Analisis Saham - Futu Holdings (FUTU)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Futu Holdings (NASDAQ: FUTU) diprediksi mencatat kinerja kuat di kuartal keempat 2024, didorong oleh peningkatan volume perdagangan di Hong Kong serta ekspansi di Jepang dan Malaysia. Perusahaan berpotensi melampaui ekspektasi analis dengan pertumbuhan laba signifikan. Masuknya Robinhood ke pasar Asia justru bisa menjadi katalis positif, menyoroti valuasi Futu yang lebih murah dibandingkan pesaing AS. Dengan potensi ekspansi rasio P/E ke 25x, saham ini berpeluang naik +32%. Namun, risiko tetap ada, termasuk kemungkinan kinerja yang meleset dari ekspektasi atau keberhasilan Robinhood merebut pangsa pasar. Secara keseluruhan, Futu masih menarik untuk investasi jangka panjang.
Berdasarkan grafik saham saat ini:
Analisis Teknikal
FUTU semakin menegaskan bullish trend jangka menengah dengan kenaikan 31% sepanjang 2025 dan 89% secara YoY.
Setelah sempat rally pada awal Februari dari level $92 hingga $130 dalam 3 minggu, akhirnya FUTU harus mengalami retracement ke area fibonacci 61.8%.
Saham juga baru saja breakout minor support yang memberikan sinyal penurunan lebih dalam hingga ke area fibonacci 78.6% yang sekaligus menjadi key level utama.
Support selanjutnya berada pada $100 dan $92.
Setup Trading
Rentang Beli: area $97-$103 yang merupakan area key level.
Stop Loss (SL): Di level $90, di bawah support 92, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $110, $115 serta $130 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $100 dan harga turun ke SL ($90), kerugian potensial $10 per saham, atau sekitar -10%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($110): potensi keuntungan $10 per saham, sekitar 10%.
Ke target kedua ($115): potensi keuntungan $15 per saham, sekitar 15%
Ke target ketiga ($130): potensi keuntungan $30 per saham, sekitar 30%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Ekspektasi Kinerja Positif di Kuartal Keempat
Futu Holdings dijadwalkan untuk merilis laporan keuangan kuartal keempat 2024 pada pertengahan Maret 2025. Analis memproyeksikan laba bersih normalisasi perusahaan akan tumbuh sebesar +74% YoY dan +18% QoQ, mencapai HKD 1,65 miliar (sumber: S&P Capital IQ). Saya optimis kinerja perusahaan akan lebih baik dari yang diharapkan. Volume transaksi harian rata-rata di pasar saham Hong Kong meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi hampir HK$0,19 triliun dalam tiga bulan terakhir tahun lalu. Menurut laporan riset China Renaissance (CR) (tidak tersedia secara publik), volume transaksi di platform Futu Holdings melonjak +106% YoY di Q4 2024. Dengan demikian, kemungkinan besar komisi transaksi Futu juga meningkat setidaknya dua kali lipat dibandingkan Q4 2023. Sebelumnya, perusahaan memproyeksikan pertumbuhan penambahan pelanggan berbayar baru sebesar +12,9% QoQ di Q4 2024. Namun, saya memperkirakan pertumbuhan ini bisa mencapai +25%, terutama karena penetrasi Futu di pasar baru seperti Jepang dan Malaysia menunjukkan hasil positif.
Ekspansi di Pasar Asia
Pada Februari 2025, Futu Holdings mengikuti konferensi investor bertajuk "2025 Opportunities Forum" yang diselenggarakan oleh JPMorgan Chase (JPM). Perusahaan mengungkapkan bahwa bisnisnya di Asia selain Hong Kong menunjukkan kinerja yang baik, terutama di Jepang dengan konversi pengguna gratis ke berbayar yang meningkat. Sementara di Malaysia, pangsa pasar Futu sudah mencapai tingkat yang cukup baik di kisaran "mid-to-high single digit percent" sejak masuk secara resmi setahun lalu. Melihat antusiasme terhadap perusahaan-perusahaan China yang terdaftar di Hong Kong di awal tahun 2025, saya yakin kinerja keuangan Futu di tahun ini juga akan tetap kuat. Saya memprediksi laba inti non-GAAP Futu di Q4 2024 mencapai HK$1.830 juta, yang berarti +11% di atas ekspektasi analis, dengan pertumbuhan laba inti sebesar +92% YoY dan +31% QoQ.
Dampak Masuknya Robinhood ke Pasar Asia
Masuknya Robinhood Markets (HOOD) ke pasar Asia sebenarnya bisa menjadi katalis positif bagi Futu Holdings daripada dianggap sebagai ancaman. Meskipun Robinhood berencana memperluas bisnisnya di luar AS, khususnya di Asia, saya menilai mereka tidak akan mudah bersaing di kawasan ini. Di Hong Kong, sebagai perusahaan asal China, Futu memiliki keuntungan strategis. Mengingat hubungan AS-China yang tidak selalu stabil, Robinhood mungkin menghadapi hambatan kebijakan di pasar ini. Selain itu, Futu sudah menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi regulasi di berbagai pusat keuangan. Sebagai contoh, Futu menjadi broker online pertama yang mendapatkan lisensi cryptocurrency di Singapura, yang terkenal dengan aturan ketatnya. Meski Robinhood menawarkan zero-commission trading, daya tariknya mungkin tidak cukup kuat. Futu hanya membebankan biaya per saham kurang dari $0,005 untuk perdagangan saham AS. Di luar harga, Futu juga memiliki keunggulan dari sisi brand yang lebih dikenal di Asia. Masuknya Robinhood justru bisa menarik perhatian investor terhadap valuasi Futu yang lebih murah. Saat ini, Robinhood diperdagangkan dengan P/S (Price-to-Sales) dan P/E (Price-to-Earnings) 11 kali dan 30 kali, sedangkan Futu hanya 8 kali P/S dan 19 kali P/E. Mengingat perkiraan pertumbuhan EBIT Futu sebesar +56% per tahun dibandingkan Robinhood yang hanya +21%, gap valuasi ini tidaklah wajar.
Pandangan Analis
Saham Futu Holdings (NASDAQ: FUTU) ditutup di $103,74 pada 3 Maret 2025, turun -4,99%, dengan harga pasca-pasar sedikit naik ke $103,80. Rekomendasi analis tetap "Buy" dengan skor rata-rata 4,42 dari 14 analis dalam 90 hari terakhir. Sebanyak 8 analis merekomendasikan "Strong Buy", 4 "Buy", dan 2 "Hold", tanpa rekomendasi "Sell". Target harga rata-rata adalah $128,00, mencerminkan potensi kenaikan +23,39%. Meskipun harga saham turun, optimisme analis tetap tinggi, didukung oleh prospek pertumbuhan dan ekspansi Futu di pasar Asia.
Kesimpulan
Futu Holdings (NASDAQ: FUTU) memiliki prospek positif menjelang laporan kuartal keempat 2024, dengan pertumbuhan laba diperkirakan melampaui ekspektasi berkat peningkatan volume perdagangan di Hong Kong serta ekspansi di Jepang dan Malaysia. Meskipun saham mengalami koreksi, analis tetap optimis dengan target harga $128,00 atau potensi kenaikan +23,39%. Masuknya Robinhood ke pasar Asia dipandang sebagai katalis positif, menyoroti valuasi Futu yang masih undervalued. Dengan fundamental kuat dan ekspansi agresif di Asia, saham FUTU masih menarik untuk investasi jangka panjang, meskipun investor perlu memperhatikan risiko volatilitas pasar dan persaingan baru.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.