Analisis Saham - Amazon.com, Inc. (AMZN)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Amazon saat ini berada dalam posisi yang menarik bagi para investor. Dengan harga saham yang masih di bawah nilai wajarnya, perusahaan ini memiliki peluang besar untuk memberikan keuntungan signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Diperkirakan, arus kas bebas per saham Amazon akan tumbuh sekitar 33% per tahun hingga 2029, menjadikannya salah satu saham yang layak dipertimbangkan bagi mereka yang mencari investasi dengan pertumbuhan tinggi.

Berdasarkan grafik saham AMZN saat ini:

Analisis Teknikal

  • Setahun terakhir AMZN melonjak hingga hampir 50%, menunjukkan bullish trend di jangka panjang dan jangka menengah.

  • Sejalan dengan lower timeframe, pada H1 AMZN terlihat bergerak bullish di dalam uptrending channel.

  • AMZN yang baru membentuk higher high di area $241 saat ini retrace ke area fibonacci 50% yang menjadikannya menarik sebagai potensial demand area.

  • Support selanjutnya berada pada $232.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $234-$238 yang merupakan area fibonacci retracement.

  • Stop Loss (SL): Di level $230, di bawah support $232, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $242, $248 serta $255 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $236 dan harga turun ke SL ($230), kerugian potensial $6 per saham, atau sekitar -2.54%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($242): potensi keuntungan $6 per saham, sekitar 2.54%.

    • Ke target kedua ($248): potensi keuntungan $12 per saham, sekitar 5.08%

    • Ke target ketiga ($255): potensi keuntungan $19 per saham, sekitar 8.05%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Harga Saham Murah dengan Prospek Pertumbuhan Tinggi

Saat ini, Amazon diperdagangkan dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan nilai fundamentalnya. Bahkan jika harga sahamnya naik hingga 66% dalam satu tahun, itu masih sejalan dengan nilai wajarnya. Dengan proyeksi pertumbuhan arus kas bebas yang sangat tinggi, kondisi ini membuka peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan besar jika mereka membeli sahamnya sekarang.

Peluang Keuntungan Jangka Pendek yang Menjanjikan

Bagi investor yang ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu relatif singkat, Amazon menawarkan potensi pertumbuhan yang menarik. Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, harga sahamnya diperkirakan bisa meningkat secara signifikan, dengan potensi kenaikan sekitar 57% pada 2025, 87% pada 2026, dan bahkan 127% pada 2027. Dengan kata lain, membeli saham Amazon saat ini bisa menjadi langkah strategis untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan yang masih berlangsung.

Keuntungan Besar dalam Jangka Panjang

Tidak hanya menjanjikan dalam jangka pendek, Amazon juga memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun ke depan. Dalam kurun waktu lima tahun, saham ini bisa memberikan imbal hasil hingga empat kali lipat, dan jika pertumbuhan terus berlanjut, nilainya bisa hampir lima kali lipat pada 2030. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, termasuk ekspansi bisnis dan inovasi teknologi yang terus dilakukan oleh perusahaan.

Diversifikasi Bisnis ke Sektor Masa Depan

Amazon bukan hanya perusahaan e-commerce, tetapi juga pemain utama di berbagai sektor yang memiliki potensi pertumbuhan besar. Bisnis cloud computing melalui Amazon Web Services (AWS), periklanan digital, robotika, kendaraan otonom, layanan kesehatan, serta kecerdasan buatan dan otomatisasi, semuanya berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan di masa depan. Dengan masuk ke berbagai industri bernilai triliunan dolar ini, Amazon memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang inovatif dan berkelanjutan.

Potensi Dividen dan Buyback Saham

Dalam beberapa tahun ke depan, Amazon diperkirakan akan memiliki kas lebih dari $1 triliun pada 2030. Dengan kondisi keuangan yang semakin kuat, tidak menutup kemungkinan perusahaan ini akan mulai membagikan dividen kepada pemegang saham atau melakukan pembelian kembali saham (buyback). Langkah ini tentu akan meningkatkan daya tarik saham Amazon sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Pandangan Analis

Amazon.com, Inc. (AMZN) saat ini diperdagangkan di harga $237.07, turun 0.45% pada penutupan pasar 29 Januari 2025. Dalam perdagangan pasca-pasar, harga turun lebih lanjut ke $235.65. Wall Street tetap optimis terhadap saham ini, dengan 67 analis memberikan peringkat dalam 90 hari terakhir: 45 merekomendasikan "Strong Buy", 18 "Buy", 3 "Hold", dan hanya 1 "Sell" tanpa rekomendasi "Strong Sell". Target harga rata-rata saham AMZN adalah $248.67, menunjukkan potensi kenaikan 4.89% dari harga saat ini. Dengan tren positif ini, AMZN tetap menjadi pilihan menarik bagi investor.

Kesimpulan

Amazon (AMZN) menawarkan peluang investasi menarik dengan harga saham saat ini yang dianggap undervalued. Secara teknikal, saham ini masih dalam tren bullish dengan potensi kenaikan ke level $242, $248, dan $255. Dalam jangka panjang, proyeksi pertumbuhan arus kas bebas sekitar 33% per tahun hingga 2029 membuatnya semakin menarik. Dengan ekspansi bisnis ke sektor masa depan seperti cloud computing, AI, dan layanan kesehatan, Amazon memiliki fundamental kuat untuk terus berkembang. Wall Street juga optimis, dengan mayoritas analis memberikan rekomendasi "Strong Buy". Secara keseluruhan, AMZN merupakan saham bernilai tinggi dengan prospek keuntungan besar bagi investor jangka pendek maupun panjang.




*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Johnson & Johnson (JNJ)

Next
Next

Analisis Saham - Alibaba Group Holding Limited (BABA)