Analisis Saham* - FedEx Corporation (FDX)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka


FedEx Corporation (FDX) adalah perusahaan holding yang bergerak dalam bidang transportasi, e-commerce, layanan bisnis, dan solusi bisnis. Perusahaan ini didirikan oleh Frederick Wallace Smith pada 18 Juni 1971 dan berkantor pusat di Memphis, Tennessee. FedEx beroperasi melalui beberapa segmen utama, yaitu FedEx Express, FedEx Ground, FedEx Freight, FedEx Services, dan Corporate, Other, and Eliminations. Pada hari ini, 25 Juni 2024, FedEx direncanakan akan mengumumkan laporan pendapatan kuartal keempat setelah penutupan pasar. Artikel ini akan memberikan analisis menyeluruh tentang kinerja keuangan terbaru FedEx, proyeksi pendapatan, perkembangan terbaru, serta pandangan analis dan target harga saham FDX.

Berdasarkan grafik saham FDX saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham FDX sebenarnya telah mengalami fase bullish sejak awal tahun dan mencapai puncak level $290 pada bulan Maret 2024 lalu, membukukan kinerja positif untuk Q1.

  • Setelahnya, FDX mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga ke area $245 sebagai demand utama, ditekan oleh downtrendline yang solid.

  • Pada akhir Juni, FDX mulai mengalami reversal bullish pasca terkonsolidasi selama hampir 1 bulan antara level $245 hingga $254, saham breakout downtrendline dan membentuk higher high sebagai tanda awal dari fase bullish FDX.

  • Support selanjutnya berada pada $254 dan $248.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $252-$256 yang merupakan key level area.

  • Stop Loss (SL): Di level $242, di bawah support $245, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $268, $280 serta $290 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $254 dan harga turun ke SL ($242), kerugian potensial $12 per saham, atau sekitar -4.72%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($268): keuntungan potensial adalah $14 per saham, atau sekitar +5.51%.

    • Ke target kedua ($280): keuntungan potensial adalah $26 per saham, atau sekitar +10.24%

    • Ke target ketiga ($290): keuntungan potensial adalah $36 per saham, atau sekitar +14.17%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal terakhir yang diumumkan pada 21 Maret 2024, FedEx melaporkan pendapatan per saham (EPS) terstandarisasi sebesar $3,86, melebihi estimasi sebesar $0,38. EPS GAAP tercatat sebesar $3,51, juga mengalahkan estimasi sebesar $0,07. Pendapatan aktual mencapai $21,74 miliar, namun ini lebih rendah $342,71 juta dari estimasi analis. Sementara untuk kuartal yang akan diumumkan hari ini, analis memperkirakan EPS terstandarisasi sebesar $5,37 dan EPS GAAP sebesar $5,19. Pendapatan diproyeksikan mencapai $22,06 miliar. Tahun lalu, pada kuartal yang sama, FedEx mencatatkan pendapatan sebesar $21,9 miliar dengan EPS sebesar $4,94.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Salah satu perkembangan signifikan terbaru adalah rencana FedEx untuk mengurangi tenaga kerja di Eropa sebanyak 1.700 hingga 2.000 karyawan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari inisiatif penghematan biaya yang diharapkan dapat menghemat antara $250 juta hingga $375 juta per tahun. Pengurangan ini terutama akan berdampak pada fungsi back-office dan komersial. Pada kuartal ketiga, FedEx mengumumkan program pembelian kembali saham senilai $5 miliar. Perusahaan berencana untuk membeli kembali saham senilai $500 juta pada kuartal keempat. Investor dan analis akan memantau apakah rencana ini telah selesai dan bagaimana proyeksi perusahaan untuk pembelian kembali saham di kuartal mendatang.

Pandangan Analis

Beberapa analis memberikan pandangan positif terhadap saham FedEx, meskipun perusahaan ini telah melewatkan estimasi pendapatan analis dalam delapan dari sepuluh kuartal terakhir. Berikut adalah beberapa pandangan dan target harga dari analis:

  • Raymond James: Memberikan rating "Outperform" dengan target harga yang diturunkan dari $325 menjadi $300.

  • Evercore ISI Group: Memberikan rating "Outperform" dengan target harga yang diturunkan dari $351 menjadi $318.

  • Wells Fargo: Memulai dengan rating "Equal-weight" dan target harga $275.

  • JPMorgan: Memberikan rating "Neutral" dengan target harga yang diturunkan dari $301 menjadi $296.

  • UBS: Memberikan rating "Buy" dengan target harga yang diturunkan dari $340 menjadi $333.



Secara keseluruhan, saham FDX memiliki rata-rata rating Buy di antara analis, dengan target harga berkisar antara $210 hingga $350, dengan rata-rata $304.84, masih 18.84% dari harga sekarang.

Kesimpulan

FedEx Corporation (FDX) dihadapkan pada tantangan signifikan menjelang pengumuman pendapatan kuartal keempatnya. Meskipun menghadapi tekanan pasar dan penurunan volume pengiriman, perusahaan ini terus fokus pada inisiatif penghematan biaya dan efisiensi operasional melalui program DRIVE. Pengurangan tenaga kerja di Eropa dan pembelian kembali saham adalah langkah strategis untuk memperkuat posisi keuangan. Analis memiliki pandangan positif dengan rating mayoritas "Buy" dan target harga yang masih di atas harga pasar saat ini. Namun, investor harus tetap waspada dan memantau perkembangan terbaru serta hasil laporan pendapatan untuk menentukan langkah investasi yang tepat.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham* - Freshworks Inc. (FRSH)

Next
Next

Analisis Saham* - Tapestry, Inc. (TPR)