Analisis Saham - Altria Group, Inc. (MO)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Laporan keuangan kuartal IV 2024 dari Altria Group, Inc. (NYSE: MO) menunjukkan kinerja yang kuat dengan pencapaian yang melampaui ekspektasi pasar. Laba per saham (EPS) normal mencapai $1,29, sedikit lebih tinggi dari perkiraan analis, sementara EPS berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) mencapai $1,79, melampaui proyeksi sebesar $0,52. Pendapatan perusahaan dalam kuartal tersebut tercatat sebesar $5,11 miliar, melebihi estimasi sebesar $59,68 juta. Ke depan, analis memperkirakan EPS kuartal berikutnya akan berada di kisaran $1,19, yang secara tahunan akan membawa EPS Altria mendekati $5,3 per saham. Angka ini berada di tengah-tengah proyeksi perusahaan sendiri, yang memperkirakan EPS tahun 2025 dalam rentang $5,22 hingga $5,37—setara dengan pertumbuhan 2% hingga 5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan grafik saham saat ini:

Analisis Teknikal

  • MO mengalami peningkatan hingga lebih dari 30% dalam setahun terakhir dan mencatatkan hasil positif di semua lini time frame.

  • Konsisten dengan pergerakan teknikal yang baru saja breakout down trendline dan menciptakan higher high, MO tampak mulai bullish ditopang support $52.50.

  • Belakangan memang saham MO tampak agak stagnan sejak awal bulan, namun ada kemungkinan akan rally jika mampu melewati area resistance $53.50.

  • Support selanjutnya pada $52.50 dan $51.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $52-$53 yang merupakan area demand.

  • Stop Loss (SL): Di level $50, di bawah support $51, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $55, $56.50 serta $58 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $52.50 dan harga turun ke SL ($50), kerugian potensial $2.50 per saham, atau sekitar -4.76%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($55): potensi keuntungan $2.50 per saham, sekitar 4.76%.

    • Ke target kedua ($56.50): potensi keuntungan $4 per saham, sekitar 7.62%

    • Ke target ketiga ($58): potensi keuntungan $5.50 per saham, sekitar 10.48%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Saham Altria Sebagai Alternatif Obligasi dengan Imbal Hasil 13%

Dengan harga saham sekitar $53 per lembar, Altria memiliki rasio laba sebelum pajak (EBT) sebesar 7,5 kali lipat, yang berarti hasil EBT sebesar 13,3%. Pendekatan ini menarik karena laba sebelum pajak lebih mencerminkan fundamental bisnis dibandingkan laba setelah pajak, yang bisa dipengaruhi oleh kebijakan pajak dan struktur modal.

Konsep ini menyerupai imbal hasil obligasi, di mana hasil EBT dapat dibandingkan langsung dengan kupon obligasi. Namun, yang membuatnya lebih menarik dibanding obligasi konvensional adalah prospek pertumbuhan laba sekitar 4% per tahun, sesuatu yang tidak dimiliki oleh obligasi tetap.

Potensi Pertumbuhan Laba Altria

Altria menunjukkan tren pertumbuhan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir. Konsensus analis memperkirakan kenaikan EPS sebesar 4,22% pada tahun 2025, dengan pertumbuhan tahunan yang tetap berada di kisaran angka rendah satu digit.

Namun, perhitungan berdasarkan Return on Capital Employed (ROCE) dan tingkat reinvestasi (RR) menunjukkan bahwa pertumbuhan Altria bisa lebih tinggi dari proyeksi konsensus. ROCE perusahaan dalam beberapa tahun terakhir rata-rata mencapai 151%, sementara tingkat reinvestasinya berada di kisaran 3% hingga 4%. Dengan demikian, menggunakan pendekatan ROCE × RR, potensi pertumbuhan organik Altria bisa mencapai sekitar 4,5% per tahun.

Stabilitas Dividen dan Risiko yang Dihadapi

Sebagai perusahaan dengan sejarah panjang dalam membayar dividen, Altria memiliki rekam jejak luar biasa dengan 55 tahun pertumbuhan dividen berturut-turut. Saat ini, saham Altria menawarkan imbal hasil dividen sebesar 7,75%, dengan pembayaran tahunan sebesar $4,08 per saham. Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan dividen rata-rata berada di angka 4,05% per tahun.

Namun, terdapat tantangan yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan penurunan konsumsi rokok konvensional dan persaingan di pasar produk alternatif seperti NJOY dan on!. Selain itu, perusahaan juga menghadapi ancaman dari produk e-vapor ilegal dan ketidakpastian regulasi. CEO Altria, Billy Gifford, telah mengindikasikan bahwa perusahaan akan mengevaluasi kembali target pertumbuhan produk bebas asap untuk 2028, terutama karena faktor-faktor eksternal ini.

Kesimpulan

Altria Group menunjukkan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan laba yang stabil, imbal hasil dividen menarik, dan valuasi yang menjadikannya alternatif investasi mirip obligasi dengan imbal hasil 13%. Dengan proyeksi pertumbuhan EPS sekitar 4% per tahun dan rasio EBT yang kompetitif, saham MO menawarkan kombinasi menarik antara pendapatan stabil dan potensi apresiasi harga. Meski menghadapi tantangan seperti penurunan konsumsi rokok konvensional dan ketidakpastian regulasi di segmen alternatif, rekam jejak dividen selama 55 tahun dan strategi diversifikasi produk memberikan kepercayaan bagi investor. Secara keseluruhan, saham ini tetap menarik untuk jangka panjang.


*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - British American Tobacco (BTI)

Next
Next

Analisis Saham - Lyft, Inc. (LYFT)