Analisis Saham - Domino's Pizza, Inc. (DPZ)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Domino's Pizza, Inc. (DPZ), perusahaan makanan cepat saji global yang mengelola jaringan restoran pizza berbasis waralaba, dijadwalkan merilis laporan keuangannya untuk kuartal ketiga tahun 2024 pada 10 Oktober 2024, sebelum pembukaan pasar. Dengan fokus operasional yang terbagi menjadi tiga segmen utama—toko AS, waralaba internasional, dan rantai pasokan—perusahaan ini tetap menjadi pemain kunci dalam industri makanan cepat saji global. Pada kuartal sebelumnya, DPZ melaporkan kinerja yang bervariasi, dengan laba per saham (EPS) yang mengalahkan ekspektasi namun pendapatan sedikit di bawah target analis. Pada kuartal ini, para analis memperkirakan pendapatan yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, dengan beberapa mengaitkan hal ini dengan tekanan persaingan yang meningkat dan dinamika ekonomi global.
Berdasarkan grafik saham DPZ saat ini:
Analisis Teknikal
Saham DPZ menunjukkan peningkatan 17% YoY dan naik tipis 1% sejak awal tahun ini.
Pergerakan bullish jelas tampak secara jangka panjang, namun memang terlihat agak stagnan dalam jangka menengah.
DAL berada di area demand jangka panjang yang sekaligus menjadi fibonacci 61.8%.
Support selanjutnya pada area $380 dan $400.
Setup Trading
Rentang Beli: area $390-$410 yang merupakan area key level dan fibonacci.
Stop Loss (SL): Di level $370, di bawah support $380 dan fibonacci 78.6%, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $430, $470 serta $510 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $50 dan harga turun ke SL ($46), kerugian potensial $4 per saham, atau sekitar -6.98%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($430): potensi keuntungan $30 per saham, atau sekitar +6.98%.
Ke target kedua ($470): potensi keuntungan $70 per saham, atau sekitar +17.50%
Ke target ketiga ($510): potensi keuntungan $110 per saham, atau sekitar +27.50%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru
Pada kuartal kedua 2024, Domino’s Pizza melaporkan EPS Normalisasi sebesar $4,03, melampaui estimasi sebesar $0,36. Namun, pendapatan yang dicapai sebesar $1,097 miliar sedikit lebih rendah dibandingkan perkiraan konsensus analis sebesar $1,103 miliar. Perusahaan mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 7,1% secara year-on-year (YoY), tetapi tantangan di rantai pasokan serta dinamika permintaan konsumen menekan kinerja keuangan. Untuk kuartal ketiga 2024, analis memperkirakan Domino's akan melaporkan EPS normalisasi sebesar $3,66 dan pendapatan sebesar $1,1 miliar. Ini mencerminkan penurunan dari EPS kuartal yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai $4,18, menunjukkan adanya tantangan yang dihadapi Domino's dalam menjaga pertumbuhan profitabilitas. Selain itu, faktor biaya bahan baku yang lebih tinggi serta kenaikan upah minimum di beberapa wilayah operasional telah menambah tekanan pada margin keuntungan perusahaan.
Perkembangan Terbaru Perusahaan
Sejak laporan keuangan kuartal kedua, DPZ telah melakukan beberapa langkah strategis untuk menjaga posisi kompetitifnya di pasar. Salah satu perkembangan signifikan adalah dorongan lebih lanjut terhadap ekspansi internasional, terutama di wilayah Asia dan Timur Tengah, di mana tingkat pertumbuhan waralaba baru lebih tinggi dibandingkan pasar domestik AS. Domino's juga berinvestasi besar-besaran dalam teknologi pengiriman, berfokus pada aplikasi mobile dan platform online untuk mempermudah pengalaman pelanggan. Namun, perusahaan juga menghadapi tantangan, seperti kenaikan biaya operasional yang disebabkan oleh lonjakan harga bahan makanan dan biaya distribusi. Meskipun demikian, DPZ masih berhasil menjaga harga saham yang relatif stabil, dengan peningkatan sebesar 0,3% menjadi $411,15 per saham pada penutupan perdagangan 8 Oktober 2024.
Pandangan Analis
Sejumlah analis memberikan pandangan beragam tentang prospek DPZ menjelang rilis laporan keuangan kuartal ketiga. Piper Sandler, melalui analis Brian Mullan, mempertahankan rating Neutral dan menurunkan target harga saham dari $436 menjadi $429 pada 7 Oktober 2024. Mullan, yang memiliki tingkat akurasi sebesar 78%, mengutip risiko persaingan yang meningkat dan potensi perlambatan ekonomi sebagai faktor utama dalam pandangan konservatifnya. Di sisi lain, Wedbush, melalui analis Nick Setyan, tetap optimis dengan mempertahankan rating Outperform namun menurunkan target harga dari $510 menjadi $470 pada 4 Oktober 2024. Analis ini, yang memiliki tingkat akurasi 71%, mencatat bahwa meskipun ada tantangan, inovasi teknologi dan ekspansi internasional dapat mendorong pertumbuhan jangka panjang. Selain itu, JP Morgan, melalui analis John Ivankoe, meningkatkan target harga saham dari $450 menjadi $470 pada 16 September 2024, dengan rating Neutral. Sementara TD Cowen, melalui analis Andrew Charles, mempertahankan rekomendasi Buy dan menurunkan target harga dari $520 menjadi $475, mencerminkan keyakinan terhadap kemampuan DPZ dalam mengatasi tantangan pasar.
Kesimpulan
Domino's Pizza, Inc. (DPZ) menghadapi tantangan dan peluang menjelang laporan keuangan kuartal ketiga 2024. Meskipun perusahaan melampaui ekspektasi laba per saham di kuartal sebelumnya, pendapatan sedikit meleset dari target. Tantangan seperti kenaikan biaya operasional dan persaingan ketat mempengaruhi proyeksi keuangan perusahaan, dengan EPS yang diperkirakan turun dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, ekspansi internasional dan inovasi teknologi tetap menjadi faktor kunci untuk pertumbuhan jangka panjang. Target harga analis berkisar antara $429 hingga $475, menunjukkan pandangan yang hati-hati namun optimis terhadap prospek saham DPZ di masa mendatang.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.
