Analisis Saham - Toyota Motor Corporation (TM)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Toyota Motor Corporation (TM) merupakan salah satu pemain utama dalam industri otomotif global yang tidak hanya terbatas pada produksi kendaraan tetapi juga mencakup layanan keuangan serta sektor lainnya seperti perumahan dan telekomunikasi. Dengan pasar yang tersebar di lebih dari 190 negara, TM memiliki segmentasi bisnis yang terbagi menjadi tiga, yaitu Otomotif, Layanan Keuangan, dan Segmen Lainnya. Toyota diharapkan akan mengumumkan laporan keuangannya untuk kuartal kedua tahun fiskal 2024 pada 6 November 2024 waktu setempat. Sebagai salah satu perusahaan dengan kapitalisasi pasar sekitar USD 231,49 miliar dan rasio harga terhadap laba (P/E) sebesar 7.00, kinerja TM selalu menjadi pusat perhatian bagi para investor. Laporan kali ini diprediksi menunjukkan beberapa tren penting terutama di tengah tantangan ekonomi global.
Berdasarkan grafik saham TM saat ini:
Analisis Teknikal
Saham TM mengalami depresiasi hingga 4% sejak awal tahun, memberikan potensi buy on weakness, dimana semakin menarik karena mulai bullish pada lower timeframe.
Di time frame H1, TM telah membentuk triple bottom di area support $169 dan membentuk uptrend line untuk menyokong struktur higher lows.
TM yang sudah membentuk higher high di area $177 sudah membentuk retracement hingga ke level Fibonacci 61.8% dan berpotensi melanjutkan rally.
Setup Trading
Rentang Beli: area $172-$174 yang merupakan area retracement fibonacci.
Stop Loss (SL): Di level $168, di bawah support $169, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $177, $181 serta $186 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $173 dan harga turun ke SL ($168), kerugian potensial $5 per saham, atau sekitar -2.89%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($177): potensi keuntungan $4 per saham, sekitar +2.31%.
Ke target kedua ($181): potensi keuntungan $8 per saham, sekitar +4.62%
Ke target ketiga ($186): potensi keuntungan $13 per saham, sekitar +7.51%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru
Dalam laporan mendatang, para analis memperkirakan bahwa TM akan mengalami penurunan laba bersih hingga 21% menjadi sekitar 1,011 triliun yen (USD 6,65 miliar) untuk kuartal yang berakhir pada 30 September 2024, dibandingkan dengan laba bersih sebesar 1,278 triliun yen pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, pendapatan kuartalan diproyeksikan naik sekitar 2,5% year-on-year menjadi 11,715 triliun yen (USD 78,48 miliar), yang menandakan bahwa meski profitabilitas menurun, terdapat kenaikan penjualan dari sisi revenue. Laporan kuartal pertama sebelumnya menunjukkan bahwa TM berhasil memperbaiki margin laba operasional dari 10,6% pada tahun sebelumnya menjadi 11,1% pada tahun ini, yang sebagian besar didukung oleh pelemahan yen. TM juga telah mengumumkan proyeksi untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025, di mana mereka memprediksi penurunan penjualan kendaraan sebesar 1,3% menjadi 10,95 juta unit serta penurunan laba bersih sebesar 28% menjadi 3,570 triliun yen.
Perkembangan Terbaru Perusahaan
Pada kuartal pertama, TM melaporkan bahwa kendaraan elektrifikasi (EV dan hybrid) menyumbang sekitar 43% dari total penjualan Toyota dan Lexus, meningkat dari 34% pada periode yang sama tahun lalu. TM berhasil menjual sekitar 43,000 unit EV berbasis baterai, naik dari sekitar 29,000 unit pada tahun lalu, yang mengindikasikan fokus perusahaan pada tren elektrifikasi. Di Amerika Serikat, penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota Motor North America (TMNA) pada Oktober 2024 mencatatkan pertumbuhan 51,2% dari tahun sebelumnya, dengan total 93,400 unit. Namun, penjualan total kendaraan TMNA turun 5% menjadi 185,929 unit pada periode yang sama. TM juga aktif berinvestasi untuk memperluas kapasitas produksi EV dan baterai di Amerika Utara, salah satunya dengan investasi sebesar USD 13,9 miliar di fasilitas di North Carolina. Rencana ambisius TM adalah meningkatkan rasio penjualan kendaraan elektrifikasi di Amerika Utara dari 50% saat ini menjadi 80% pada 2030, seiring dengan tren permintaan kendaraan ramah lingkungan yang semakin meningkat di pasar tersebut.
Pandangan Analis
Berdasarkan data dan tren terkini, analis memperkirakan TM akan mempertahankan tren positif dalam penjualan kendaraan elektrifikasi, meski terdapat tantangan dalam penjualan keseluruhan. Fokus utama para investor akan berada pada apakah TM akan menyesuaikan proyeksi tahun fiskal mereka yang telah dipaparkan, terutama di tengah tantangan ekonomi seperti inflasi yang memengaruhi daya beli konsumen global. Untuk target harga, sejumlah analis Wall Street menetapkan kisaran USD 226 bagi saham TM di bursa Amerika Serikat (NYSE: TM), dengan perhitungan yang mempertimbangkan pertumbuhan jangka panjang TM di pasar kendaraan elektrifikasi, diversifikasi bisnis di sektor keuangan, serta potensi kenaikan margin dari pelemahan yen.
Kesimpulan
Toyota Motor Corporation (TM) menghadapi laporan keuangan kuartal kedua 2024 dengan beberapa tantangan dan peluang. Meski laba bersih diperkirakan turun 21% akibat penurunan permintaan global, pendapatan masih diproyeksi tumbuh 2,5%, didorong oleh penjualan kendaraan elektrifikasi yang terus meningkat. Toyota memperlihatkan komitmen kuat terhadap elektrifikasi, khususnya di Amerika Utara, dengan target peningkatan penjualan EV dan hybrid hingga 80% pada 2030. Dari perspektif teknikal, saham TM menunjukkan potensi buy on weakness pada area support $169 dengan proyeksi kenaikan hingga $186. Meskipun ada tantangan ekonomi global, proyeksi analis tetap optimis terhadap pertumbuhan jangka panjang TM.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.
