Analisis Saham - The Walt Disney Company (DIS)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Awal tahun 2025 menjadi momen penting bagi FuboTV Inc. (NYSE:FUBO), perusahaan streaming yang mengalami lonjakan harga saham hingga 225% pada 6 Januari. Peningkatan ini terjadi setelah pengumuman merger dengan Hulu + Live TV, layanan streaming milik The Walt Disney Company (NYSE:DIS). Sebelumnya, FuboTV menghadapi berbagai tantangan, termasuk litigasi dan performa keuangan yang kurang memuaskan. Namun, dengan merger ini, masa depan perusahaan tampak lebih cerah.

Berdasarkan grafik saham DIS saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham DIS meningkat 22% sepanjang 2024 dan berhasil membentuk bullish trend yang solid sejak Agustus 2024 lalu.

  • Peningkatan saham DIS dikawal oleh up trendline yang masih solid hingga hari ini, yang menghubungkan struktur higher lows.

  • Kini DIS berada di level support yang sekaligus fibonacci 38.2%, ada potensi bagi DIS untuk retrace lebih dalam untuk menjemput likuiditas pada area persilangan antara fibonacci 61.8% dengan up trendline.

  • Support berikutnya pada $106 dan $100.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $104-$108 yang merupakan area retracement fibonacci.

  • Stop Loss (SL): Di level $99, di bawah support $100, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $113, $118 serta $124 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $106 dan harga turun ke SL ($99), kerugian potensial $7 per saham, atau sekitar -6.60%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($113): potensi keuntungan $4 per saham, sekitar 6.60%.

    • Ke target kedua ($118): potensi keuntungan $12 per saham, sekitar 11.32%

    • Ke target ketiga ($124): potensi keuntungan $18 per saham, sekitar 16.98%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Skala Baru dan Dampak Finansial

Disney akan mentransfer kepemilikan Hulu + Live TV ke FuboTV dengan imbalan saham baru yang memberikan Disney kendali 70% atas FuboTV. Langkah ini juga menyelesaikan gugatan antara FuboTV dan konsorsium Venu (gabungan Disney, Fox Corporation, dan Warner Bros. Discovery), yang sebelumnya dianggap mengancam kompetisi di pasar streaming olahraga. Merger ini menciptakan skala operasional yang lebih besar, dengan jumlah pelanggan meningkat dari 1,6 juta menjadi 6,2 juta. Pendapatan tahunan diproyeksikan melonjak dari $1,6 miliar menjadi $6 miliar, menempatkan FuboTV di posisi yang lebih kompetitif dibandingkan penyedia layanan TV berbayar lainnya seperti Cox dan Optimum. Meskipun demikian, strategi harga pasca-merger masih menjadi pertanyaan besar, terutama mengingat harga layanan FuboTV yang relatif tinggi.

Kondisi Keuangan dan Sinergi Bisnis

Setelah merger selesai, kondisi keuangan FuboTV akan berubah signifikan. Posisi utang bersih perusahaan diproyeksikan menjadi surplus kas sebesar $49 juta, didukung oleh suntikan dana $220 juta dari Disney dan mitranya. Dengan perkiraan EBITDA antara $325 juta hingga $375 juta pada 2026, serta sinergi bisnis yang diproyeksikan mencapai $120 juta per tahun, potensi pertumbuhan FuboTV sangat menjanjikan.

Valuasi Saham: Peluang atau Risiko?

Meskipun prospek masa depan terlihat cerah, valuasi saham FuboTV saat ini dianggap kurang menarik. Dengan perkiraan EV-to-EBITDA sebesar 14,6 pada 2026, valuasi ini mendekati Netflix (15,4), meskipun skala dan stabilitas kedua perusahaan sangat berbeda. Untuk saat ini, saham FuboTV direkomendasikan sebagai "hold" alih-alih pembelian agresif.

Perspektif Disney: Keputusan Strategis atau Kesalahan Valuasi?

Dari sudut pandang Disney, transaksi ini terlihat lebih sebagai langkah strategis untuk memperkuat Venu, alih-alih fokus pada nilai Hulu + Live TV. Dengan pendapatan tahunan sekitar $5,25 miliar, valuasi layanan ini tampaknya rendah dibandingkan dengan raksasa seperti Netflix yang memiliki EV-to-revenue 10,3. Namun, langkah ini memungkinkan Disney untuk mengurangi fokus pada segmen non-inti dan mendapatkan keuntungan dari sinergi bisnis yang dihasilkan.

Pandangan Analis

Data menunjukkan analisis saham dari Wall Street dengan rating rata-rata "BUY" (4.00). Dari 33 analis, 14 memberikan rekomendasi "Strong Buy," 7 "Buy," 11 "Hold," dan 1 "Sell." Harga target rata-rata saham adalah $122,66 dengan potensi kenaikan sebesar +10,45%. Grafik sejarah rating analis menunjukkan tren stabil sepanjang tahun terakhir. Pergerakan harga saham mencerminkan pemulihan dari titik terendah, dengan target harga terendah $63,00 dan tertinggi $150,00. Rekomendasi ini menunjukkan keyakinan pasar terhadap kinerja positif saham dalam waktu dekat.

Kesimpulan

Merger FuboTV dan Hulu + Live TV milik Disney menjadi langkah strategis yang mengubah lanskap industri streaming. FuboTV mendapatkan lonjakan pelanggan dan pendapatan, memperkuat posisinya di pasar. Disney, dengan 70% kendali, memanfaatkan sinergi bisnis untuk fokus pada inti operasionalnya. Meskipun prospek jangka panjang menjanjikan, valuasi saham FuboTV yang tinggi dan tantangan strategi harga menjadi perhatian. Sementara itu, saham Disney menunjukkan tren bullish solid dengan peluang trading menarik di area retracement $104–$108. Dengan proyeksi sinergi $120 juta per tahun dan EBITDA hingga $375 juta pada 2026, merger ini membuka potensi besar, namun tetap memerlukan evaluasi risiko.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - AT&T Inc.(T)

Next
Next

Analisis Saham - The Coca-Cola Company (KO)