Analisis Saham - General Motors (GM)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
General Motors (NYSE: GM) menunjukkan potensi kuat sebagai pilihan investasi dengan valuasi menarik, pertumbuhan solid di Amerika Utara, serta kemajuan signifikan di pasar kendaraan listrik (EV). GM baru-baru ini mencatat kenaikan pendapatan 10,5% pada Q3 2024, didorong oleh peningkatan volume dan kombinasi produk yang menguntungkan. Meskipun menghadapi tantangan di pasar internasional, efisiensi leverage perusahaan terus membaik. Market share GM di pasar EV AS tumbuh menjadi 9,3%, dengan proyeksi kinerja keuangan 2024 yang menjanjikan.
Analisis Teknikal
Berdasarkan grafik GM yang disediakan:
GM telah berada dalam tren bullish sejak pertengahan tahun, dengan higher low yang terus terbentuk.
Saat ini, harga telah menyentuh zona fibonacci retracement di level 0,5 ($52,60) setelah mengalami pullback dari level tertinggi sebelumnya di $61,14.
Harga juga terpantul di garis tren naik yang signifikan, menunjukkan potensi rebound menuju level resistance berikutnya di $54,62 (Fibonacci 0,382) atau bahkan level tertinggi sebelumnya.
Namun, formasi double bottom belum terkonfirmasi. Jika harga menembus support $49,10, potensi penurunan lebih lanjut bisa terjadi.
Setup Trading
Rentang Beli: Area $50-$52 sebagai zona aman untuk entry di dekat support fibonacci 0,618.
Stop Loss (SL): $48, di bawah level support utama $49,10.
Target Profit (TP):
Target pertama di $54,62 (Fibonacci 0,382), potensi kenaikan +4%.
Target kedua di $58,00, area resistance psikologis (+8%).
Target ketiga di $61,14 (level tertinggi sebelumnya), potensi +13%.
Fokus Bisnis dan Rencana Jangka Panjang
General Motors fokus pada pasar Amerika Utara, terutama segmen SUV dan truk pikap full-size yang memberikan margin keuntungan tinggi. Selain itu, GM mempercepat transisi menuju kendaraan listrik. Pada Q3 2024, GM mencapai market share EV sebesar 9,3%, naik dari 6,1% pada periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan ini juga melakukan restrukturisasi besar dengan mengurangi investasi pada robotaxi Cruise, yang diproyeksikan menghemat biaya hingga $1 miliar pada 2025. Upaya ini menunjukkan fokus GM pada profitabilitas jangka panjang.
Kinerja Keuangan dan Stabilitas
Pendapatan: Mencapai $48,76 miliar pada Q3 2024 (+10,5% YoY).
Laba bersih: Stabil di $3,03 miliar meskipun ada tantangan internasional.
Arus kas operasional: $6,86 miliar, meningkat dari $6,60 miliar pada tahun lalu.
EBITDA: Naik menjadi $6,99 miliar dari $6,56 miliar YoY.
Meskipun pasar internasional seperti China dan Amerika Selatan menghadapi kontraksi market share, pertumbuhan di Amerika Utara mampu mengimbangi kinerja keseluruhan perusahaan.
Tantangan dan Risiko
Persaingan EV: Tesla tetap menjadi pemimpin pasar EV dengan strategi agresif, meskipun market share-nya mulai menurun.
Pasar China: Penurunan penjualan sebesar 21% menjadi tantangan signifikan akibat regulasi ketat dan persaingan sengit dari merek lokal.
Leverage: Rasio utang bersih terhadap EBITDA menurun dari 3,48 (Q2 2024) menjadi 3,36 (Q3 2024), tetapi tetap perlu diawasi.
Pandangan Analis
Analis Wall Street menilai GM dengan target harga rata-rata $63, memberikan potensi kenaikan +15% dari harga saat ini di $53,49. Dari 20 analis, 12 merekomendasikan beli, 6 tahan, dan hanya 2 jual.
Kesimpulan:
General Motors (GM) menawarkan valuasi menarik dengan potensi pertumbuhan di pasar EV dan stabilitas di segmen tradisionalnya. Dengan fokus pada efisiensi biaya dan investasi strategis, GM memiliki prospek jangka panjang yang menarik, meskipun tetap menghadapi tantangan signifikan di pasar internasional. Kombinasi antara dividen yang stabil dan potensi kenaikan harga menjadikan GM pilihan investasi yang patut dipertimbangkan untuk tahun 2025.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.