Analisis Saham - AstraZeneca PLC (AZN)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

AstraZeneca PLC (AZN), perusahaan farmasi global yang berbasis di Cambridge, Inggris, siap mengumumkan hasil pendapatan untuk kuartal ketiga tahun 2024 pada 12 November waktu setempat. AstraZeneca dikenal karena portofolio pengobatannya yang kuat, terutama di bidang onkologi, kardiovaskular, dan respirasi. Berdasarkan kinerja yang stabil dalam beberapa kuartal terakhir, banyak analis optimis terhadap hasil pendapatan yang akan diumumkan, meskipun ada beberapa tantangan regulasi dan operasional, terutama di Tiongkok.

Berdasarkan grafik saham AZN saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham AZN memang melesat selama 5 tahun terakhir hingga 39%, namun terjadi penurunan 15% sejak 6 bulan terakhir hingga AZN menuju area support kuat.

  • Sejak akhir Oktober, AZN turun dan menciptakan gap 3% dan 5% yang belum terisi, sampai menuju level demand $64.

  • Ada kemungkinan koreksi jangka pendek bagi AZN untuk naik ke area $76 sebagai resistance selanjutnya, mengisi gap yang sebelumnya terbentuk.

  • Support berikutnya berada pada $64 dan $60.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $63-$65 yang merupakan area demand kuat.

  • Stop Loss (SL): Di level $59, di bawah support $60, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $69, $76 serta $80 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $64 dan harga turun ke SL ($59), kerugian potensial $5 per saham, atau sekitar -7.81%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($69): potensi keuntungan $5 per saham, sekitar +7.81%.

    • Ke target kedua ($76): potensi keuntungan $12 per saham, sekitar +18.75%

    • Ke target ketiga ($80): potensi keuntungan $16 per saham, sekitar +25%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Dalam kuartal kedua 2024, AstraZeneca melaporkan pendapatan sebesar $12,94 miliar, meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan melampaui ekspektasi analis sebesar $410,41 juta. Pendapatan per saham (EPS) yang disesuaikan berada di angka $0,99, sejalan dengan perkiraan. Pendapatan GAAP aktual tercatat sebesar $0,62, sedikit meleset dari estimasi sebesar $0,76. Untuk kuartal ketiga, para analis memperkirakan pendapatan AstraZeneca akan mencapai $13,1 miliar, meningkat dari $11,49 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu. Proyeksi EPS disesuaikan untuk kuartal ini berada di angka $1,03, dengan EPS GAAP sebesar $0,77. Secara keseluruhan, AstraZeneca telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten di beberapa segmen utamanya, didukung oleh permintaan kuat untuk obat-obat andalannya, seperti Farxiga di bidang kardiovaskular dan Tagrisso di bidang onkologi. Dengan ekspektasi pertumbuhan pendapatan dan EPS inti di angka belasan persen, AstraZeneca menunjukkan ketahanan dan potensi pertumbuhan yang solid untuk sisa tahun ini.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Di kuartal kedua 2024, sektor onkologi AstraZeneca mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 15% menjadi $5,33 miliar. Obat-obatan seperti Tagrisso, Imfinzi, dan Calquence menjadi penggerak utama, dengan kontribusi masing-masing sebesar $1,61 miliar, $1,15 miliar, dan $790 juta. Enhertu, hasil kolaborasi dengan Daiichi Sankyo, mencatatkan pertumbuhan luar biasa sebesar 46%, yang menunjukkan respons pasar yang positif terhadap inovasi AstraZeneca di bidang onkologi. Segmen Kardiovaskular, Ginjal, dan Metabolisme (CVRM) juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 18%, dengan Farxiga menyumbang $1,95 miliar, tumbuh 29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, dalam bidang Respirasi & Imunologi, Breztri menunjukkan kenaikan 44% dalam penjualan, sementara Tezspire hampir menggandakan penjualannya, menambah dorongan positif dalam portofolio pengobatan respirasi AstraZeneca. Selain itu, Tezspire, yang dikembangkan bersama Amgen, menunjukkan hasil positif dalam uji klinis fase tiga untuk pengobatan sinusitis kronis dengan polip hidung, memperkuat posisi AstraZeneca dalam terapi respirasi. Hasil uji coba ini diharapkan semakin mendorong pertumbuhan penjualan Tezspire di masa mendatang.

Pandangan Analis

Berdasarkan analisis Wall Street, AstraZeneca (AZN) memiliki rating rata-rata "Beli" dengan skor 4,36 dari 5. Dari 11 analis dalam 90 hari terakhir, 6 merekomendasikan "Strong Buy," 3 "Buy," dan 2 "Hold." Target harga rata-rata adalah $90,46, menunjukkan potensi kenaikan 39,62% dari harga saat ini, dengan rentang target harga antara $75,50 (terendah) hingga $103 (tertinggi). Grafik riwayat rating menunjukkan stabilitas di kisaran rating tinggi sepanjang tahun, meskipun ada sedikit penurunan baru-baru ini.

Kesimpulan

AstraZeneca PLC (AZN) diharapkan mengumumkan hasil keuangan kuartal ketiga 2024 dengan kinerja yang diproyeksikan kuat, terutama dari segmen onkologi, kardiovaskular, dan respirasi. Meski menghadapi tantangan regulasi di Tiongkok, perusahaan menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan solid, dengan pendapatan yang konsisten meningkat di beberapa lini produk unggulannya seperti Tagrisso, Farxiga, dan Enhertu. Dukungan analis juga positif, dengan rating "Beli" rata-rata dan target harga yang mengindikasikan potensi kenaikan hampir 40%. Dengan proyeksi pertumbuhan EPS dan pendapatan di kisaran dua digit, AstraZeneca tetap menjadi pilihan menarik bagi investor di sektor farmasi global.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Cisco Systems, Inc. (CSCO)

Next
Next

Analisis Saham - The Home Depot, Inc. (HD)