Analisis Saham - Dell Technologies (DELL)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Dell Technologies (NYSE: DELL) saat ini dinilai sebagai peluang investasi yang menarik karena valuasinya yang masih terbilang murah serta eksposur bisnisnya yang luas di berbagai sektor, terutama di bidang kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur. Pertumbuhan segmen Infrastructure Solutions Group (ISG) yang kuat, didorong oleh permintaan server AI dan meningkatnya peluang di edge computing serta penyimpanan data, menunjukkan potensi besar bagi perusahaan ini. Meskipun beberapa analis memberikan penilaian negatif, segmen PC Dell diperkirakan akan mengalami pemulihan dengan hadirnya AI PC dan pembaruan sistem operasi Windows 10. Selain itu, valuasi saham Dell saat ini menunjukkan potensi kenaikan hingga 30,5% berdasarkan proyeksi EPS dan rasio P/E yang lebih tinggi di masa mendatang.
Berdasarkan grafik saham saat ini:
Analisis Teknikal
DELL mengalami penurunan 4% sejak awal tahun 2025, namun secara garis besar masih bullish 19% secara YoY.
Pergerakan teknikal menunjukkan DELL telah berhasil melewati tekanan downtrend line yang tercipta sejak awal tahun, membawanya ke area higher high $122.
Kini DELL retrace ke area fibonacci 50% yang sekaligus menjadi support utama bagi saham teknologi ini, dengan potensi untuk rally ke area resistance selanjutnya.
Support selanjutnya berada pada $110 dan $104.
Setup Trading
Rentang Beli: area $108-$112 yang merupakan area key level.
Stop Loss (SL): Di level $102, di bawah support $104, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $116, $122 serta $128 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $110 dan harga turun ke SL ($102), kerugian potensial $8 per saham, atau sekitar -7.27%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($116): potensi keuntungan $6 per saham, sekitar 5.45%.
Ke target kedua ($122): potensi keuntungan $12 per saham, sekitar 10.91%
Ke target ketiga ($128): potensi keuntungan $18 per saham, sekitar 16.36%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Performa Keuangan Terbaru
Dalam laporan keuangan kuartal ketiga tahun fiskal 2025 yang dirilis pada akhir November 2024, Dell membukukan pendapatan sekitar $24,37 miliar, naik 10% secara tahunan (YoY). Meskipun angka ini sedikit di bawah ekspektasi pasar sekitar $350 juta, Dell sebelumnya berhasil melampaui konsensus pendapatan di kuartal sebelumnya dengan selisih $1 miliar. Laba per saham (EPS) non-GAAP perusahaan tercatat sebesar $2,15, naik 14% YoY dan mengungguli ekspektasi sebesar $0,09. Kenaikan ini didorong oleh ketersediaan pasokan yang lebih baik dan peningkatan komposisi produk PC yang lebih menguntungkan. Namun, meskipun hasilnya cukup solid, sebanyak 18 dari 20 analis justru menurunkan proyeksi mereka untuk kuartal berikutnya.
Dominasi Segmen Infrastruktur (ISG) dan Prospek AI
Segmen ISG Dell menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, dengan peningkatan pesanan sebesar 11% secara kuartalan menjadi $3,6 miliar. Lonjakan ini terutama didorong oleh peluncuran server AI XE9680 yang mendapatkan permintaan tinggi. Dengan tren AI yang terus berkembang, ISG Dell berpeluang besar untuk tetap menjadi pemimpin dalam server yang dioptimalkan untuk AI, edge computing, penyimpanan data, serta pasar jaringan. Berdasarkan penelitian Grand View Research, pasar edge computing global diperkirakan akan mencapai $155,9 miliar pada tahun 2030 dengan CAGR 36,9%. Sementara itu, Mordor Intelligence memperkirakan pasar penyimpanan data bisa mencapai $484 miliar pada tahun yang sama, tumbuh dengan CAGR 14,05%. Ditambah dengan potensi pasar AI generatif yang diproyeksikan mencapai lebih dari $1,3 triliun pada 2032, segmen ISG Dell berpeluang mendapatkan keuntungan besar dari tren ini. Pada kuartal ketiga 2025, kontribusi ISG terhadap total pendapatan Dell meningkat menjadi 48% dibandingkan 40,9% pada tahun sebelumnya. Margin operasional segmen ini juga naik 68 basis poin (bps) secara tahunan, mencapai 13,26%, jauh lebih tinggi dibandingkan margin segmen PC Dell yang turun 181 bps.
