Analisis Saham - Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSM)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSM) merupakan perusahaan manufaktur semikonduktor terbesar di dunia yang berbasis di Hsinchu, Taiwan. TSM memproduksi chip untuk berbagai sektor, mulai dari komputer, telekomunikasi, otomotif, hingga perangkat konsumen seperti ponsel dan konsol game. Sebagai pemain utama dalam industri semikonduktor, laporan keuangan perusahaan ini selalu menjadi perhatian pasar global, terutama menjelang pengumuman pendapatan yang akan dilakukan pada 17 Oktober 2024 setelah pasar tutup. Ekspektasi terhadap kinerja TSM tinggi, seiring dengan meningkatnya permintaan chip untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI).
Berdasarkan grafik saham TSM saat ini:
Analisis Teknikal
Saham TSM telah meningkat lebih dari 108% secara YoY dan 83% sejak awal tahun 2024, menunjukkan dominasi bullish dalam semua timeframe.
TSM juga telah membentuk higher high di area $194 yang memungkinkannya untuk segera membentuk all-time-high setelah retrace ke area demand yang sekaligus terdapat uptrendline yang menyokong higher lows.
Support selanjutnya pada area $186 dan $170.
Setup Trading
Rentang Beli: area $184-$188 yang merupakan area fibonacci retracement.
Stop Loss (SL): Di level $168, di bawah support $170, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $200, $210 serta $220 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $186 dan harga turun ke SL ($168), kerugian potensial $18 per saham, atau sekitar -9.68%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($200): potensi keuntungan $14 per saham, sekitar +7.53%.
Ke target kedua ($210): potensi keuntungan $24 per saham, sekitar +12.90%
Ke target ketiga ($220): potensi keuntungan $34 per saham, sekitar +18.28%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru
TSM diproyeksikan melaporkan pendapatan sebesar $23,29 miliar untuk kuartal ketiga 2024, meningkat signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencatatkan pendapatan sebesar $20,58 miliar. Berdasarkan konsensus analis, laba bersih perusahaan diperkirakan melonjak 41% menjadi NT$298 miliar ($9,24 miliar) dari NT$211 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Analis memperkirakan EPS (Earnings Per Share) akan mencapai $1,79, jauh lebih tinggi dibandingkan $1,48 pada kuartal sebelumnya, yang juga telah melampaui ekspektasi sebesar $0,06. Meningkatnya permintaan chip untuk AI, terutama yang diproduksi untuk Nvidia, menjadi pendorong utama pertumbuhan ini. TSM memegang posisi dominan dalam produksi chip untuk kecerdasan buatan, yang digunakan dalam data center dan superkomputer. Selain itu, perusahaan juga diuntungkan oleh pengiriman prosesor Apple untuk iPhone terbaru yang menggunakan teknologi 3-nanometer.
Perkembangan Terbaru Perusahaan
Beberapa perkembangan penting terjadi di TSM dalam beberapa bulan terakhir. Pertama, TSM tengah meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan chip AI dari Nvidia, terutama chip Blackwell yang diperkirakan akan diproduksi massal pada tahun depan. Selain itu, perusahaan juga sedang memperluas kapasitas untuk teknologi pengemasan canggih mereka, CoWoS (Chip on Wafer on Substrate), yang menjadi elemen penting dalam pengembangan chip AI berperforma tinggi. TSM juga tengah mengembangkan pabrik baru di Eropa, khususnya di Dresden, Jerman, untuk memperkuat jejak mereka di pasar chip AI global. Ekspansi ini sejalan dengan langkah perusahaan untuk mendiversifikasi basis produksi di luar Taiwan, mengingat ketegangan geopolitik yang terus meningkat di kawasan tersebut. Namun, kekhawatiran muncul terkait penurunan permintaan di beberapa segmen semikonduktor, terutama di pasar konsumen seperti ponsel dan elektronik lainnya. Intel juga telah memperlambat rencana ekspansi produksinya, yang berpotensi memengaruhi persaingan dalam jangka panjang.
Pandangan Analis
Analis umumnya optimis terhadap prospek saham TSM. Berdasarkan data FactSet, konsensus analis memperkirakan TSM akan mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang kuat sepanjang tahun 2024, didorong oleh lonjakan permintaan chip AI dan meningkatnya pesanan dari Apple. Morgan Stanley dalam laporannya memperkirakan bahwa margin kotor TSM untuk kuartal ketiga akan mencapai 55%, dan bisa terus meningkat menjadi 55,5% pada kuartal keempat, seiring dengan meningkatnya produksi chip 3-nanometer untuk Apple. Dari sisi target harga, banyak analis memberikan rating buy untuk saham TSM dengan target harga rata-rata sekitar $215. Saham TSM sendiri telah mengalami peningkatan tajam sepanjang tahun 2024, naik lebih dari 83% year-to-date dan diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan lonjakan permintaan chip AI dan pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Kesimpulan
Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSM) diproyeksikan melaporkan kinerja keuangan yang kuat untuk kuartal ketiga 2024, dengan pendapatan diperkirakan mencapai $23,29 miliar dan laba bersih naik 41% menjadi NT$298 miliar. Permintaan chip untuk kecerdasan buatan, terutama dari Nvidia dan Apple, menjadi pendorong utama pertumbuhan ini. TSM juga memperluas kapasitas produksi dan teknologi pengemasan canggih (CoWoS) untuk memenuhi permintaan global. Dengan margin kotor yang diperkirakan meningkat, analis tetap optimis terhadap prospek saham TSM, memberikan rating "buy" dengan target harga rata-rata $215, sejalan dengan momentum pertumbuhan positif perusahaan.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.
