Analisis Saham - NIKE, Inc. (NKE)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Hari ini, 19 Desember 2024, NIKE, Inc. (NKE) dijadwalkan mengumumkan laporan pendapatan kuartal kedua tahun fiskal 2025 setelah penutupan pasar. Laporan ini menjadi sorotan karena kinerja perusahaan yang tengah menghadapi tantangan besar, termasuk penurunan permintaan konsumen di China, persaingan ketat dengan merek seperti Adidas dan Hoka, serta perubahan kepemimpinan dengan masuknya CEO baru, Elliott Hill, pada Oktober 2024. Dengan saham NKE yang telah anjlok sekitar 28% sepanjang tahun, investor berharap adanya sinyal awal perbaikan di bawah kepemimpinan Hill.

Berdasarkan grafik saham NKE saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham NKE mengalami peningkatan tipis 1% selama sebulan terakhir, walau dalam jangka menengah sempat mengalami kemunduran.

  • Dalam timeframe H1, tampak NKE sedang berada di level support kuat $77 yang sekaligus menjadi fibonacci 50%.

  • Memang masih ada potensi NKE untuk turun lebih dalam menuju area fibonacci 61.8% atau 78.6%

  • Support berikutnya berada pada $75 dan $73.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $74-$76 yang merupakan area retest key level.

  • Stop Loss (SL): Di level $72, di bawah support $73, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $78, $81 serta $84 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $75 dan harga turun ke SL ($72), kerugian potensial $3 per saham, atau sekitar -4%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($78): potensi keuntungan $3 per saham, sekitar +4%.

    • Ke target kedua ($81): potensi keuntungan $6 per saham, sekitar +8%

    • Ke target ketiga ($84): potensi keuntungan $9 per saham, sekitar +12%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Wall Street memperkirakan NKE akan mencatat laba per saham (EPS) sebesar $0,63, turun 37,9% dari periode yang sama tahun lalu, dengan pendapatan mencapai $12,11 miliar, atau turun 9,1% secara tahunan. Konsensus ini merefleksikan revisi ke bawah sebesar 1,6% dalam 30 hari terakhir, menunjukkan ekspektasi yang semakin rendah terhadap kinerja kuartal ini. Pada kuartal pertama fiskal 2025, NKE mencatat EPS aktual sebesar $0,70, melampaui estimasi sebesar $0,17, dengan pendapatan $11,59 miliar, meskipun meleset dari proyeksi sebesar $56,39 juta. Namun, margin kotor perusahaan diproyeksikan turun 150 basis poin akibat tekanan diskon dan upaya mengurangi inventaris.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Beberapa lini produk utama menunjukkan hasil yang beragam. Produk lari Pegasus mencatat penjualan kuat dengan harga penuh, sementara Air Jordan 1 mulai menunjukkan perbaikan dalam kualitas rilis dan pengurangan diskon. Namun, dua lini lainnya, Air Force 1 dan Dunk, masih menghadapi tantangan besar dalam membersihkan inventaris lama dengan putaran ketiga diskon. Upaya promosi besar-besaran selama musim liburan, termasuk Black Friday, membantu mengurangi inventaris tetapi memberikan tekanan pada margin. Selain itu, China tetap menjadi pasar yang sulit bagi NKE karena persaingan ketat dan permintaan konsumen yang lemah. Pendapatan geografis di wilayah ini diperkirakan turun 5,3% secara tahunan, sementara wilayah Amerika Utara diperkirakan turun 10,9%.

Pandangan Analis

Meskipun menghadapi tantangan signifikan, sebagian besar analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang NKE. Barclays mencatat bahwa dampak penuh dari rencana pemulihan baru kemungkinan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk terealisasi. Bernstein menyoroti bahwa meskipun inventaris masih tinggi, tanda-tanda awal perbaikan terlihat pada beberapa lini produk utama. Analis Oppenheimer memperkirakan hasil kuartal kedua akan "lemah tetapi sesuai ekspektasi," mencerminkan dinamika permintaan yang masih menantang. EPS kuartal ketiga diproyeksikan sebesar $0,59, dengan tekanan margin yang terus berlanjut. Sementara itu, Truist melihat bahwa sentimen pasar yang rendah dapat memberikan peluang bagi saham NKE untuk pulih sebelum perbaikan fundamental terjadi. Target harga untuk saham NKE juga mengalami penyesuaian di tengah sentimen campuran. Deutsche Bank menurunkan target harga menjadi $82, sementara Evercore ISI Group merevisi targetnya menjadi $97. Barclays dan Truist masing-masing mempertahankan target di $93 dan $97, mencerminkan optimisme yang berhati-hati terhadap potensi jangka panjang NKE.

Kesimpulan

NIKE, Inc. (NKE) menghadapi tantangan signifikan menjelang pengumuman pendapatan kuartal kedua fiskal 2025, dengan proyeksi penurunan laba dan pendapatan akibat tekanan inventaris, diskon besar-besaran, dan melemahnya permintaan di pasar utama seperti China dan Amerika Utara. Meski demikian, upaya pemulihan di bawah CEO baru, Elliott Hill, mulai menunjukkan tanda-tanda awal perbaikan di beberapa lini produk seperti Pegasus dan Air Jordan 1. Analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang, meskipun target harga untuk saham NKE telah diturunkan. Investor menunggu panduan strategis baru untuk melihat potensi pemulihan dalam beberapa kuartal mendatang.




*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Carnival Corporation & plc (CCL)

Next
Next

Analisis Saham - Accenture plc (ACN)