Analisis Saham* - Sony Group Corporation (SONY)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Sony Group Corporation (SONY) adalah salah satu perusahaan teknologi dan hiburan terbesar di dunia, yang bergerak dalam pengembangan, desain, manufaktur, dan penjualan peralatan elektronik, instrumen, perangkat, konsol game, dan perangkat lunak untuk konsumen, profesional, dan pasar industri. Didirikan oleh Akio Morita dan Masaru Ibuka pada 7 Mei 1946, perusahaan ini bermarkas di Tokyo, Jepang. Sony beroperasi melalui berbagai segmen, termasuk Game and Network Services, Music, Pictures, Home Entertainment and Sound, Imaging Products and Solutions, Mobile Communications, Semiconductors, Financial Services, dan Others. Kemarin, Sony baru saja melaporkan pertumbuhan penjualan yang signifikan sebesar 14% year-on-year (YoY) menjadi $23,49 miliar (¥3,48 triliun), melampaui perkiraan konsensus analis sebesar $19,20 miliar. Laba per saham (EPS) juga naik menjadi $1,04 (¥153,60), mengalahkan estimasi konsensus sebesar $0,79. Kinerja ini membuat harga saham Sony naik setelah laporan pendapatan tersebut dirilis. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai proyeksi pendapatan dan kinerja keuangan terbaru, perkembangan terkini dari Sony, serta pandangan analis mengenai prospek saham Sony.

Berdasarkan grafik saham SONY saat ini:

Analisis Teknikal

  • Harga saham SONY telah mengalami penurunan hampir 25% dari titik tertinggi hingga terendahnya dalam 2024 yang menunjukkan sentimen bearish.

  • Penurunan selama Q1 masih terasa hingga Q2 2024 dan telah membentuk downtrendline yang masih solid sejak pertengahan Maret.

  • Namun dengan katalis dari kinerja keuangan yang baik, SONY mampu breakout key level $81 yang menjadi awal tanda potensi bullish.

  • Support selanjutnya berada pada $80 dan $74.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $79-$81 yang merupakan key level area.

  • Stop Loss (SL): Di level $74, di bawah support $75, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $90, $100 serta $106 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $80 dan harga turun ke SL ($74), kerugian potensial adalah $6 per saham, atau sekitar -7.50%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($90): keuntungan potensial adalah $10 per saham, atau sekitar +12.50%.

    • Ke target kedua ($100): keuntungan potensial adalah $20 per saham, atau sekitar +25%

    • Ke target ketiga ($106): keuntungan potensial adalah $26 per saham, atau sekitar +32.50%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Hasil Pendapatan dan Kinerja Keuangan

Sony menunjukkan hasil yang kuat dalam laporan keuangan terbaru dengan pertumbuhan di berbagai segmen bisnis utama. Pendapatan segmen Game & Network Services (G&NS) mencapai ¥1,1 triliun, naik 2,2% YoY, dengan pendapatan operasional melonjak 172,5% YoY menjadi ¥106 miliar. Meski penjualan PS5 turun menjadi 4,5 juta unit, segmen ini tetap profitabel berkat peningkatan pendapatan layanan jaringan dan penjualan perangkat lunak game. Segmen Musik tumbuh 23% YoY menjadi ¥429,9 miliar dengan pendapatan operasional naik 17,9% YoY menjadi ¥71,2 miliar, didorong oleh layanan streaming musik. Segmen Gambar mencatatkan pendapatan sebesar ¥406,7 miliar, meningkat 13,3% YoY, dengan pendapatan operasional hampir dua kali lipat menjadi ¥30,7 miliar. Segmen ET&S tumbuh 7,9% YoY menjadi ¥532,7 miliar, dengan kerugian operasional berkurang signifikan. Segmen I&SS mencatatkan pendapatan sebesar ¥398,5 miliar, meningkat 14,2% YoY, dengan pendapatan operasional naik 9,5% YoY menjadi ¥34,7 miliar. Meskipun pendapatan segmen Layanan Keuangan meningkat menjadi ¥672,9 miliar, pendapatan operasionalnya turun 49,6% YoY menjadi ¥26,1 miliar. Pendapatan operasional konsolidasi Sony naik 57% YoY menjadi ¥229,4 miliar. Sony mengharapkan penjualan FY2024 mencapai $84,9 miliar (¥12,31 triliun), didorong oleh penerbitan musik dan sensor gambar smartphone, serta penjualan PS5 sekitar 18 juta unit.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Sony mengumumkan rencana buyback saham senilai ¥250 miliar dan stock split lima-untuk-satu, efektif 1 Oktober, untuk meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas saham bagi investor. Kekhawatiran investor terkait potensi akuisisi Paramount Global sebesar $26 miliar mempengaruhi prospek perusahaan. Perubahan kepemimpinan di Sony Interactive Entertainment bertujuan untuk memperkuat manajemen di tengah perubahan industri video game. Sony juga mengumumkan pengurangan sekitar 900 karyawan di bisnis PlayStation sebagai respons terhadap perubahan industri. Saham Sony (SONY) naik 3,28% menjadi $78,65, tetapi turun 14,74% sepanjang tahun ini dan 19,42% dari puncaknya dalam 52 minggu terakhir.

Pandangan Analis & Target Harga

Analis memberikan pandangan positif terhadap saham Sony dengan rekomendasi rata-rata "strong buy" dan harga target median $108,33, mencerminkan potensi kenaikan signifikan. Meskipun estimasi pendapatan turun 13,3% selama tiga bulan terakhir, stabilitas proyeksi jangka pendek terlihat dalam 30 hari terakhir. Analsis optimis terhadap prospek jangka panjang Sony, terutama dengan diversifikasi bisnisnya yang kuat. Namun, fluktuasi nilai tukar yen, biaya dan tantangan integrasi akuisisi, serta persaingan ketat di industri game dan hiburan tetap menjadi risiko yang harus diperhatikan.

Sementara itu, analis Wall Street mayoritas memberikan rating strong buy dan menempatkan target harga hingga pada $112 yang sekitar 38% di atas harga sekarang.

Kesimpulan

Sony Group Corporation (SONY) menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan di berbagai segmen bisnis utamanya. Meskipun menghadapi tantangan dan risiko, analis memberikan pandangan positif terhadap prospek jangka panjang saham Sony, dengan rekomendasi "strong buy" dan target harga yang menggembirakan. Langkah-langkah strategis seperti buyback saham dan pengurangan tenaga kerja menunjukkan upaya Sony untuk meningkatkan nilai perusahaan. Meskipun demikian, potensi akuisisi dan perubahan kepemimpinan memunculkan beberapa kekhawatiran. Secara keseluruhan, Sony tetap menjadi perusahaan teknologi dan hiburan yang menarik untuk diperhatikan di pasar saham.


*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham* - Walmart Inc. (WMT)

Next
Next

Analisis Saham* - Cisco Systems, Inc. (CSCO)