Analisis Saham - Walmart Inc. (WMT)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Walmart Inc. (WMT), raksasa ritel global yang berbasis di Bentonville, Arkansas, baru saja melaporkan kinerja keuangan untuk kuartal ketiga tahun fiskal 2025 pada 19 November 2024 waktu setempat. Hasil yang dirilis menunjukkan pertumbuhan yang kuat, mencerminkan kemampuan perusahaan untuk terus bersaing di pasar domestik dan internasional. Dengan pertumbuhan eCommerce yang signifikan dan peningkatan kinerja di berbagai segmen, Walmart juga menaikkan panduan kinerjanya untuk tahun fiskal penuh 2025.

Berdasarkan grafik saham WMT saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham WMT melonjak 65% sejak awal tahun dan 32% dalam 6 bulan terakhir, menunjukkan konsistensi bullish trend di tiap time frame.

  • Peningkatan nilai WMT dibantu dari up trendline yang tercipta sejak Agustus lalu yang menjaga struktur higher lows.

  • Pasca pengumuman pendapatan yang baik, WMT melonjak menciptakan gap hingga lebih dari 2% ke all time high $88 hingga akhirnya retrace menuju key level utama.

  • Support berikutnya berada pada $86 dan $84.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $85-$87 yang merupakan area demand utama.

  • Stop Loss (SL): Di level $83, di bawah support $84, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $89, $94 serta $100 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $86 dan harga turun ke SL ($83), kerugian potensial $3 per saham, atau sekitar -3.49%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($89): potensi keuntungan $3 per saham, sekitar +3.49%.

    • Ke target kedua ($94): potensi keuntungan $8 per saham, sekitar +9.30%

    • Ke target ketiga ($100): potensi keuntungan $14 per saham, sekitar +16.28%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Hasil Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Walmart mencatat pendapatan konsolidasi sebesar $169,6 miliar, meningkat 5,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dalam basis mata uang konstan, pertumbuhan pendapatan mencapai 6,2%. Laba operasi naik 8,2% menjadi $6,7 miliar, sebagian besar didorong oleh margin bruto yang lebih tinggi dan peningkatan pendapatan keanggotaan. Margin bruto konsolidasi naik 21 basis poin menjadi 24,2%. eCommerce global mencatat pertumbuhan 27%, dengan kontribusi signifikan dari layanan pengambilan dan pengiriman berbasis toko serta penjualan melalui marketplace. Khusus di AS, eCommerce tumbuh 22%. Segmen Walmart U.S. mencatat kenaikan penjualan komparabel sebesar 5,3% (tidak termasuk bahan bakar), sementara Sam’s Club mencatat pertumbuhan penjualan komparabel 7% (tidak termasuk bahan bakar). Pendapatan bersih internasional naik 8,0% (atau 12,4% dalam mata uang konstan), dengan kontribusi besar dari Flipkart di India, Walmex di Meksiko, dan pasar Cina. Secara keseluruhan, pendapatan eCommerce internasional melonjak 43%. 

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Walmart terus memperkuat operasionalnya melalui program pembelian kembali saham, dengan nilai pembelian kembali sebesar $3,0 miliar atau setara dengan 46 juta saham hingga tahun berjalan. Inventaris turun 1,0% secara global, menjaga tingkat ketersediaan produk yang sehat. Di pasar AS, Walmart memperluas layanan premiumnya dengan pengiriman yang lebih cepat dan pemanfaatan infrastruktur omnichannel. Selain itu, bisnis periklanan globalnya tumbuh 28%, termasuk Walmart Connect di AS yang mencatat peningkatan 26%. Walmart juga terus memperluas pasar premium, dengan meluncurkan lini produk makanan dan barang rumah tangga premium. Walmart kini menaikkan panduan kinerjanya untuk tahun fiskal 2025. Penjualan diproyeksikan tumbuh antara 4,8% hingga 5,1% dalam mata uang konstan, meningkat dari perkiraan sebelumnya di kisaran 3,75%-4,75%. Adjusted EPS diharapkan mencapai $2,42 hingga $2,47, lebih tinggi dari proyeksi awal sebesar $2,35 hingga $2,43.

Pandangan Analis

Sebagian besar analis optimis terhadap prospek Walmart, terutama setelah kinerja kuartal ketiga yang solid. Adjusted EPS tercatat sebesar $0,58, melampaui ekspektasi analis di angka $0,53. Analis juga memuji keberhasilan Walmart dalam memperluas pangsa pasar di kalangan konsumen berpendapatan tinggi dan menjaga daya saing harga di tengah inflasi tinggi. Target harga rata-rata untuk saham Walmart berada di angka $89,52 menurut konsensus analis yang disurvei FactSet. Saham WMT mengalami kenaikan 4,2% dalam perdagangan hari Selasa setelah laporan pendapatan, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap pertumbuhan berkelanjutan perusahaan. Sementara rata-rata analis Wall Street secara mayoritas masih merekomendasikan Strong Buy untuk WMT.

Kesimpulan

Kesimpulannya, Walmart Inc. menunjukkan kinerja kuartal ketiga yang sangat positif untuk tahun fiskal 2025, dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang kuat, serta ekspansi pesat di segmen eCommerce. Perusahaan berhasil meningkatkan pangsa pasar melalui layanan omnichannel dan strategi harga yang kompetitif, bahkan di tengah tantangan inflasi. Dengan peningkatan panduan kinerja tahunannya, Walmart memperkuat posisinya sebagai pemimpin ritel global. Saham WMT, yang mendapat respons positif dari pasar dan analis, menawarkan prospek pertumbuhan menarik. Dengan target harga rata-rata $89,52, investor cenderung optimis terhadap kemampuan Walmart mempertahankan momentum ini dan mengoptimalkan peluang jangka panjang.




*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Palo Alto Networks, Inc. (PANW)

Next
Next

Analisis Saham - NVIDIA Corporation (NVDA)