Analisis Saham* - SAP SE (SAP)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

SAP SE, perusahaan perangkat lunak terkemuka yang berbasis di Walldorf, Jerman, dijadwalkan untuk mengumumkan pendapatan kuartal kedua pada hari ini, 22 Juli 2024, sebelum pasar dibuka. Sebagai penyedia solusi perangkat lunak dan layanan terkait, SAP SE telah menjadi tulang punggung bagi banyak perusahaan global dalam mengelola operasi bisnis mereka. Dengan berbagai segmen bisnis yang meliputi Aplikasi, Teknologi, dan Dukungan; Qualtrics; serta Layanan, SAP SE terus berkembang dan berinovasi dalam ekosistem teknologi.

Berdasarkan grafik saham SAP saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham SAP menunjukkan bearish trend pada jangka pendek, namun bila dilihat lebih luas, penurunan ini merupakan retracement dari pergerakan bullish jangka panjang.

  • SAP sendiri baru saja mencetak all time high pada akhir Juni lalu di area $191 yang menutup candle monthly dengan sangat baik.

  • Saat ini SAP sedang retrace ke area Fibonacci 61.8% dan ditutup bullish pada candle H4 yang menjadi sinyal awal kembalinya bullish trend bagi SAP di area support utama.

  • Support selanjutnya berada pada $180 dan $174.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $178-$182 yang merupakan fibonacci level 61.8%.

  • Stop Loss (SL): Di level $170, di bawah support $174 dan di bawah Fibonacci 100%, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $190, $200 serta $210 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $180 dan harga turun ke SL ($170), kerugian potensial $10 per saham, atau sekitar -5.56%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($190): keuntungan potensial adalah $10 per saham, atau sekitar +5.56%.

    • Ke target kedua ($200): keuntungan potensial adalah $20 per saham, atau sekitar +11.11%

    • Ke target ketiga ($210): keuntungan potensial adalah $30 per saham, atau sekitar +16.67%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal terakhir (Q1 2024), SAP SE melaporkan pendapatan aktual sebesar $8,57 miliar, yang mengalahkan estimasi sebesar $14,83 juta. Namun, perusahaan mengalami penurunan pada laba per saham (EPS) baik dalam basis Normalisasi maupun GAAP. EPS Normalisasi tercatat sebesar $0,86, yang meleset dari ekspektasi sebesar $0,16, sedangkan EPS GAAP aktual tercatat negatif $0,76, meleset sebesar $1,49 dari ekspektasi. Untuk kuartal kedua tahun 2024, estimasi menunjukkan pendapatan sebesar $8,98 miliar dengan EPS Normalisasi diproyeksikan mencapai $1,08 dan EPS GAAP sebesar $1,11. Kinerja ini akan menjadi indikator penting bagi investor dalam mengevaluasi stabilitas dan pertumbuhan perusahaan dalam jangka pendek.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

SAP SE telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Lumi Rental Co. untuk mengimplementasikan suite cloud SAP SuccessFactors, meningkatkan efisiensi dan otomatisasi dalam manajemen sumber daya manusia. Selain itu, SAP telah mengakuisisi WalkMe, perusahaan platform adopsi digital, dalam kesepakatan tunai senilai $1,5 miliar dengan harga penawaran $14 per saham, mewakili premium 45%. Kesepakatan ini diharapkan selesai pada kuartal ketiga 2024 dan memperkuat penawaran kecerdasan buatan (AI) SAP. SAP juga memperluas kemitraan dengan pemain utama AI seperti Microsoft, Google Cloud, AWS, Meta, dan Mistral AI, fokus pada percepatan momentum cloud dan transformasi bisnis melalui solusi seperti SAP Signavio dan SAP LeanIX. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen SAP untuk memonetisasi produk AI dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan. Terakhir, SAP menyesuaikan kebijakan dividen dengan membayar minimal 40% dari laba non-IFRS setelah pajak dari operasi berkelanjutan, bertujuan mengurangi volatilitas dan memastikan keselarasan antara pembayaran dividen dan kinerja keuangan perusahaan.

Pandangan Analis

Analis yang disurvei oleh Capital IQ memberikan peringkat "outperform" untuk saham SAP SE, dengan target harga antara $144 hingga $241 per saham. BMO Capital menaikkan target harga mereka menjadi $237, mencerminkan keyakinan terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang SAP. Bank of America mencatat optimisme SAP untuk jangka pendek dan panjang, dengan percepatan pertumbuhan mulai 2027 didorong oleh pendapatan cloud dan produk AI. Analis Berenberg, Nay Soe Naing, mencatat bahwa rencana AI dan akuisisi WalkMe menunjukkan bahwa pertumbuhan pendapatan SAP tidak akan melambat dalam waktu dekat, melengkapi penawaran transformasi bisnis SAP lainnya. Sementara analis Wall Street secara rata-rata menargetkan harga SAP pada $216.95 yang masih 10% dari harga saat ini.

Kesimpulan

SAP SE berada pada titik krusial menjelang pengumuman pendapatan kuartal kedua tahun 2024, dengan proyeksi pendapatan sebesar $8,98 miliar dan EPS diperkirakan mencapai $1,08 (normalisasi) dan $1,11 (GAAP). Perkembangan terbaru, seperti kemitraan strategis dan akuisisi WalkMe, menunjukkan komitmen SAP terhadap inovasi dan pertumbuhan dalam kecerdasan buatan dan transformasi bisnis. Analis memberikan peringkat "outperform" dan target harga yang optimis, mencerminkan keyakinan terhadap potensi jangka panjang SAP. Dengan kebijakan dividen baru dan fokus pada monetisasi produk AI, SAP diharapkan dapat terus meningkatkan nilai pemegang saham dan mempertahankan pertumbuhan yang stabil.

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an off

Previous
Previous

Analisis Saham* - Verizon Communications Inc. (VZ)

Next
Next

Analisis Saham* - Schlumberger Limited (SLB)