Analisis Saham - Apollo Global Management, Inc. (APO)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Apollo Global Management, Inc. (NYSE: APO) adalah perusahaan manajemen aset alternatif terkemuka yang menyediakan layanan manajemen aset dengan fokus pada kredit, ekuitas, dan strategi hibrida. Perusahaan ini didirikan oleh Marc Rowan pada tahun 1990 dan berkantor pusat di New York. Apollo menawarkan peluang investasi di seluruh spektrum risiko, mulai dari kredit investasi hingga ekuitas privat. Saat ini, perusahaan mengelola aset bernilai sekitar $696 miliar per 30 Juni 2024. Pada tanggal 5 November 2024, Apollo dijadwalkan mengumumkan hasil pendapatan kuartal terbarunya. Investor akan mengamati dengan seksama kinerja Apollo di tengah kondisi pasar yang dinamis dan peningkatan aktivitas di sektor kredit serta investasi teknologi tinggi.
Berdasarkan grafik saham APO saat ini:
Analisis Teknikal
Saham APO jelas masih dalam bullish trend, dimana baru saja mencetak rekor all time high pada $147 dan telah mengalami kenaikan hingga 50% sejak awal tahun 2024.
APO yang bergerak di atas uptrend line sebagai diagonal support berpotensi untuk melanjutkan kenaikan pasca retrace dari level resistance sebelumnya
APO masih akan terus bullish dalam jangka pendek selama di atas key level $126.
Setup Trading
Rentang Beli: area $134-$136 yang merupakan area retracement fibonacci.
Stop Loss (SL): Di level $122, di bawah support $126, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $147, $154 serta $160 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $135 dan harga turun ke SL ($122), kerugian potensial $13 per saham, atau sekitar -9.63%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($147): potensi keuntungan $12 per saham, sekitar +8.89%.
Ke target kedua ($154): potensi keuntungan $19 per saham, sekitar +14.07%
Ke target ketiga ($160): potensi keuntungan $25 per saham, sekitar +18.52%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru
Pada kuartal yang lalu, Apollo melaporkan Earnings Per Share (EPS) normalisasi sebesar $1,64, yang sedikit di bawah estimasi analis sebesar -$0,11. Sementara itu, EPS GAAP tercatat pada $1,35, dengan selisih yang lebih besar dari estimasi yaitu -$0,37. Total pendapatan Apollo pada kuartal tersebut mencapai $932 juta, yang melampaui perkiraan analis dengan kejutan positif sebesar $58,05 juta. Untuk kuartal yang akan diumumkan hari ini, estimasi EPS normalisasi diproyeksikan pada angka $1,72, dan EPS GAAP sebesar $1,74. Di sisi lain, pendapatan diharapkan mencapai $899,89 juta. Melalui pencapaian yang kuat di kuartal lalu, Apollo memiliki peluang untuk terus mencatatkan kinerja solid, terutama di sektor kredit yang saat ini menjadi andalan.
Perkembangan Terbaru Perusahaan
Apollo terus memperkuat posisinya di pasar manajemen aset global dengan berbagai inisiatif dan ekspansi strategis. Beberapa perkembangan penting mencakup pendirian Apollo Origination Partnership Fund II dengan total aset yang dikelola sekitar $4,8 miliar, sehingga total aset dalam bisnis pendanaan langsung large-cap Apollo mencapai $13,3 miliar hanya dalam satu tahun. Fund ini didesain untuk merespons permintaan tinggi terhadap pendanaan korporasi besar dengan EBITDA tahunan di atas $100 juta. Selain itu, Apollo dan SoftBank saat ini tengah menjajaki pembentukan dana investasi infrastruktur AI senilai lebih dari $20 miliar, yang mencakup investasi di bidang produsen chip dan pusat data. Namun, diskusi ini sedikit melambat pada musim panas dan hasil akhir belum tentu tercapai. Di sisi lain, Apollo juga memperluas akses ke pasar sekunder dengan peluncuran Apollo S3 Private Markets Fund (ASPM). Produk ini menawarkan solusi investasi sekunder di pasar swasta untuk investor individual maupun global, mencakup AS dan EMEA. Apollo S3 adalah langkah strategis untuk mendiversifikasi portofolio dan menciptakan nilai jangka panjang, terutama bagi investor yang menginginkan eksposur di sektor privat.
Pandangan Analis
Para analis memperkirakan bahwa kinerja Apollo akan tetap positif seiring dengan ekspansi yang sedang berlangsung di sektor kredit dan investasi teknologi. UBS baru-baru ini menaikkan target harga saham Apollo dari $117 menjadi $150, yang mencerminkan optimisme atas potensi pertumbuhan perusahaan. Di sisi lain, upaya Apollo dalam memperluas jangkauan produk investasi swasta melalui ASPM juga dinilai positif, karena memberikan kesempatan kepada investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka dalam jangka panjang. Analis menilai bahwa diversifikasi Apollo di pasar kredit, ekuitas privat, dan teknologi dapat memberikan hasil yang stabil di tengah ketidakpastian pasar. Sebagai contoh, AOP II menawarkan eksposur unik ke kredit korporasi besar, yang semakin banyak diminati oleh investor institusional dan sponsor korporasi. Dengan kapasitas keuangan yang kuat dan dukungan dari jaringan Apollo yang luas, perusahaan dipandang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas dalam investasi besar dan meraih pertumbuhan yang lebih cepat di sektor AI dan teknologi.
Kesimpulan
Apollo Global Management, Inc. (APO) diprediksi menunjukkan kinerja positif dalam laporan kuartal terbarunya, berkat ekspansi di sektor kredit dan investasi teknologi tinggi. Perusahaan yang berfokus pada manajemen aset alternatif ini terus memperkuat posisinya dengan meluncurkan produk-produk baru, seperti Apollo Origination Partnership Fund II dan Apollo S3 Private Markets Fund, yang memperluas peluang investasi dan diversifikasi portofolio bagi para investor. Analis optimis terhadap potensi pertumbuhan saham APO, dengan target harga yang meningkat menjadi $150. Inovasi strategis Apollo di sektor kredit dan AI dapat menghasilkan pertumbuhan yang stabil dan memperkuat daya saing perusahaan dalam jangka panjang.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.