Analisis Saham* - Sony Group Corporation (SONY)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Sony Group Corporation, yang didirikan oleh Akio Morita dan Masaru Ibuka pada tanggal 7 Mei 1946 dan berkantor pusat di Tokyo, Jepang, terlibat dalam pengembangan, desain, manufaktur, dan penjualan peralatan elektronik, instrumen, perangkat, konsol game, dan perangkat lunak untuk konsumen, profesional, dan pasar industri. Perusahaan ini beroperasi melalui beberapa segmen, termasuk Game and Network Services, Music, Pictures, Home Entertainment and Sound, Imaging Products and Solutions, Mobile Communications, Semiconductors, Financial Services, dan Others. Sony Group Corporation (SONY) adalah salah satu perusahaan teknologi dan hiburan terbesar di dunia, yang bergerak di berbagai segmen termasuk elektronik, game, musik, film, komunikasi seluler, dan layanan keuangan. Pada tanggal 7 Agustus 2024, SONY akan mengumumkan pendapatan kuartal pertama mereka untuk tahun fiskal 2025. Artikel ini akan memberikan analisis komprehensif mengenai kinerja keuangan terbaru, proyeksi pendapatan, perkembangan terbaru, serta pandangan analis dan target harga untuk SONY.

Berdasarkan grafik saham SONY saat ini:

Analisis Teknikal

  • SONY mengalami bullish trend pada pertengahan Mei hingga mencapai area resistance $96 di bulan Juli.

  • Namun akhirnya SONY mengalami retracement yang cukup dalam hingga melewati serangkaian support sehingga cenderung bearish di lower timeframe.

  • Meski demikian SONY masih belum melampaui level support $80 dan belum membentuk lower low di medium timeframe, dengan potensi kenaikan pasca membentuk double bottom di area demand.

  • Support selanjutnya berada pada $80 dan $75.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $79-$81 yang merupakan area demand.

  • Stop Loss (SL): Di level $74, di bawah support $75, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $86, $96 serta $106 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $80 dan harga turun ke SL ($74), kerugian potensial $6 per saham, atau sekitar -7.50%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($86): keuntungan potensial adalah $6 per saham, atau sekitar +7.50%.

    • Ke target kedua ($96): keuntungan potensial adalah $16 per saham, atau sekitar +20%

    • Ke target ketiga ($106): keuntungan potensial adalah $26 per saham, atau sekitar +32.50%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Sony Group diharapkan melaporkan penurunan laba bersih sebesar 1,5% menjadi 214,30 miliar yen (sekitar $1,49 miliar) untuk kuartal yang berakhir pada 30 Juni 2024, berdasarkan jajak pendapat analis oleh Visible Alpha. Ini dibandingkan dengan laba bersih sebesar 217,545 miliar yen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, pendapatan kuartal pertama diperkirakan turun 7,8% dari tahun sebelumnya menjadi 2,732 triliun yen. Untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2025, Sony telah memproyeksikan pendapatan turun 5,5% menjadi 12,310 triliun yen dan laba bersih turun 4,7% menjadi 925,00 miliar yen. Meskipun proyeksi ini menunjukkan penurunan, penting untuk dicatat bahwa Sony terus melakukan diversifikasi portofolionya dan mencari peluang baru untuk pertumbuhan.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Pada bulan Mei, Sony bersama Apollo Global Management mengajukan penawaran sebesar $26 miliar untuk Paramount Global, namun menarik diri setelah Paramount menyetujui untuk diakuisisi oleh Skydance Media, yang mencakup akuisisi saham pengendali National Amusements senilai $2,4 miliar dan pembayaran tambahan $4,5 miliar kepada pemegang saham lainnya. Pada bulan Juni, Sony Pictures Entertainment mengakuisisi jaringan teater makan Alamo Drafthouse Cinema di Austin, Texas, yang diharapkan meningkatkan sinergi dengan lini bisnis lain dalam grup dan membuka peluang akuisisi lebih lanjut. PlayStation Store mengadakan penjualan musim panas besar-besaran dengan lebih dari 4.000 diskon pada game PS5 dan PS4, mata uang dalam game, dan tambahan DLC, termasuk diskon signifikan untuk judul seperti Marvel's Spider-Man 2 dan Star Wars Jedi Survivor. Pada 6 Agustus 2024, Sony meluncurkan aplikasi PlayStation VR2 di Steam, memungkinkan pengguna menghubungkan headset PlayStation VR2 mereka ke PC, membuka pasar baru untuk game dan aplikasi VR. Inisiatif-inisiatif ini mencerminkan strategi Sony untuk memperkuat portofolio hiburan dan teknologi mereka serta memanfaatkan peluang pertumbuhan baru di pasar global.

Pandangan Analis

Rata-rata penilaian analis Wall Street untuk saham Sony Group Corporation (SONY) adalah "Strong Buy" dengan skor 4.68. Dalam 90 hari terakhir, enam analis memberikan rekomendasi: empat "Strong Buy" dan dua "Buy". Sejarah rata-rata penilaian analis menunjukkan tren positif selama satu tahun terakhir. Target harga rata-rata untuk saham SONY adalah $113.82, yang menunjukkan potensi kenaikan sebesar 37.05% dari harga saat ini. Target harga tertinggi adalah $137.72, menunjukkan keyakinan yang kuat dari para analis terhadap prospek pertumbuhan saham SONY.

Kesimpulan

Sony Group Corporation (SONY) diharapkan melaporkan pendapatan kuartal pertama tahun fiskal 2025 pada 7 Agustus 2024, dengan proyeksi penurunan laba bersih dan pendapatan. Namun, strategi diversifikasi dan akuisisi terbaru, seperti Alamo Drafthouse Cinema dan peluncuran aplikasi PlayStation VR2 di Steam, menunjukkan langkah proaktif untuk memperkuat portofolio hiburan dan teknologi mereka. Analis Wall Street memberikan penilaian "Strong Buy" dengan target harga rata-rata $113.82, mencerminkan potensi kenaikan 37.05%. Meskipun ada tantangan jangka pendek, pandangan jangka panjang tetap optimis terhadap prospek pertumbuhan Sony.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham* - Eli Lilly and Company (LLY)

Next
Next

Analisis Saham* - Novo Nordisk A/S (NVO)