Analisis Saham - ASML Holding N.V. (ASML)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Diperkirakan pendapatan ASML Holding N.V. akan tumbuh sebesar 15% per tahun pada 2025/2026, didorong oleh adopsi teknologi High-NA EUV. Dengan target harga saham $1.290, tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) dua tahun diperkirakan mencapai 31,5%. Saat ini, valuasi saham mencakup margin keamanan sebesar 25%.
Berdasarkan grafik saham ASML saat ini:
Analisis Teknikal
ASML sempat mengalami penurunan pada 2024 dan mulai pulih sejak Desember hingga awal tahun ini.
Terdorong oleh uptrend line sebagai support diagonal, ASML terus membentuk struktur higher high dan higher lows.
Terbaru, ASML mencapai area key level $780 yang masih belum tertembus sejak penurunannya pada Oktober 2024 lalu.
Ada kemungkinan bagi ASML untuk retrace membentuk higher lows di area fibonacci 61.8% sebelum melanjutkan rally dan breakout resistance jangka menengah.
Support selanjutnya berada pada $740 dan $720.
Setup Trading
Rentang Beli: area $730-$750 yang merupakan area fibonacci retracement.
Stop Loss (SL): Di level $710, di bawah support $720, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $770, $800 serta $840 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $740 dan harga turun ke SL ($710), kerugian potensial $30 per saham, atau sekitar -4.05%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($770): potensi keuntungan $30 per saham, sekitar 4.05%.
Ke target kedua ($800): potensi keuntungan $60 per saham, sekitar 8.11%
Ke target ketiga ($840): potensi keuntungan $100 per saham, sekitar 13.51%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Dominasi ASML dalam Teknologi EUV dan Kemitraan Strategis
Sebagai pemimpin global dalam sistem litografi EUV, ASML memiliki posisi monopoli yang kuat berkat pengembangan teknologi selama lebih dari dua dekade. Sistem ini penting dalam pembuatan semikonduktor canggih, terutama untuk aplikasi berbasis AI. Kemitraan eksklusif dengan produsen chip utama seperti TSMC, Samsung, dan Intel memperkuat keunggulan kompetitif ASML.
Perkiraan Q4 2024 dan Pandangan untuk 2025/2026
Pendapatan Q4 2024 diproyeksikan berada di kisaran €8,8 miliar hingga €9,2 miliar, meningkat dari €7,5 miliar pada Q3. Namun, tekanan biaya diperkirakan menurunkan margin kotor dari 50,8% pada Q3 menjadi sekitar 49,5% pada Q4. Selain itu, Q4 2024 akan menjadi periode pertama ASML melaporkan pendapatan dari sistem High-NA EUV, yang menjadi terobosan penting dalam teknologi semikonduktor.
Untuk tahun fiskal 2025, ASML diproyeksikan mencapai pendapatan €32,5 miliar, naik dari €28 miliar pada 2024. Pertumbuhan ini diperkirakan terus berlanjut hingga 2026 dengan pendapatan mencapai sekitar €37,5 miliar. Meskipun pertumbuhan yang semula diharapkan terjadi pada 2025 mungkin akan melambat, realisasi penuh diperkirakan terjadi pada 2026, memberikan peluang investasi yang berkelanjutan.
Peluang Jangka Panjang dari Teknologi AI dan 5G
Tren elektronik canggih seperti AI, 5G, IoT, dan robotika diperkirakan akan meningkatkan permintaan teknologi EUV ASML. Dalam jangka panjang, sistem ini dapat memainkan peran penting dalam sektor robot humanoid, yang diprediksi akan berkembang pesat di masa depan.
Valuasi Saham dan Proyeksi
Dengan proyeksi pendapatan $39 miliar untuk 2026 dan margin bersih 30%, laba bersih ASML diperkirakan mencapai $11,7 miliar. Dengan asumsi jumlah saham terdilusi sebanyak 390 juta, laba per saham (EPS) diperkirakan mencapai $30. Berdasarkan rasio harga terhadap laba (P/E) rata-rata lima tahun sebesar 43, target harga saham pada 2026 adalah $1.290. Dibandingkan harga saham saat ini sebesar $745, potensi tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) mencapai 31,5%, menjadikan ASML pilihan investasi yang menarik untuk dua tahun ke depan.
Risiko Geopolitik dan Diversifikasi Pasar
Meskipun memiliki peluang besar, ASML menghadapi risiko geopolitik terkait ketegangan antara China dan Taiwan. ASML juga diperkirakan mengalami penurunan pendapatan dari pasar China, dari sekitar 50% pada awal 2024 menjadi 20% pada 2025, karena pembatasan ekspor AS terhadap alat litografi canggih. Meski begitu, ASML telah mulai mendiversifikasi basis pelanggannya untuk mengurangi dampak ini.
Pandangan Analis
ASML Holding N.V. (ASML) saat ini diperdagangkan di $746,24 (-2,67%) dengan post-market di $747,60 (+0,18%). Saham ini memiliki rating rata-rata "Buy" (4,28) dari 39 analis dalam 90 hari terakhir, dengan 21 memberikan rekomendasi "Strong Buy". Target harga rata-rata analis adalah $923,69, mencerminkan potensi kenaikan 23,78%. Tidak ada analis yang merekomendasikan "Sell" atau "Strong Sell". Saham ASML terus menarik perhatian dengan prospek jangka panjang yang kuat, didukung oleh teknologi eksklusif EUV, kemitraan strategis, dan permintaan pasar semikonduktor yang berkembang pesat.
Kesimpulan
ASML menawarkan peluang investasi menarik dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan 15% per tahun pada 2025/2026, didukung teknologi High-NA EUV yang mendukung sektor AI dan semikonduktor canggih. Valuasi saham saat ini mencerminkan potensi pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) 31,5% dalam dua tahun ke depan, dengan target harga $1.290 pada 2026. Meskipun ada risiko geopolitik terkait China dan Taiwan, diversifikasi pasar ASML memperkuat daya tahannya. Dengan posisi monopoli di teknologi EUV dan kemitraan strategis dengan TSMC, Samsung, dan Intel, ASML tetap menjadi pilihan kuat untuk investasi jangka panjang, didukung oleh prospek pasar semikonduktor yang terus berkembang.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.