Analisis Saham - Amazon.com Inc. (AMZN)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Amazon mencatat penurunan harga saham sebesar 21% YTD, namun tetap menyimpan potensi besar karena ekspansi AI, otomasi logistik, pertumbuhan AWS, dan efisiensi struktural jangka panjang.
Dengan valuasi yang kini hanya 17x OCF (vs. rata-rata historis 26x), Amazon menawarkan peluang akumulasi jangka panjang yang sangat menarik – bahkan di tengah ketidakpastian makro dan perang dagang global.
Analisis Teknikal
Harga Saat Ini: $179.59
Trend: Downtrend masih bertahan, namun membentuk bottom
Zona Buy (Akumulasi): $154.21–$162.00
Zona Resistensi: $192.52–$206.01
Sinyal: Potensi pembentukan higher low jika pullback ke zona akumulasi bertahan
Setup Trading
Zona Entry Akumulasi:
$154.21–$162.00 — area support struktural & breakout sebelumnyaTarget Kenaikan:
TP1: $192.52
TP2: $199.17
TP3: $206.01
Stop Loss: < $150
Strategi: Entry bertahap (scale-in) di area demand kuat dan average up di atas $185 bila konfirmasi bullish reversal muncul
Sentimen Analis Wall Street
Rata-Rata Rating: 4.61 (Strong Buy)
Breakdown (71 Analis):
Strong Buy: 48
Buy: 19
Hold: 4
Sell / Strong Sell: 0
Valuasi saat ini jauh di bawah rata-rata historis OCF multiple 5 tahun, menunjukkan potensi re-rating jika kondisi makro stabil.
Narasi Fundamental & Makro
Amazon mencatat pendapatan tahunan FY 2024 sebesar $638 miliar (+11% YoY) dan operating cash flow (OCF) sebesar $115.9 miliar (+36% YoY), dengan margin operasional yang mulai menguat berkat efisiensi AI dan otomasi logistik.
🔹 AWS Masih Menjadi Mesin Utama
AWS tumbuh 19% YoY di Q4, menghasilkan $28.8 miliar. Meskipun ada tekanan depresiasi sebesar $400 juta, strategi ekspansi AI (Trainium2, Bedrock, Nova) memperkuat potensi margin jangka panjang.
Jeff Bezos secara langsung memimpin pengembangan 1.000 aplikasi AI internal – memperlihatkan arah strategi jangka panjang yang agresif dan inovatif.
🔹 Otomasi & Robotika Logistik
Amazon telah menggelontorkan $100 miliar capex 2025 untuk membangun moats (parit persaingan) melalui 750.000 robot dan sistem logistik otomatis. Ini akan mengurangi biaya secara signifikan dan menjadi keunggulan struktural di masa depan.
🔹 Divisi Iklan & Prime
Iklan Amazon kini menyamai skala YouTube (Google) dan tumbuh dua digit. Langganan Prime (200+ juta pengguna) terus mendukung recurring income dengan pertumbuhan +10% di Q4 2024.
🔹 Risiko Makro: Tarif & Proteksionisme
Perang dagang AS-China dan tekanan proteksionisme global adalah tantangan nyata, terutama untuk produk impor Amazon. Namun, transisi rantai pasok dan perjanjian dagang blok demokrasi diperkirakan akan menjadi katalis baru di H2 2025.
Valuasi & Target Harga
Price-to-OCF saat ini: 17x
Rata-rata historis: 26x
Target konservatif (re-rating ke 20x OCF):
Target OCF 12 bulan ke depan: $150 miliar
Jumlah saham beredar: 10.7 miliar
Target Harga: $280/share
Valuasi saat ini masih mencerminkan diskon besar terhadap kualitas dan pertumbuhan jangka panjang Amazon.
Risiko Utama
Perang Dagang & Tarif Ekspor – Dapat menurunkan margin jangka pendek dan memperlambat penyesuaian rantai pasok.
Siklus Konsumsi – Inflasi dan suku bunga tinggi membatasi belanja konsumen.
Ekspektasi AI – Overinvestasi jangka pendek bisa memberi tekanan pada FCF sebelum hasil nyata terlihat.
Kebijakan The Fed – Perubahan suku bunga akan sangat memengaruhi valuasi berbasis cash flow.
Kesimpulan
Amazon memasuki era transformasi struktural dengan kombinasi AI, otomatisasi, dan fokus efisiensi. Meskipun tekanan makro jangka pendek hadir, kekuatan fundamental Amazon tetap solid dan bahkan makin diperkuat oleh arah strategis yang jelas.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.
