Analisis Saham - Conagra Brands, Inc. (CAG)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Conagra Brands, Inc. (CAG), produsen makanan olahan dan kemasan, baru saja mengumumkan hasil pendapatan kuartal pertama untuk tahun fiskal 2025 pada 2 Oktober 2024. Perusahaan ini dikenal dengan berbagai segmen seperti Grocery & Snacks, Refrigerated & Frozen, International, dan Foodservice. Meskipun beroperasi di pasar yang kuat, CAG menghadapi tantangan besar akibat penurunan volume penjualan serta dampak negatif dari harga. Laporan pendapatan terbaru menunjukkan bahwa Conagra Brands gagal mencapai ekspektasi pasar, baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih, yang memicu penurunan harga saham sebesar 7,5%.

Berdasarkan grafik saham CAG saat ini:

Analisis Teknikal

  • CAG telah mengalami apresiasi 12% YoY dan 5% sejak awal tahun 2024, menandakan bullish trend dalam jangka panjang.

  • Secara teknikal, saham CAG dalam jangka menengah masih menunjukkan bullish trend dimana swing high telah tercipta di sekitar resistance $33.

  • Meski mengalami penurunan dalam jangka pendek ke area fibonacci 61.8%, area ini dapat menjadi demand potensial dalam jangka menengah.

  • Support selanjutnya berada pada $29.50 dan $28.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $29-$30 yang merupakan area demand dan fibonacci.

  • Stop Loss (SL): Di level $27.50, di bawah support $28 dan fibonacci 100%, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $31.50, $33 serta $35 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $29.50 dan harga turun ke SL ($27.50), kerugian potensial $2 per saham, atau sekitar -6.78%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($31.50): keuntungan potensial adalah $2 per saham, atau sekitar +6.78%.

    • Ke target kedua ($33): keuntungan potensial adalah $3.50 per saham, atau sekitar +11.86%

    • Ke target ketiga ($35): keuntungan potensial adalah $5.50 per saham, atau sekitar +18.64%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Hasil Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Untuk kuartal pertama tahun fiskal 2025, Conagra Brands melaporkan penurunan pendapatan sebesar 3,8% menjadi $2,79 miliar, lebih rendah dari proyeksi analis sebesar $2,84 miliar. Dari segi laba per saham (EPS) normalisasi, Conagra hanya mencapai $0,53, lebih rendah dari konsensus $0,60, yang berarti kinerja ini meleset sebesar $0,07. Namun, EPS GAAP mencatatkan angka yang lebih baik dari perkiraan di $0,97, mengalahkan ekspektasi sebesar $0,36. Penurunan volume dan tekanan harga menjadi faktor utama penurunan kinerja, dengan volume organik turun 1,6% dan dampak harga negatif sebesar 1,9%.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Salah satu faktor yang memperburuk kinerja Conagra di kuartal ini adalah gangguan manufaktur sementara di bisnis Hebrew National, yang terjadi selama musim panas ketika permintaan produk untuk memanggang meningkat. Gangguan ini menyebabkan kerugian sekitar $27 juta, berdampak langsung pada penjualan selama periode tersebut. Selain itu, divisi Grocery & Snacks mengalami penurunan penjualan sebesar 1,7%, disusul oleh divisi Refrigerated & Frozen yang anjlok 5,7%. Bahkan segmen Foodservice mencatat penurunan yang lebih tajam sebesar 7,8%. Meskipun demikian, manajemen Conagra tetap optimis dengan memproyeksikan bahwa penjualan organik sepanjang tahun fiskal 2025 akan turun antara 1,5% hingga stagnan dibandingkan tahun lalu. Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, CAG juga melakukan akuisisi terhadap Sweetwood Smoke & Co. dan beberapa operasi manufaktur yang terkait dengan produk semprotan memasak. Langkah ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pendapatan di masa depan, terutama di segmen Grocery & Snacks. Pada sisi lain, mereka menyelesaikan penjualan 51,8% saham di Agro Tech Foods Limited dengan nilai $76,8 juta, yang mencerminkan strategi perusahaan untuk memperkuat portofolionya.

Pandangan Analis

Analis menilai bahwa kinerja Conagra dalam beberapa kuartal ke depan akan tetap dipengaruhi oleh tekanan harga dan perubahan perilaku konsumen akibat inflasi. Meskipun demikian, manajemen perusahaan menunjukkan komitmen untuk terus mendorong pertumbuhan dengan berbagai inisiatif strategis, termasuk fokus pada pengembangan produk-produk baru seperti pot pie dan ukuran snack yang lebih kecil seperti Slim Jim untuk mendorong penjualan di segmen tertentu. CEO Sean Connolly menegaskan bahwa strategi promosi seperti diskon dan penempatan produk di supermarket mulai menunjukkan hasil positif, terutama di kategori makanan beku single-serve yang terdiri dari merek Marie Callender’s, Banquet, dan Healthy Choice. Dari sudut pandang analis, CAG saat ini mendapatkan peringkat "Hold" dengan target harga berkisar antara $28 hingga $36. Meskipun kinerja kuartalan yang meleset dari ekspektasi, analis tetap melihat adanya potensi bagi Conagra untuk bangkit dalam beberapa kuartal ke depan dengan perbaikan volume penjualan dan efisiensi biaya operasional. Untuk EPS tahun fiskal 2025, perusahaan memproyeksikan angka antara $2,60 hingga $2,65, sejalan dengan ekspektasi pasar sebesar $2,61.

Kesimpulan

Conagra Brands (CAG) menghadapi tantangan signifikan dalam kuartal pertama tahun fiskal 2025, dengan penurunan penjualan sebesar 3,8% dan laba yang meleset dari ekspektasi. Gangguan manufaktur serta tekanan harga dan volume mempengaruhi kinerja perusahaan, terutama di segmen Grocery & Snacks dan Refrigerated & Frozen. Meskipun demikian, perusahaan tetap optimis dengan mempertahankan panduan penjualan organik untuk tahun fiskal 2025 dan mengandalkan strategi promosi serta akuisisi untuk mendorong pertumbuhan di masa depan. Analis memberikan peringkat "Hold" dengan target harga $28 hingga $36, mencerminkan ekspektasi akan perbaikan kinerja di kuartal mendatang.


*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Levi Strauss & Co. (LEVI)

Next
Next

Analisis Saham* - Ford (F)