Analisis Saham* - Exxon Mobil Corporation (XOM)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Exxon Mobil Corporation adalah perusahaan energi multinasional yang bergerak di bidang eksplorasi, pengembangan, dan distribusi minyak, gas, dan produk-produk petrokimia. Perusahaan ini didirikan oleh John D. Rockefeller pada tahun 1882 dan berkantor pusat di Irving, Texas. Exxon Mobil beroperasi melalui tiga segmen utama: Upstream, Downstream, dan Chemical. Segmen Upstream berfokus pada produksi minyak mentah dan gas alam, segmen Downstream pada manufaktur dan perdagangan produk-produk petroleum, dan segmen Chemical menawarkan produk petrokimia. Exxon Mobil Corporation (XOM) akan mengumumkan laporan keuangan kuartal kedua tahun 2024 pada hari ini, tanggal 2 Agustus 2024, sebelum pasar dibuka. Artikel ini akan memberikan analisis komprehensif mengenai kinerja keuangan XOM, proyeksi pendapatan, perkembangan terbaru, serta pandangan analis terhadap saham XOM.

Berdasarkan grafik saham XOM saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham XOM sudah naik lebih dari 15% dari awal tahun dan masih menunjukkan trend bullish yang kuat dalam jangka menengah maupun panjang.

  • Peningkatan yang terjadi sejak kuartal pertama mengalami koreksi pada kuartal kedua hingga menyebabkan XOM menapaki area support pada fibonacci 61.8%

  • Sejak pertengahan Juni, XOM bergerak di kisaran uptrending channel dalam struktur bullish yang solid.

  • Support selanjutnya berada pada $113 dan $108.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $115-$117 yang merupakan demand area.

  • Stop Loss (SL): Di level $107, di bawah support $108, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $123, $130 serta $150 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $116 dan harga turun ke SL ($107), kerugian potensial $9 per saham, atau sekitar -7.76%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($123): keuntungan potensial adalah $7 per saham, atau sekitar +6.03%.

    • Ke target kedua ($130): keuntungan potensial adalah $14 per saham, atau sekitar +12.07%

    • Ke target ketiga ($150): keuntungan potensial adalah $34 per saham, atau sekitar +29.31%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal pertama 2024, Amazon melaporkan EPS Normalisasi sebesar $0,98 dan EPS GAAP sebesar $0,98, keduanya mengalahkan estimasi sebesar $0,15, dengan pendapatan aktual $143,31 miliar, mengalahkan estimasi sebesar $751,77 juta. Untuk kuartal kedua 2024, Amazon diharapkan melaporkan kinerja yang kuat dengan EPS Normalisasi Estimasi sebesar $1,02, EPS GAAP Estimasi sebesar $1,03, dan Estimasi Pendapatan sebesar $148,76 miliar. Pertumbuhan AWS diproyeksikan antara 16,5% hingga 18,5% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan konsensus dari FactSet menunjukkan pertumbuhan sebesar 17,6%. Analis dari UBS, Stephen Ju, mencatat bahwa pengeluaran modal (capex) Amazon, terutama untuk AWS, inisiatif grosir, dan Project Kuiper, akan menjadi fokus utama dalam laporan keuangan kali ini, dengan harapan pengeluaran ini akan memberikan upside pada pertumbuhan pendapatan AWS di masa depan.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Harga minyak mentah telah mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir, sebagian besar karena permintaan yang lemah di Tiongkok dan negara-negara lain, meskipun risiko geopolitik di Timur Tengah telah mempertahankan harga minyak di atas $75 per barel, masih di bawah level $90 pada bulan April. Pada 3 Mei 2024, Exxon Mobil menyelesaikan akuisisi Pioneer Natural Resources, yang diharapkan meningkatkan kapasitas produksi di Permian Basin, memperkuat posisi Exxon di salah satu wilayah produksi minyak terbesar di Amerika Serikat. Selain itu, proyek LNG Golden Pass, yang dimiliki bersama oleh Exxon Mobil dan QatarEnergy, menghadapi tantangan akibat kebangkrutan kontraktor utama, Zachry Holdings. Namun, proyek ini sekarang dilanjutkan dengan kontraktor baru dan diharapkan meningkatkan pasokan LNG global dalam 12 bulan ke depan. Perkembangan ini mencerminkan upaya Exxon Mobil untuk mengatasi tantangan pasar dan meningkatkan kinerja jangka panjang.

Pandangan Analis

Analisis terbaru dari Wall Street menunjukkan bahwa saham Exxon Mobil Corporation (XOM) memiliki peringkat rata-rata "Buy" dengan skor 3,82. Dari 27 analis yang mengevaluasi dalam 90 hari terakhir, 9 memberikan rekomendasi "Strong Buy", 7 "Buy", dan 11 "Hold". Grafik sejarah peringkat analis menunjukkan tren stabil selama setahun terakhir. Target harga rata-rata untuk saham XOM adalah $132,96, yang mencerminkan potensi kenaikan sebesar 13,69%. Target harga terendah yang diperkirakan adalah $110, sementara target tertinggi adalah $153. Harga saham XOM saat ini menunjukkan peningkatan yang stabil sejak Agustus tahun lalu.

Kesimpulan

Exxon Mobil Corporation menunjukkan performa yang kuat dengan proyeksi pendapatan positif meskipun tantangan pasar yang ada. Saham XOM telah naik lebih dari 15% sejak awal tahun dan diprediksi akan tetap bullish dalam jangka menengah dan panjang. Perkembangan seperti akuisisi Pioneer Natural Resources dan kelanjutan proyek LNG Golden Pass menunjukkan komitmen Exxon untuk memperkuat posisinya di industri energi. Pandangan analis juga positif, dengan mayoritas merekomendasikan "Buy" dan target harga rata-rata $132,96, mencerminkan potensi kenaikan sebesar 13,69%. Meski ada risiko pasar, prospek jangka panjang Exxon tetap menjanjikan.


*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham*- Chevron Corporation (CVX)

Next
Next

Analisis Saham*- Amazon.com, Inc. (AMZN)