Analisis Saham* - Autodesk, Inc. (ADSK)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Autodesk, Inc. (ADSK) merupakan salah satu perusahaan terkemuka yang bergerak dalam desain perangkat lunak dan layanan. Didirikan oleh John Walker pada bulan April 1982 dan berkantor pusat di San Francisco, CA, Autodesk dikenal dengan berbagai produk populernya seperti AutoCAD, BIM 360, Civil 3D, Fusion 360, InfraWorks, Inventor, Maya, PlanGrid, Revit, Shotgun, dan 3ds Max. Perusahaan ini menawarkan solusi komprehensif dalam desain digital, teknik, dan produksi untuk berbagai industri, termasuk otomotif, transportasi, mesin industri, produk konsumen, dan produk bangunan. Selain itu, Autodesk juga menyediakan perangkat lunak untuk media dan hiburan, yang mencakup alat untuk pemodelan digital, animasi, efek visual, rendering, dan komposit untuk visualisasi desain, efek visual, dan produksi game. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang proyeksi pendapatan dan kinerja keuangan terbaru Autodesk, perkembangan terkini perusahaan, serta pandangan analis menjelang pengumuman pendapatan terbaru yang dijadwalkan pada tanggal 28 Mei 2024.

Berdasarkan grafik saham ADSK saat ini:

Analisis Teknikal

Saham ADSK sebenarnya telah mengalami rally pada Q4 2023 lalu dan mencapai puncaknya pada $280 pada akhir Februari 2024 ini.
Namun dengan rentetan pengaruh fundamental, nilai saham ADSK harus tergerus dan mengalami retracement yang cukup dalam hingga ke area Fibonacci 78.6%
Sejak pertengahan April, ADSK mengalami stagnasi dengan bergerak terbatas dalam range uptrending channel, dengan potensi untuk breakout dan melanjutkan kenaikan.
Support selanjutnya berada pada $210 dan $200.

Setup Trading

Rentang Beli: area $208-$212 yang merupakan key level area.
Stop Loss (SL): Di level $190, di bawah support $200, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $225, $250 serta $280 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $210 dan harga turun ke SL ($190), kerugian potensial adalah $20 per saham, atau sekitar -9.52%.
Potensi Keuntungan:

Ke target pertama ($225): keuntungan potensial adalah $15 per saham, atau sekitar +7.14%.
Ke target kedua ($250): keuntungan potensial adalah $40 per saham, atau sekitar +19.05%
Ke target ketiga ($280): keuntungan potensial adalah $70 per saham, atau sekitar +33.33%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal terakhir yang berakhir pada 29 Februari 2024, Autodesk melaporkan hasil yang melampaui ekspektasi pasar dengan EPS normalisasi aktual sebesar $2,09, mengalahkan ekspektasi sebesar $0,14, dan EPS GAAP aktual sebesar $1,31, melebihi estimasi sebesar $0,28. Pendapatan aktual tercatat sebesar $1,47 miliar, melampaui ekspektasi sebesar $37,38 juta. Untuk kuartal mendatang yang akan diumumkan pada 28 Mei 2024, proyeksi pendapatan Autodesk adalah EPS normalisasi sebesar $1,75, EPS GAAP sebesar $1,00, dan pendapatan sebesar $1,39 miliar. Menurut konsensus Zacks, proyeksi keuangan untuk tahun fiskal 2025 menunjukkan pendapatan sebesar $6,04 miliar, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 9,88%, dan EPS sebesar $8,01 per saham, mencerminkan peningkatan tahunan sebesar 5,39%. Secara keseluruhan, proyeksi keuangan Autodesk menunjukkan pertumbuhan yang solid, dengan peningkatan yang signifikan baik dalam pendapatan maupun laba per saham, mengindikasikan prospek positif bagi perusahaan di tengah tantangan pasar yang ada.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Salah satu perkembangan penting bagi Autodesk adalah akuisisi Wonder Dynamics, pengembang Wonder Studio, sebuah solusi animasi dan efek visual 3D berbasis cloud yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dengan alat konvensional. Akuisisi ini sejalan dengan tujuan strategis Autodesk untuk meningkatkan kreativitas dengan menghubungkan tim, data, dan proses melalui Flow, platform cloud Media & Entertainment di Autodesk's Design and Make. Meski begitu, Autodesk menghadapi persaingan ketat di pasar AI generatif dari pemain besar seperti Microsoft, Meta Platforms, dan Adobe, yang terus meningkatkan produk AI mereka. Pasar AI generatif global diperkirakan akan mencapai $36,06 miliar pada 2024 dengan CAGR 46,47% hingga mencapai $356,10 miliar pada 2030. Tantangan ini menuntut Autodesk untuk terus berinovasi. Selain itu, Autodesk sedang menjalani investigasi internal terkait praktik arus kas bebas dan margin operasi non-GAAP, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Pemberitahuan pengajuan terlambat ke SEC pada 1 April 2024 menyebabkan penurunan harga saham sebesar $10,73 atau 4%, menjadi $248,71 pada 2 April 2024. Investigasi ini juga memicu Faruqi & Faruqi, LLP untuk menginvestigasi potensi klaim terhadap Autodesk dan mengingatkan investor tentang batas waktu 24 Juni 2024 untuk menjadi penggugat utama dalam gugatan class action sekuritas federal yang diajukan terhadap perusahaan.

Pandangan Analis dan Target Harga

Beberapa analis telah merevisi target harga saham Autodesk menyusul perkembangan terbaru:

Stifel menurunkan target harga menjadi $290 dari $316.
Oppenheimer mengurangi target harga menjadi $275 dari $315.
KeyBanc juga menurunkan target harga menjadi $305 dari $320.

Namun, meskipun terdapat revisi target harga, Autodesk masih mempertahankan peringkat rata-rata outperform dengan rentang target harga dari $230 hingga $320, menurut analis yang disurvei oleh Capital IQ.

Sementara mayoritas analis Wall Street masih cukup optimis akan kenaikan saham ADSK di masa depan. Rata-rata target harga bahkan di atas 30% di atas harga sekarang.

Kesimpulan

Dalam menghadapi pengumuman pendapatan terbaru, Autodesk menunjukkan prospek keuangan yang solid dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan dan laba per saham yang positif. Akuisisi Wonder Dynamics memperkuat posisi Autodesk di pasar AI generatif yang kompetitif, meskipun perusahaan menghadapi tantangan dari raksasa teknologi seperti Microsoft dan Adobe. Investigasi internal terkait arus kas bebas dan margin operasi non-GAAP menimbulkan kekhawatiran, namun para analis tetap optimis dengan target harga rata-rata yang lebih tinggi dari harga saat ini. Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan, prospek pertumbuhan dan inovasi Autodesk menunjukkan potensi yang kuat bagi para investor.

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.