Potensi Kebangkitan Segmen PC Dell
Selain pertumbuhan pesat dalam ISG, Dell juga memiliki peluang untuk bangkit di sektor PC dalam beberapa tahun mendatang. Salah satu faktor utama yang akan mendorong pemulihan adalah siklus pembaruan Windows 10, yang akan dihentikan dukungannya pada Oktober 2025. Hal ini akan mendorong konsumen dan bisnis untuk beralih ke perangkat baru. Tren AI PC juga diprediksi menjadi game-changer bagi industri. AI PC, yang menggabungkan CPU, GPU, dan Neural Processing Unit (NPU), diperkirakan akan memiliki permintaan tinggi di kalangan pengguna umum dan perusahaan. Berdasarkan data Markets and Markets, pasar AI PC diproyeksikan mencapai $231,3 miliar pada tahun 2030 dengan CAGR 28,82% dalam lima tahun ke depan. Kombinasi dari pemulihan segmen PC dan pertumbuhan ISG menunjukkan bahwa Dell memiliki fondasi kuat untuk terus berkembang di berbagai lini bisnisnya.
Valuasi Saham yang Masih Murah
Meskipun memiliki fundamental yang kuat, valuasi saham Dell masih tergolong rendah dibandingkan sektor teknologi secara keseluruhan. Saat ini, saham Dell diperdagangkan dengan diskon 35–75% dibandingkan dengan perusahaan lain di sektor IT, tergantung pada metrik valuasi yang digunakan. Dengan mempertimbangkan kinerja keuangan yang solid, proyeksi EPS yang lebih baik dari perkiraan, serta potensi revisi naik oleh analis setelah laporan keuangan kuartal keempat, harga wajar saham Dell diperkirakan mencapai $149,36 per saham. Ini mencerminkan potensi kenaikan sebesar 30,5% dari harga saat ini. Jika tren adopsi AI PC berlangsung lebih cepat dan segmen ISG terus mencetak pertumbuhan yang mengesankan, peluang kenaikan harga saham Dell bisa menjadi lebih besar dari proyeksi ini.
Pandangan Analis Wall Street
Dell Technologies (NYSE: DELL) tetap menarik sebagai investasi dengan harga saham $110,65 dan potensi kenaikan 32,39% ke target rata-rata $146,49. Kinerja keuangan solid, dengan pendapatan Q3 2025 mencapai $24,37 miliar (+10% YoY) dan dominasi di segmen AI serta infrastruktur. Siklus pembaruan Windows 10 dan pertumbuhan AI PC mendorong prospek pemulihan bisnis PC. Dari 24 analis, 13 merekomendasikan "Strong Buy" dan 7 "Buy," mencerminkan optimisme pasar. Meskipun turun 3,06% dalam sehari, fundamental kuat dan valuasi menarik menjadikan Dell peluang investasi jangka panjang di sektor teknologi.
Kesimpulan
Dell Technologies memiliki prospek pertumbuhan yang kuat berkat dominasi segmen ISG dalam tren AI, edge computing, dan penyimpanan data. Selain itu, kebangkitan segmen PC melalui siklus pembaruan Windows 10 dan adopsi AI PC memperkuat peluang bisnisnya. Dengan valuasi saham yang masih undervalued, potensi kenaikan harga mencapai 30,5% dari level saat ini. Meskipun terdapat risiko terkait struktur bisnis multipolar dan valuasi yang lebih tinggi dibanding pesaing, fundamental yang solid serta tren teknologi yang mendukung membuat Dell menjadi pilihan investasi menarik. Dengan momentum positif ini, Dell berpeluang besar untuk terus menguat di pasar teknologi global.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.