Analisis Saham - BridgeBio Pharma Inc (BBIO)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
BridgeBio (NASDAQ: BBIO) mencatat awal yang sangat positif untuk obat Attruby di Amerika Serikat, dengan lebih dari 1.000 resep unik dalam waktu kurang dari tiga bulan setelah mendapatkan persetujuan FDA. Angka ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dari ekspektasi awal, terutama jika seluruh resep yang ditulis berhasil dikonversi menjadi penjualan aktual. Dengan skenario ini, perusahaan berpotensi mencapai pendapatan tahunan sekitar $200 juta, yang berpotensi melampaui estimasi pasar sebesar $185 juta.
Berdasarkan grafik saham saat ini:
Analisis Teknikal
Peningkatan saham BBIO menunjukkan konsistensi dalam jangka waktu pendek, menengah, maupun jangka panjang, dimana saham meningkat 32% sejak awal tahun.
Secara teknikal, BBIO mengalami kenaikan pesat sejak berada di level support $22 pada pertengahan Desember 2024 lalu dan terus membentuk higher high dan higher lows dalam up trendline.
Belakangan ini BBIO melonjak hingga resistance area $39 dan mengalami kemunduran untuk retrace ke area fibonacci 50%.
Support selanjutnya pada $35 dan $33.
Setup Trading
Rentang Beli: area $34-$36 yang merupakan area demand.
Stop Loss (SL): Di level $32, di bawah support $33, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $38, $41 serta $44 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian:
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $35 dan harga turun ke SL ($32), kerugian potensial $3 per saham, atau sekitar -8.57%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($38): potensi keuntungan $3 per saham, sekitar 8.57%.
Ke target kedua ($41): potensi keuntungan $6 per saham, sekitar 17.14%
Ke target ketiga ($44): potensi keuntungan $9 per saham, sekitar 25.71%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Proyeksi Pertumbuhan dan Tantangan di Depan
Pada pertengahan Februari 2025, jumlah resep yang telah ditulis untuk Attruby mencapai 1.028 dari 516 tenaga medis yang berbeda. Angka ini jauh melampaui perkiraan awal yang hanya memproyeksikan 200 pasien pada akhir 2024, serta 750 hingga 1.250 pasien pada kuartal pertama dan kedua 2025. Jika tren ini berlanjut, Attruby bisa melampaui ekspektasi dan mencapai pertumbuhan yang lebih agresif dibanding perkiraan sebelumnya. Namun, perlu dicatat bahwa tantangan baru dapat muncul dengan masuknya pesaing, terutama setelah persetujuan dan peluncuran Amvuttra dari Alnylam (ALNY) pada akhir Maret.
Estimasi Penjualan dan Proyeksi Keuangan
Meskipun penjualan netto Attruby di kuartal keempat 2024 hanya mencapai $2,9 juta, diperkirakan pendapatan akan melonjak pada kuartal pertama 2025. Konsensus pasar saat ini memproyeksikan pendapatan kuartalan sebesar $46,5 juta di Q1, meskipun ada estimasi yang bervariasi dari serendah $7 juta hingga setinggi $91,8 juta. Berdasarkan tren saat ini, estimasi realistis untuk kuartal pertama 2025 berada di kisaran $35-45 juta, tergantung pada kecepatan konversi resep menjadi penjualan aktual dan tingkat diskon yang diterapkan. Sepanjang 2025, Attruby diperkirakan akan mencapai sekitar 3.800 pasien yang aktif menggunakan obat ini, meningkat dari estimasi awal sebesar 2.500 pasien. Dengan pertumbuhan ini, proyeksi pendapatan tahunan Attruby di AS kini ditingkatkan menjadi $300-320 juta, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar $240-260 juta. Namun, pertumbuhan ini mungkin melambat seiring berjalannya waktu karena berkurangnya lonjakan awal (bolus demand) dan persaingan yang semakin ketat.
Perkembangan Pipeline Produk
Selain keberhasilan awal Attruby, BridgeBio juga tengah mengembangkan beberapa kandidat obat lain yang sedang menjalani uji klinis tahap lanjut. Tiga uji klinis penting saat ini melibatkan encaleret, BBP-418, dan infigratinib, dengan hasil awal untuk dua kandidat pertama diperkirakan keluar pada akhir 2025.
Selain itu, perusahaan juga sedang menguji infigratinib dalam fase 2 untuk pengobatan hipokondroplasia, BBP-812 untuk penyakit Canavan, dan encaleret untuk hipoparatiroidisme pasca operasi (PSH). Jika berhasil, pipeline ini dapat membuka peluang pasar baru bagi BridgeBio, terutama untuk encaleret dalam indikasi PSH, yang berpotensi memiliki cakupan pasar lebih luas dibandingkan indikasi awalnya, yaitu hipokalsemia dominan autosomal tipe 1 (ADH1).
Kondisi Keuangan dan Prospek Keuntungan
Pada akhir 2024, BridgeBio memiliki kas dan setara kas sebesar $681 juta. Perusahaan juga mengantisipasi penerimaan dana sebesar $105 juta dari pembayaran milestone oleh mitra mereka di Eropa dan Jepang setelah persetujuan Attruby di wilayah tersebut. Sementara itu, arus kas operasional yang negatif sebesar $200 juta pada kuartal keempat 2024 diperkirakan akan berkurang secara signifikan seiring meningkatnya pendapatan dari Attruby dan royalti dari mitra di luar AS. Jika tren ini berlanjut, BridgeBio dapat mencapai titik impas dan menjadi positif secara arus kas pada paruh pertama 2026. Meskipun perusahaan tampaknya memiliki cukup dana untuk mendanai peluncuran Attruby di AS, tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan mencari tambahan modal dalam beberapa bulan mendatang untuk memperkuat keuangan mereka. Namun, saat ini, kebutuhan tersebut belum terlihat mendesak.
Pandangan Analis
Saham BridgeBio Pharma (BBIO) ditutup pada $36,81 pada 20 Februari 2025, naik 1,42%. Setelah pasar, harga tetap stabil di $36,81. Wall Street memberikan peringkat "Buy" dengan skor rata-rata 4,35 dari 17 analis dalam 90 hari terakhir: 9 "Strong Buy", 5 "Buy", dan 3 "Hold". Tidak ada rekomendasi "Sell" atau "Strong Sell". Target harga rata-rata diproyeksikan sebesar $51,23, mencerminkan potensi kenaikan 39,19%. Kinerja saham dalam setahun terakhir menunjukkan tren positif, dengan harga berkisar antara $22,35 hingga $39,23. Prospek tetap optimis seiring pertumbuhan Attruby dan pipeline produk perusahaan.
Kesimpulan
BridgeBio Pharma (BBIO) menunjukkan awal yang kuat dengan peluncuran Attruby di AS, mencatat lebih dari 1.000 resep dalam tiga bulan. Pendapatan tahunan kini diproyeksikan mencapai $300-320 juta, melampaui perkiraan sebelumnya. Pipeline produk juga menjanjikan dengan tiga uji klinis tahap lanjut. Saham BBIO mengalami kenaikan signifikan, dengan target harga rata-rata $51,23, mencerminkan potensi kenaikan 39,19%. Perusahaan memiliki kas yang cukup untuk ekspansi, dengan potensi profitabilitas pada 2026. Tantangan utama mencakup persaingan dengan Amvuttra dan keberhasilan uji klinis lanjutan, tetapi prospek jangka panjang tetap positif bagi investor.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.