Analisis Saham - Wells Fargo & Company (WFC)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Wells Fargo & Company (WFC), sebagai salah satu bank holding company terbesar di Amerika Serikat, akan mengumumkan pendapatan kuartalannya pada 11 Oktober 2024 sebelum pasar dibuka. Seiring dengan mendekatnya hari tersebut, banyak investor yang menanti hasil laporan keuangan perusahaan ini, terutama karena ekspektasi pendapatan dan performa sahamnya telah mempengaruhi pergerakan harga dalam beberapa pekan terakhir. Dalam analisis pra-earning ini, kita akan membahas proyeksi pendapatan terbaru, kinerja keuangan, perkembangan penting, serta pandangan analis terhadap saham WFC.

Berdasarkan grafik saham WFC saat ini:

Analisis Teknikal

  • WFC secara konsisten terus bullish di hampir semua kerangka waktu, dimana WFC telah naik hingga 17% sejak awal tahun dan 44% YoY.

  • Secara teknikal, WFC juga telah membentuk uptrend line sejak pertengahan September yang menghubungkan higher lows.

  • Ada kemungkinan WFC akan kembali melanjutkan kenaikan setelah retrace ke area fibonacci yang sekaligus menjadi area demand.

  • Support selanjutnya pada area $56.50 dan $55.50.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $56-$57 yang merupakan area key level dan fibonacci.

  • Stop Loss (SL): Di level $55, di bawah support $55.50, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $59, $60 serta $62.50 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $56.50 dan harga turun ke SL ($55), kerugian potensial $1.50 per saham, atau sekitar -1.86%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($59): potensi keuntungan $2.50 per saham, sekitar +4.42%.

    • Ke target kedua ($60): potensi keuntungan $3.50 per saham, sekitar +6.19%

    • Ke target ketiga ($62.50): potensi keuntungan $6 per saham, sekitar +10.62%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal sebelumnya, Wells Fargo melaporkan laba per saham (EPS) sebesar $1,34 yang mengalahkan estimasi sebesar $0,07. Laba menurut standar GAAP tercatat sebesar $1,33, juga mengalahkan ekspektasi sebesar $0,04. Pendapatan aktual tercatat sebesar $20,69 miliar, melebihi perkiraan sebesar $460,68 juta. Untuk kuartal yang akan datang, para analis memperkirakan EPS sebesar $1,28, sedikit turun dari kuartal sebelumnya. Pendapatan diproyeksikan mencapai $20,46 miliar, sedikit lebih rendah dari angka aktual kuartal sebelumnya. Namun, revisi EPS selama 30 hari terakhir menunjukkan penurunan sebesar 0,6%, yang mengindikasikan adanya kekhawatiran terkait potensi kinerja Wells Fargo dalam jangka pendek. Estimasi pendapatan tahun-ke-tahun untuk kuartal ini juga menunjukkan penurunan sebesar 2,3%, dari $20,38 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Salah satu faktor yang paling diperhatikan dalam kinerja keuangan WFC adalah net interest margin (NIM) atau margin bunga bersih, yang diproyeksikan mencapai 2,7% untuk kuartal ini, lebih rendah dari 3% yang dilaporkan pada kuartal yang sama tahun lalu. Selain itu, return on equity (ROE) Wells Fargo diperkirakan mencapai 10,7%, turun dari 13,3% pada tahun lalu. Penurunan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi WFC dalam mempertahankan profitabilitas di tengah kenaikan suku bunga yang mempengaruhi biaya pinjaman dan operasional. Dalam hal aset, balance sheet Wells Fargo diperkirakan tetap kuat dengan 'Average Balance - Total interest-earning assets' diproyeksikan mencapai $1,757,83 miliar, lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai $1,733,08 miliar. Namun, nonperforming assets atau aset yang bermasalah diprediksi meningkat menjadi $8,84 miliar, dibandingkan dengan $8,18 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pandangan Analis

Sebagian besar analis Wall Street memiliki pandangan yang hati-hati namun positif terhadap saham Wells Fargo. Target harga rata-rata yang diumumkan oleh Wolfe Research adalah $65 per saham. Meskipun demikian, adanya potensi penurunan dalam beberapa metrik kunci seperti ROE dan NIM membuat beberapa analis menurunkan ekspektasi mereka terhadap kinerja jangka pendek WFC. Secara keseluruhan, terdapat konsensus di kalangan analis bahwa saham ini masih memiliki prospek jangka panjang yang menarik, didukung oleh manajemen yang kuat serta diversifikasi bisnis yang luas.

Kesimpulan

Wells Fargo & Company (WFC) menghadapi tantangan dalam kinerja keuangan jangka pendek, terutama karena penurunan margin bunga bersih (NIM) dan return on equity (ROE). Meskipun demikian, kekuatan fundamentalnya, termasuk total aset yang tetap solid dan prospek jangka panjang yang positif, membuat saham WFC tetap menarik bagi investor. Dengan target harga $65 per saham dari Wolfe Research, sebagian besar analis tetap optimis, meskipun mereka memperkirakan fluktuasi jangka pendek akibat kondisi ekonomi yang tidak menentu. Investor harus tetap waspada terhadap revisi EPS dan kinerja kuartalan yang akan diumumkan pada 11 Oktober 2024.




*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - CrowdStrike Holdings, Inc. (CRWD)

Next
Next

Analisis Saham - JPMorgan Chase & Co. (JPM)