Analisis Saham* - Walmart Inc. (WMT)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Walmart Inc., perusahaan ritel terbesar di dunia, telah lama menjadi pemain dominan di industri ritel global. Dengan jaringan yang luas dan strategi bisnis yang berfokus pada harga rendah, Walmart berhasil mempertahankan pangsa pasarnya meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Dalam beberapa tahun terakhir, Walmart telah memperkuat kehadirannya di pasar digital dan memperluas portofolio produk dan layanan, termasuk peningkatan layanan e-commerce. Menjelang pengumuman pendapatan kuartal kedua tahun fiskal 2024, para analis dan investor memperhatikan dengan seksama bagaimana kinerja Walmart dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi global, termasuk inflasi, perubahan preferensi konsumen, dan dinamika pasar ritel yang berubah dengan cepat. Walmart Inc. (WMT) akan segera mengumumkan hasil pendapatan pada hari ini, 15 Agustus 2024. Dengan ekspektasi yang tinggi dari pasar, artikel ini akan memberikan analisis komprehensif tentang proyeksi pendapatan, kinerja keuangan terbaru, perkembangan terkini perusahaan, serta pandangan analis mengenai saham WMT.

Berdasarkan grafik saham WMT saat ini:

Analisis Teknikal

  • WMT jelas berada dalam bullish trend, baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang, bahkan WMT telah terapresiasi hingga lebih dari 30% sejak awal tahun.

  • Bila top down ke H1, tampak ada downtrendline yang sudah berhasil di breakout yang menandakan potensi bullish reversal bagi saham WMT.

  • Pasca retrace dari key level dan menyentuh fibonacci 78.6%, WMT kembali bergerak naik dan berpeluang untuk breakout resistance $69.20

  • Support selanjutnya berada pada $98 dan $94.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $67.50-$68.50 yang merupakan area continuation bullish trend.

  • Stop Loss (SL): Di level $66.60, di bawah support $67, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $69.40, $71.20 serta $73 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $68 dan harga turun ke SL ($66.60), kerugian potensial $1.40 per saham, atau sekitar -2.06%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($69.40): keuntungan potensial adalah $1.40 per saham, atau sekitar +2.06%.

    • Ke target kedua ($71.20): keuntungan potensial adalah $3.40 per saham, atau sekitar +5%

    • Ke target ketiga ($73): keuntungan potensial adalah $5 per saham, atau sekitar +7.35%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Menurut konsensus analis yang disurvei oleh Capital IQ, Walmart diharapkan melaporkan laba per saham (EPS) sebesar $0,65 untuk kuartal ini, naik 6,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan pendapatan diproyeksikan mencapai $168,43 miliar, meningkat 4,2% YoY. Di segmen kunci, pendapatan dari keanggotaan dan lainnya diperkirakan mencapai $1,47 miliar, naik 8,6% tahunan. Penjualan bersih Walmart U.S. diprediksi mencapai $114,59 miliar, meningkat 3,4% YoY, sementara penjualan bersih Walmart International diperkirakan sebesar $29,70 miliar, naik 7,6% YoY. Penjualan komparatif di AS (YoY) tanpa dampak bahan bakar diprediksi tumbuh sebesar 3,5%, turun dari 6,4% pada kuartal yang sama tahun lalu. Proyeksi yang lebih konservatif ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Walmart dalam mempertahankan momentum pertumbuhan di pasar domestik, meskipun masih menunjukkan pertumbuhan positif.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Walmart telah mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan profitabilitas di tengah peningkatan penjualan barang-barang dengan margin rendah seperti produk makanan dan kesehatan. Robert Ohmes, analis dari Bank of America, menyoroti pentingnya bisnis online Walmart dalam mendukung margin perusahaan. Meskipun segmen e-commerce Walmart belum menghasilkan keuntungan, perusahaan menunjukkan kemajuan dalam mengurangi kerugian, terutama melalui peningkatan profitabilitas dari aliran pendapatan digital seperti iklan, pasar pihak ketiga, dan layanan pemenuhan. Langkah-langkah strategis ini mencerminkan adaptasi Walmart terhadap perubahan dinamika pasar, di mana konsumen semakin beralih ke platform online untuk berbelanja. Selain itu, Walmart juga telah berinvestasi dalam infrastruktur teknologi untuk mendukung pertumbuhan bisnis e-commerce-nya, yang diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Pandangan Analis

Sebelum pengumuman pendapatan, analis dari berbagai lembaga keuangan telah memberikan pandangan positif terhadap saham Walmart. Stifel, misalnya, baru-baru ini menaikkan target harga saham Walmart dari $71.00 per saham menjadi $73.00 per saham, mencerminkan keyakinan mereka terhadap potensi pertumbuhan perusahaan. Sementara itu, Bank of America memberikan rating “buy” pada saham Walmart dengan target harga $75.00 per saham, menekankan pentingnya bisnis digital Walmart dalam memperluas margin perusahaan. Secara keseluruhan, konsensus analis memberikan rating “outperform” untuk saham WMT, dengan target harga berkisar antara $52 hingga $86 per saham. Hal ini menunjukkan keyakinan yang kuat dari para analis terhadap kemampuan Walmart untuk terus tumbuh dan menghasilkan nilai bagi para pemegang saham, meskipun menghadapi berbagai tantangan di pasar ritel yang kompetitif.

Kesimpulan

Walmart Inc. (WMT) tetap menjadi pemain dominan di industri ritel global, dengan kinerja yang stabil dan prospek pertumbuhan yang solid, meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Proyeksi pendapatan dan laba kuartal ini menunjukkan peningkatan yang positif, didorong oleh pertumbuhan di segmen utama seperti Walmart U.S. dan Walmart International. Investasi strategis Walmart dalam e-commerce dan teknologi memperkuat posisi perusahaan di pasar digital yang semakin kompetitif. Dengan dukungan dari analis yang memberikan rating positif dan target harga yang optimis, Walmart diperkirakan akan terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham di masa mendatang.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham* - Alibaba Group Holding Limited (BABA)

Next
Next

Analisis Saham* - Cardinal Health, Inc. (CAH)