga bergerak bullish di atas up trendline sejak akhir Januari lalu.
Sekarang LYFT yang tengah berada di ambang resistance jangka pendek mungkin akan mengalami retracement untuk mencetak higher lows sebelum nantinya akan melanjutkan rally di atas level $14.
Support selanjutnya pada $13.80 dan $13.40.
Setup Trading
Rentang Beli: area $13.60-14 yang merupakan area demand.
Stop Loss (SL): Di level $13, di bawah support $13.40, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $14.60, $15.50 serta $16.80 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $13.80 dan harga turun ke SL ($13), kerugian potensial $0.80 per saham, atau sekitar -5.80%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($14.60): potensi keuntungan $0.80 per saham, sekitar 5.80%.
Ke target kedua ($15.50): potensi keuntungan $1.70 per saham, sekitar 12.32%
Ke target ketiga ($16.80): potensi keuntungan $3 per saham, sekitar 21.39%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Kinerja Keuangan dan Pertumbuhan Pengguna
Dalam laporan keuangan terbaru untuk kuartal ketiga tahun fiskal 2024, Lyft mencatatkan pendapatan sebesar $1,55 miliar, meningkat 34,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan jumlah pengguna aktif dari 22,4 juta menjadi 24,4 juta, serta peningkatan jumlah total perjalanan dari 187,4 juta menjadi 216,7 juta. Tidak hanya jumlah pengguna yang bertambah, tetapi frekuensi penggunaan layanan juga meningkat. Rata-rata perjalanan per pengguna aktif naik dari 8,37 pada kuartal ketiga 2023 menjadi 8,88 pada periode yang sama di 2024. Meskipun masih tertinggal dari Uber, yang mencatatkan rata-rata 17,72 perjalanan per pengguna aktif—termasuk layanan pengantaran makanan yang tidak dimiliki Lyft—pertumbuhan ini tetap menjadi indikator positif bagi perusahaan. Akibatnya, nilai total pemesanan kotor (gross bookings) Lyft juga meningkat sebesar 15,6% dari $3,55 miliar menjadi $4,11 miliar.
Perbaikan Kinerja Keuangan
Dari segi profitabilitas, Lyft mengalami beberapa peningkatan meskipun masih mencatatkan kerugian bersih. Kerugian bersih perusahaan naik sedikit dari $12,1 juta menjadi $12,4 juta, tetapi laba yang disesuaikan (adjusted profit) meningkat dari $92,3 juta menjadi $118,1 juta. Arus kas operasional juga menunjukkan perubahan signifikan, dari negatif $71,8 juta menjadi positif $420,2 juta. Setelah disesuaikan dengan perubahan modal kerja, arus kas operasional meningkat dari $111,5 juta menjadi $167,4 juta. EBITDA juga tumbuh dari $92 juta menjadi $107,4 juta. Manajemen memberikan proyeksi optimis untuk kuartal keempat tahun fiskal 2024, dengan perkiraan nilai pemesanan kotor antara $4,28 miliar hingga $4,35 miliar, yang akan membawa total pemesanan kotor tahunan ke angka sekitar $16,12 miliar, atau naik 17% dari tahun sebelumnya. EBITDA diperkirakan mencapai antara $100 juta hingga $105 juta pada kuartal keempat, dengan total EBITDA tahunan sekitar $312,8 juta.
Perbandingan dengan Pesaing
Meskipun Lyft diperdagangkan dengan valuasi lebih rendah dibandingkan Uber dan DoorDash, hal ini dapat dimaklumi karena perbedaan skala bisnis. Lyft memiliki kapitalisasi pasar sekitar $5,64 miliar, jauh lebih kecil dibandingkan DoorDash ($76,07 miliar) dan Uber ($143,82 miliar). Sebagai gambaran, Uber baru-baru ini mengumumkan program pembelian kembali saham senilai $1,5 miliar, jumlah yang cukup untuk mengakuisisi 26,6% saham Lyft dengan harga saat ini. Selain perbedaan ukuran, Lyft juga memiliki keterbatasan dalam model bisnisnya dibandingkan Uber dan DoorDash, yang telah memperluas layanan mereka ke sektor pengiriman makanan dan barang. Namun, Lyft tetap berinovasi melalui kemitraan strategis, seperti kolaborasi dengan DoorDash untuk memberikan manfaat tambahan bagi pelanggan yang berlangganan DashPass. Lyft juga mulai berinvestasi di teknologi kendaraan otonom. Pada November 2024, perusahaan mengumumkan kerja sama dengan Mobileye untuk menyediakan teknologi self-driving dalam platform rideshare-nya. Selain itu, Lyft bekerja sama dengan May Mobility untuk meluncurkan kendaraan otonom di Atlanta dan menjalin kemitraan dengan Nexar untuk meningkatkan kualitas data dalam pengembangan teknologi kendaraan masa depan.
Pandangan Analis
Saham Lyft (LYFT) ditutup di $14,07 pada 6 Februari 2025, naik 4,84%, tetapi turun tipis ke $14,00 dalam perdagangan pasca-pasar. Analis Wall Street memberikan peringkat rata-rata "Beli" (3,54) dengan 33,62% potensi kenaikan, berdasarkan target harga rata-rata $18,80. Dari 46 analis dalam 90 hari terakhir, 10 merekomendasikan "Strong Buy", 5 "Buy", dan 31 "Hold", tanpa rekomendasi "Sell" atau "Strong Sell". Tren peringkat analis menunjukkan pandangan positif meskipun ada volatilitas harga saham dalam setahun terakhir.
Kesimpulan
Lyft menunjukkan pertumbuhan positif di 2025, didukung peningkatan pendapatan, jumlah pengguna, dan arus kas yang signifikan. Secara teknikal, saham LYFT masih bullish dengan potensi kenaikan hingga $16,80. Meskipun masih mencatatkan kerugian bersih, perusahaan mengalami peningkatan EBITDA dan arus kas operasional. Dibandingkan Uber dan DoorDash, valuasi Lyft lebih rendah, tetapi perusahaan terus berinovasi melalui kemitraan strategis dan investasi di kendaraan otonom. Dengan target harga rata-rata $18,80 dan rekomendasi "Beli" dari analis, Lyft berpotensi terus bertumbuh, meskipun perlu mempertimbangkan volatilitas pasar dalam pengambilan keputusan investasi.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.